Senin, 29 Juli 2024
Hari/Tanggal : Senin, 29 Juli 2024
Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Bilangan Cacah sampai 100.000
2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
3. Seni Budaya : Mengenal Unsur Seni Rupa
Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
1. Elemen Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.
2. Elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan fasih dan indah.. Peserta didik mampu memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu menganalisis informasi dari berbagai tipe teks serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra dari teks visual dan/atau audiovisual. Peserta didik mampu membaca hasil pengamatan.
3. Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
4. Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
1. Elemen Mengalami
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.
2. Elemen Merefleksikan
Pada akhir fase C, peserta didik mempresentasikan penilaian karya dan penciptaan karya seni rupa dengan menggunakan kosa kata seni.
3. Elemen Berpikir dan Bekerja Artistik
Pada akhir fase C, peserta didik mampu menggunakan pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan yang diperoleh dalam mata pelajaran seni rupa atau mata pelajaran lain sebagai sumber gagasan dalam berkarya. Peserta didik mampu secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.
4. Elemen Menciptakan
Pada akhir fase C, peserta didik mampu membuat karya rupa berdasarkan gagasannya sendiri atau mengambil inspirasi dari luar dirinya dengan menggunakan dan menggabungkan unsur garis, warna, tekstur, bentuk dan bangun. Peserta didik mampu menggunakan perspektif dalam membuat karya 2 dimensi.
5. Elemen Berdampak
Peserta didik mampu memberikan respon terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya.
1. Cara Membandingkan Bilangan Cacah
- Amati banyak angka pada setiap bilangan pada soal. Bilangan yang memiliki angka lebih banyak, maka juga mempunyai nilai yang lebih besar. Contohnya, 5.900 lebih besar dibanding 789.
- Apabila banyak angka pada setiap bilangan sama, maka cobalah bandingkan nilai setiap angka dari kiri ke kanan. Contoh 568 dan 560. Bilangan keduanya sama-sama dari 500, kemudian juga 60, dan terakhir terdapat perbedaan pada angka terakhir, yaitu 8 dan 0.
- Gunakan kata lebih dari (>), kurang dari (<), atau sama dengan (=). Berikut contoh soal dan pembahasan yang dapat dijadikan referensi.
- 795 ... 673
- 968 ... 1865
- 3500 ... 3590
No. | Kata | Makna | Kalimat |
---|---|---|---|
1. | Cerdas | pintar, tajam pikiran | Sekolah mendidik anak agar menjadi siswa yang cerdas dan baik budinya |
2. | Cerdik | panjang akal; banyak ide | Si Kancil yang cerdik dapat lolos dari terkaman mangsa |
3. | Jeli | awas; tajam (tentang penglihatan) | Mata Rani yang jeli membuatnya dapat segera menemukan buku yang tercecer di jalan. |
4. | Jenaka | membangkitkan tawa; kocak; lucu; menggelikan | Dadang adalah teman kita yang mempunyai sifat jenaka atau lucu. |
5. | Jujur | lurus hati; tidak berbohong; tidak curang | Chia anak yang jujur dan sederhana dalam penampilan |
6. | Komunikatif | mudah dihubungi | Rully anak yang komunikatif dan bersahabat. |
7. | Kreatif | memiliki daya cipta | Udin adalah anak yang kreatif. Dia membuat motor mainan dari kaleng bekas. |
8. | Lincah | selalu bergerak; tidak dapat diam | Seorang pemuda lincah memantul-mantul di atas tali sepanjang sekitar 12 meter. |
9. | Mandiri | tidak bergantung pada orang lain | Amin adalah anak yang mandiri. Ia mengerjakan semua pekerjaannya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain |
10. | Optimis | selalu memiliki harapan baik dalam segala hal | Abdul optimis bisa mempertahankan ranking I tahun ini. |
11. | Rajin | giat, selalu berusaha | Dito anak yang rajin beribadah. |
12. | Ramah | baik tutur kata dan sikapnya | Caca bersikap ramah kepada siapapun. |
13. | Rapi | baik, teratur, dan bersih; apik | Rafif selalu berpakaian rapi setiap hari |
14. | Sederhana | bersahaja; tidak berlebih-lebihan | Awan anak yang sederhana dan tidak banyak menuntut. |
15. | Sopan | baik dalam tutur kata dan tingkah laku | Anak kelas V berpenampilan sopan saat acara peringatan Maulid Nabi. |
1. Macam -macam warna dan kesannya:
1) Merah : berani, panas, marah
2) Hijau : sejuk, kesuburan
3) Kuning : kegembiraan
4) Biru : agung, tenang, dingin
5) Hitam : sedih, menakutkan, dan sebagainya
1) Warna pokok (primer).
- Merah
- Kuning
- Biru
2) Warna sekunder (campuran 2 warna primer)
- Orange (campuran merah dan kuning)
- Ungu (campuran merah dan biru)
- Hijau (campuran kuning dan biru
3) Warna tertier adalah seluruh warna dari warna-warna sekunder tersebut bila dicampurkan
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik, dan lancar peserta didik aktif dalam mengikuti kegiatan belajar.
Dalam pembelajaran mapel Matematika sebagian besar peserta didik sudah dapat memahami tentang membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah. pada pembelajaran bahasa indonesia masih ada peserta didik yang belum dapat memahami makna sebuah kata berdasarkan makna yang terdapat dalam kamus KBBI
Komentar
Posting Komentar