Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.
2.Elemen Membacadan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan fasih dan indah.. Peserta didik mampu memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu menganalisis informasi dari berbagai tipe teks serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra dari teks visual dan/atau audiovisual. Peserta didik mampu membaca hasil pengamatan.
3.Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
4.Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Hari ini merupakan hari pertama kita melaksanakan kegiatan pembelajran di kelas 5.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya,
IPAS
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang bisa dilihat oleh mata kita. Tidak semua gelombang elektromagnetik bisa teramati oleh mata kita, seperti sinar X, gelombang radio, dan gelombang mikro (microwave). Cahaya yang biasa kita lihat tersusun atas berbagai macam warna dengan gelombang yang berbeda-beda. Ketika gelombang tersebut disatukan, kita melihatnya sebagai cahaya putih (termasuk Matahari).
Cahaya bergerak sangat cepat, bahkan sampai saat ini belum ada ciptaan manusia yang bisa menandingi kecepatan cahaya. Di ruang vakum, cahaya bergerak dengan kecepatan 300.000 km/jam. Cahaya Matahari yang sampai di Bumi merupakan cahaya yang bergerak dari Matahari 8 menit sebelumnya. Benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Matahari, bintang, dan pantulan Bulan dari Matahari termasuk sumber cahaya alami. Hewan atau tumbuhan ada juga yang bisa memancarkan cahaya, seperti kunang-kunang, beberapa jenis ikan, cumi-cumi, cacing, dan jamur menyala. Makhluk hidup tersebut memiliki senyawa kimia khusus dalam tubuhnya yang bisa bereaksi dan menghasilkan cahaya.
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
Gelombang cahaya bergerak dengan arah yang lurus dan tidak dapat berbelok dengan sendirinya. Apabila cahaya mengenai suatu benda gelap (benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya) maka cahaya tidak akan dapat melewati benda tersebut.
2. Cahaya bisa dipantulkan
Cahaya dapat dipantulkan apabila mengenai suatu benda. Pada permukaan yang rata, arah sudut sinar datang akan sama dengan sudut sinar pantul. Namun, pada permukaan yang kasar atau tidak beraturan, sudut-sudut ini akan memiliki perbedaan. Miskonsepsi yang sering terjadi, yaitu permukaan yang tidak beraturan tidak memantulkan cahaya. Padahal, cahaya tetap dipantulkan dengan arah yang berbeda-beda.
Kemudian, pantulan cahaya ini ada yang masuk ke mata sehingga kita bisa melihat bentuk atau objek. Selain itu, miskonsepsi lainnya adalah pantulan cahaya hanya terjadi pada cermin. Semua benda memantulkan cahaya, inilah yang membuat kita bisa melihat sebuah objek. Namun, untuk melihat pantulan tersebut bisa dengan percobaan sederhana melalui cermin. Hal ini yang terkadang membuat kita mengasosiasikan cermin dengan pantulan cahaya.
3. Cahaya bisa menembus benda bening
Ketika cahaya mengenai suatu benda bening (benda yang tidak menyerap dan tidak memantulkan cahaya), maka cahaya akan menembus benda itu. Biasanya benda bening atau sering disebut benda transparan dapat meneruskan cahaya. Kita masih dapat melihat benda yang berada di balik benda bening (seperti kaca, plastik transparan, air) karena ada cahaya yang melewati benda tersebut dan ditangkap oleh mata kita.
4. Cahaya bisa dibiaskan
Serupa dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki kecepatan rambat yang berbeda-beda pada medium yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan cahaya dapat dibiaskan. Seperti contohnya ketika kita melihat sebagian sendok yang terbenam di dalam air. Jika dilihat dari atas, sendok tampak seperti patah. Hal ini akibat dari kecepatan rambat gelombang cahaya di dalam air lebih lambat dibandingkan cepat rambat gelombang cahaya di udara.
5. Cahaya bisa diuraikan
Sama halnya dengan gelombang suara, gelombang cahaya juga memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda pula. Seperti misalnya cahaya berwarna merah memiliki panjang gelombang cahaya berwarna biru. Cahaya putih terdiri dari beberapa gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Apabila cahaya berwarna putih ini dilewatkan melalui prisma, maka setiap gelombang cahaya akan dibiaskan dan terurai menjadi beberapa cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda
BAHASA INDONESIA
Apakah kalian mempunyai keluarga atau teman yang bersaudara kembar? Apakah rupa mereka sama? Bagaimana cara kalian membedakan mereka? Bacalah teks singkat di bawah ini tentang dua bersaudara Rana dan Rani.
Rana dan Rani
Rana dan Rani adalah dua bersaudara.
Mereka memiliki rupa yang sama.
Wajah, mata, dan alis mereka mirip.
Mereka berhidung mancung dan berdagu lancip.
Rana dan Rani adalah kembar identik.
Membedakan rupa mereka sangatlah sulit.
Kelahiran mereka berjarak tujuh menit.
Rana adalah kakak dan Rani adalah adik.
Rana dan Rani memiliki sifat yang berbeda.
Rana pendiam, tetapi Rani periang.
Hobi mereka juga tidak sama.
Rana suka olahraga senam, sedangkan Rani suka merangkai kembang.
Rana dan Rani bercita-cita mulia.
Mereka ingin mengabdi pada negara tercinta Indonesia.
Rana menjadi atlet dan Rani menjadi pengusaha ternama.
Belajar rajin dan tekun menjadi ikhtiar mereka.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Siapakah saudara kembar pada teks di samping?
Rana dan Rani
2. Apakah yang dimaksud dengan kembar identik?
Kembar identik adalah kembar identik berasal dari satu sel telur yang membelah menjadi dua.
3. Berapa lama jarak kelahiran si Kembar?
Kelahiran mereka berjarak tujuh menit.
4. Jika kalian menjadi teman mereka, bagaimana kalian dapat membedakan keduanya?
Rana dan Rani memiliki sifat yang berbeda. Rana pendiam sementara Rani periang.
5. Apa sajakah persamaan dan perbedaan pada si Kembar Rana dan Rani?
Perbedaan
Rana : Sifatnya Pendiam, Hobinya olahraga senam, Cita-citanya menjadi atlet
Rani : Sifatnya periang, Hobinya merangkai kembang, Cita-citanya menjadi pengusaha
Persamaan : Hidung mancung, Dagu lancip, Wajah, mata, alis yang mirip
Gunakan Diagram Venn di bawah ini sebagai panduan penulisan jawaban. Tuliskan persamaan keduanya pada daerah tengah diagram. Tuliskan perbedaan atau ciri khusus masing-masing pada bagian kiri dan kanan diagram.
PANCASILA
Pancasila dalam Kehidupanku
Pancasila merupakan petunjuk dalam kehidupan kita sehari-hari yang selaras dengan ajaran agama dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Sukarno mengungkapkan penggalan proses munculnya ide tentang Pancasila, “Aku telah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah sebatang pohon di halaman rumahku, merenungkan ilham yang diturunkan oleh Tuhan, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila”.
Sukarno menyampaikan pidato tentang lima prinsip dasar negara pada saat sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada tanggal 1 Juni 1945 yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.
Gagasan yang disampaikan oleh para pendiri bangsa mengalami berbagai perkembangan hingga akhirnya dihasilkan naskah Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan. Tanggal 18 Agustus 1945, dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.
Kesimpulan
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik, aktif dan lancar.
Peserta didik antusias dan semangat mengikuti pembelajaran, terutama pada pembelajaran IPAS, mereka terlibat dalam percobaan mengidentifikasi sifat-sifat cahaya. untuk pembelajaran bahasa indonesia peserta didik dapat menjelaskan perbedaan sifat si kembar rana dan rani.
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Maret 2024 Muatan Pembelajaran : 1. IPAS Bab 6 : Indonesia Kaya Budaya 2. Pend. Pancasila : Negaraku 4. Bahasa Indonesia : Satu Titik Capaian Pembelajaran IPAS 1. Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat. 2.Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital. Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia 1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/a...
Hari/Tanggal : Jum'at, 17 Mei 2024 Muatan Pembelajaran : 1. IPAS BAB 6 : Kegiatan ekonomi masyarakat Capaian Pembelajaran: Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Apa kabar anak sholih sholihah......... Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya.... Anak sholih sholihah tujuan pembelajaran yang akan dicapai adalah peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-enis usaha dalam bidang ekonomi 1. Negara yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya di bidang pertanian disebut negara ......
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Mei 2024 Muatan Pembelajaran : 1. Matematika : Pecahan Capaian Pembelajaran Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan ( number sense ) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesai...
Komentar
Posting Komentar