Senin, 6 Nov 2023
Hari/Tanggal : Senin, 6 November 2023
Muatan Pembelajaran :
1. Pend. Pancasila : Membangun Jati diri dalam kebhinekaan
2. Matematika : Pembulatan angka
3. Seni Budaya : Permainan tradisional
4. Bahasa Indonesia : 4. Meliuk dan menerjang
Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila:
1. Mengenali karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda yang ada di lingkungan sekitarnya.
2. Memahami bahwa kebinekaan dapat memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang baru.
Capaian Pembelajaran Matematika
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya,) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya, ). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. |
BaCapaian Pembelajaran Bahasa Indonesia
Si 1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
Capaian Pembelajaran Seni Budaya:
1. Elemen Mengalami (Experiencing)
Peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desain lantai.
2. Menciptakan (Creating)
peserta didik mampu mengidentifikasi dan membuat gerak dengan unsur utama tari, level, perubahan arah hadap.
3. Berpikir dan bekerja artistik (Thinking and working artistically)
peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untuk mengembangkan kemampuan bekerja sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.
4. Merefleksikan (Reflecting)
peserta didik mampu menilai pencapaian dirinya saat melakukan aktivitas pembelajaran tari
5. Berdampak (Impacting)
peserta didik mampu menumbuhkan rasa cinta pada seni tari yang berpengaruh pada kemampuan diri dalam menyelesaikan aktivitas pembelajaran tari.
Pendidikan Pancasila
1. Dalam membulatkan bilangan ke puluhan terdekat, jika angka satuannya kurang dari 5 maka dibulatkan ….
a. Ke bawah menjadi bilangan 1
b. Ke bawah menjadi bilangan 0
c. Ke atas menjadi bilangan 10
d. Ke atas menjadi bilangan 9
2. Bilangan 44 jika dibulatkan ke puluhan terdekat menjadi ….
a. 50
b. 45
c. 40
d. 30
3. Pembulatan ke puluhan di bawah ini yang tidak tepat yaitu ….
a. 45 dibulatkan menjadi 50
b. 34 dibulatkan menjadi 40
c. 56 dibulatkan menjadi 60
d. 79 dibulatkan menjadi 80
4. Bilangan 435 jika dibulatkan ke ratusan maka menjadi ….
a. 430
b. 440
c. 400
d. 500
5. Pembulatan ke ratusan di bawah ini yang benar adalah ….
a. 667 dibulatkan menjadi 650
b. 344 dibulatkan menjadi 400
c. 451 dibulatkan menjadi 400
d. 756 dibulatkan menjadi 800
6. Bilangan 3.735 jika dibulatkan ke ribuan maka menjadi ….
a. 3.740
b. 3.700
c. 3.800
d. 4.000
7. Bilangan 6.394 jika dibulatkan ke ribuan maka menjadi ….
a. 6.000
b. 7.000
c. 6.500
d. 6.400
8. Ketika membulatkan bilangan ke ribuan terdekat, jika nilai ratusannnya kurang dari 500 maka dibulatkan ….
a. Ke bawah menjadi 0
b. Ke atas menjadi 600
c. Ke bawah menjadi 100
d. Ke atas menjadi 1.000
9. Hasil pembulatan ke ratusan dari operasi hitung 42.186 + 18.725 adalah ….
a. 60.700
b. 60.900
c. 60.300
d. 60.000
10. Jumlah siswa SD Brilian Smart adalah 185 siswa. Jumlah siswa perempuan adalah 106 siswa. Maka jumlah siswa laki-laki jika dibulatkan menjadi ….
a. 70
b. 79
c. 80
d. 75
BAHASA INDONESIA
- Buat janji bertemu dengan narasumber.
- Siapkan daftar pertanyaan.
- Siapkan alat tulis untuk mencatat atau alat perekam.
- Siapkan kamera (jika ada).
- Jawaban sesuai daftar pertanyaan;
- Identitas narasumber; dan
- Tanggal wawancara diadakan.
- Pelajari semua tentang narasumber.
- Kuasai daftar pertanyaan wawancara.
- Berlatih mengajukan pertanyaan sebelum melakukan wawancara sebenarnya
- Bersikap sopan dan menghormati narasumber;
- Menyapa dengan sapaan yang sesuai, misalnya Bapak, Ibu, Kakak, dan lainnya;
- Berbicara dengan tenang; dan
- Berbahasa Indonesia yang baik, singkat, dan jelas
- Nada suara jangan terlalu keras, tetapi juga tidak terlalu pelan.
- Gunakan intonasi yang sopan.
- Ucapkan pertanyaan dengan jelas.
- Berdirilah atau duduklah dengan tegak.
- Tataplah narasumber saat berbicara. Tatap mata narasumber secara wajar.
- Gunakan gerak tangan untuk menegaskan sesuatu.
- Berpakaianlah dengan sopan dan rapi
- Informasi nama narasumber;
- Nama pewawancara;
- Tanggal wawancara;
- Foto (jika ada); dan
- Jawaban narasumber atas daftar pertanyaan yang dituturkan ulang oleh pewawancara
Nama : Lani | Sekolah : SD Nusantara 1 |
---|---|
Kelas : IV | Tanggal : 26 Maret 2022 |
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Lani. Saya bersekolah di SD Nusantara 01 kelas IV. | Perkenalan |
Saya ingin mewawancarai Kak Wawan tentang kegiatan bela diri karate karena saya sangat tertarik dengan bela diri tersebut. | Sampaikan tujuan |
Menurut Kak Wawan apakah bela diri itu ? | Sampaikan pertanyaan 1 |
Jawaban narasumber : Menurut saya bela diri adalah suatu kegiatan dimana kita dapat belajar untuk melindungi diri kita. | Catatlah jawaban narasumber |
Apa yang membuat Kak Wawan tertarik dengan karate ? | Sampaikan pertanyaan 2 |
Jawaban narasumber : Sebenarnya pertama kali saya sangat tertarik dengan taekwondo. Tetapi, karena masalah keselamatan ayah saya tidak mengizinkan saya Mengikuti taekwondo. Akhirnya saya memilih bela diri karate. | Catatlah jawaban narasumber |
Apa manfaat bela diri karate bagi Kak Wawan ? | Sampaikan pertanyaan 3 |
Jawaban narasumber : Manfaat bela diri karate sangat banyak. Salah satunya adalah menyehatkan badan dan dapat menjaga diri. Selain itu karate juga bisa menjadi salah satupenghibur saat kita lagi kesal atau stress. Kita bisa melampiaskan rasa kesal atau stress dengan bela diri karate. | Catatlah jawaban narasumber |
Bagaimana usaha Kak Wawan sehingga bisa menjadi juara karate tingkat kecamatan? | Sampaikan pertanyaan 4 |
Jawaban narasumber : Banyak sekali persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti kejuaraan karate. Sebagai seorang atlet karate tentu harus berlatih untuk meningkatkan keahlian, kekuatan, dan ketangguhan diri untuk bersaing dengan atlet lain. Selain itu, latihan juga harus dilakukan rutin agar keterampilan bela diri tetap terjaga. | Catatlah jawaban narasumber |
Wah, menarik untuk mengetahui tentang bela diri karate. Ternyata banyak sekali manfaat yang diperoleh dari bela diri karata. | Sampaikan simpulan |
Terima kasih atas waktu dan kesediaan Kak Wawan untuk diwawancarai. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. | Sampaikan terima kasih dan salam penutup |
Komentar
Posting Komentar