Selasa, 30 Juli 2024
Hari/Tanggal : Selasa, 30 Juli 2024
Muatan Pembelajaran :
1. IPAS : Cahaya dan Bunyi
2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
3. Pend. Pancasila : Sejarah Kelahiran Pancasila
Capaian Pembelajaran IPAS
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
1. Elemen Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis informasi dengan mengidentifikasikan ciri objek, urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai tipe teks nonfiksi dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan audio.
2. Elemen Membaca dan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dalam kata dengan fasih dan indah.. Peserta didik mampu memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu menganalisis informasi dari berbagai tipe teks serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra dari teks visual dan/atau audiovisual. Peserta didik mampu membaca hasil pengamatan.
3. Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
4. Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
SOAL LATIHAN
1. Melindungi mata kita dari benda asing seperti debu atau kotoran merupakan fungsi dari ….
a.bulu mata b.alis c.lipatan mata d.iris
2. .Bagian mata berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata disebut …..
a.pupil b.iris c.selaput putih d.lipatan mata
3. Saat kalian berada di tempat yang terang maka ……. agar cahaya yang masuk dalam mata kalian tidak terlalu banyak.
a.mata akan terpejam b.pupil akan membesar
c.pupil akan mengecil d.pupil
4. Selaput bening yang melindungi bagian depan mata dan berfungsi seperti jendela mata yaitu tempat masuknya cahaya ke dalam mata disebut ….
a.lensa b.syaraf mata c.kornea d.retina
5. Salah satu cara mata kita tetap basah dan menghindari dari
benda masuk dalam mata adalah….
a.memejamkan mata b.mengucek mata
c.berkedip d.membelalakkan mata
- pe + kerja =
- pe + makan =
- pe + tulis =
- pe + ajar =
- pe + tonton =
- pe + tani =
- pe + lukis =
- pe + rawat =
- pe + dagang =
- pe + minum =
- pe + malas =
- pe + rusak =
- pe + marah =
- pe + dusta =
- pe + bohong =
- pe + tajam = penajam
- pe + timbang = penimbang
- pe +bersih = pembersih
- pe + sikat = penyikat
- pe + pahat = pemahat
Imbuhan | Contoh Kalimat |
---|---|
pe- + lupa → pelupa | Egi berjanji akan menulis jadwal agar tidak lagi menjadi anak pelupa. |
pe- + maaf → pemaaf | Jangan ragu mengakui perbuatanmu karena ia seorang pemaaf. |
pe- + sabar → penyabar | Ibuku yang penyabar tetap lembut menjawab adikku yang rewel. |
PENDIDIKAN PANCASILA
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Ayo Menulis
Bacalah dengan saksama bacaan yang berjudul “Peristiwa Lahirnya Pancasila”. Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
- Siapa sajakah tokoh yang mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia? Moh. Yamin, Dr. Soepomo, Ir. Soekarno
- Sejak kapan istilah Pancasila dikenal? Uraikan secara singkat! Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, Pancasila berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
- Dari bahasa apakah istilah Pancasila? Apakah artinya? Istilah pancasila berasal dari bahasa sansekerta yang berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
- Apa yang dibahas dalam Sidang Pertama BPUPKI? Pembentukan dasar negara
- Apakah isi pidato Ir. Soekarno pada Sidang Pertama BPUPKI? Berpidato tanpa teks menyampaikan usulan dasar negara pada hari terakhir sidang.
- Kapan dan pada peristiwa apa rumusan Pancasila disahkan? Pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan Undang-Undang Dasar 19 Dasar 1945 pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Termasuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 termuat isi rumusan Lima Prinsip Dasar Negara yang disebut Pancasila, tepatnya di Alinea ke IV.
Berdasarkan jawabanmu tersebut, buatlah cerita lahirnya Pancasila. Bacakan hasilnya di depan guru dan teman-temanmu!
Istilah Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yang berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Dalam Sidang Pertama BPUPKI dibahas mengenai pembentukan dasar negara. Tiga orang tokoh yaitu Moh. Yamin, Dr. Soepomo, Ir. Soekarno menyampaikan usul dasar negara. Ir. Soekarno pada Sidang Pertama BPUPKI berpidato tanpa teks menyampaikan usulan dasar negara.
Pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan Undang-Undang Dasar 19 Dasar 1945 pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Termasuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 termuat isi rumusan Lima Prinsip Dasar Negara yang disebut Pancasila, tepatnya di Alinea ke IV.
Alhamdulillah pembelajaran hari ini berjalan dengan baik, dan lancar peserta didik aktif dalam mengikuti kegiatan belajar.
Dalam pembelajaran mapel IPAS sebagian besar peserta didik sudah dapat memahami tentang bagian-bagian mata, namun masih ada peserta didik yang kesulitan memahami fungsinya. pada pembelajaran bahasa indonesia sebagian besar pesaeerta didik sudah dapat memahami membuat kata berimbuhan pe.
Komentar
Posting Komentar