Senin, 24 Januarai 2022 ( Tematik )

Hari/Tanggal     : Senin, 24 Januari 2022

Tema 7              Kepemimpinan
Sub Tema 2       Pemimpin Idolaku
Pembelajaran    : 5 dan 6 
Muatan Pembelajaran : SBdP (4.2), PPKn (3.1), Bahasa Indonesia (3.3)

Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui Kegiatan Mengamati siswa dapat menjelaskan unsur unsur tari dengan benar
2. Melalui kegiatan berdiskusi siswa dapat contoh contoh penerapan nilai nilai persatuan dan kesatuan dengan benar
3. Melalui praktik, siswa dapat membuat teks pidato dengan baik
 

Apa kabar anak-anak di rumah ? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyah dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....

Anak sholih sholihah, di masa pandemi covid seperti saat ini, kalian harus tetap waspada, pakailah masker terutama saat berada di luar rumah, rajinlah mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Makanlah makanan bergizi dan istirahat yang cukup, supaya kesehatan kalian tetap terjaga.  

Anak sholih sholihah, mari awali kegiatan hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah, dan sholat duha
Murojaah surat At Takwir 
 

Sekarang, mari kita bersiap-siap memulai pembelajaran hari ini. Mintalah bantuan kepada bunda/mama untuk mendampingi Ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran ya! Jangan lupa ucapkan tolong bila minta bantuan, ucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, dan ucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan.

SBdP :

Ayo Membaca
Unsur Tari
Dalam tarian terdapat berbagai unsur yang saling mendukung sehingga memunculkan perpaduan yang harmonis. Keharmonisan itu akan membuat sajian tari menjadi indah dan menarik. Unsur tari terdiri atas gerak, busana, tata rias, properti, dan iringan.

1. Gerak
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Ciri khas gerak tari setiap daerah di Indonesia berbeda-beda.

Gerak tari terbagi atas dua macam, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Gerak tari murni yaitu gerak yang tidak mengandung arti tetapi tetap mementingkan keindahan. Sebaliknya, gerak tari maknawi mempunyai arti tertentu.

2. Tata busana
Tata busana tari meliputi semua pakaian yang dikenakan penari saat mempertunjukkan suatu karya tari di atas pentas sesuai peran yang ditampilkan. Tata busana tari disesuaikan dengan konsep, tema, karakter, dan bentuk tarian. Tata busana membantu penonton menangkap ciri sebuah peran atau tokoh. Tata busana juga memperlihatkan kesesuaian hubungan antara peran dengan karakter tarian yang dibawakan.

3. Tata rias
Dalam mempertunjukkan suatu tarian, penari harus merias wajahnya. Alat-alat rias yang digunakan meliputi bedak, lipstik, pensil alis, dan perona mata serta perona pipi. Tujuan rias wajah untuk mengubah tampilan wajah penari sesuai dengan jenis karakter tarian yang dibawakan.

4. Iringan tari
Iringan tari merupakan bunyi-bunyian untuk mendukung suasana penampilan tari. Iringan tari dapat berupa permainan alat-alat musik modern atau tradisional. Iringan tari juga dapat berupa bunyi yang berasal dari gerakan tubuh, misalnya tepuk tangan, hentakan kaki, siulan, atau nyanyian.

5. Properti tari
Properti tari meliputi semua alat yang digunakan oleh penari dalam melakukan gerakan tari. Properti tari dapat berupa selendang, kipas, topeng, piring, kuda kepang, keris, tombak, tameng, atau benda-benda lain. Pemilihan properti tari disesuaikan dengan jenis tari yang akan ditampilkan.

6. Tempat pertunjukan
Seni tari memerlukan tempat untuk mempertunjukkanya. Tempat pertunjukan tari biasa disebut panggung. Secara umum, jenis pentas tari ada dua: pentas tertutup dan pentas terbuka. Pentas tertutup diadakan di dalam ruang kelas, gedung, atau aula. Sebaliknya, pentas terbuka dapat diadakan di lapangan, halaman rumah, atau bahkan di jalan.

PPKn :

Ayo Berdiskusi
Semangat bermusyawarah untuk mufakat yang telah dilakukan oleh warga sekolah Sudin merupakan pencerminan dari pengamalan sila keempat Pancasila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”. Dalam kelompokmu, ayo sampaikan contoh-contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan sekitarmu. Tuliskan hasil diskusimu dalam bentuk tabel seperti berikut.
Semangat kekeluargaanMusyawarahGotong Royong
  1. Menjenguk teman sakit di rumah sakit
  2. Membantu tetangga yang sedang hajatan
  3. Membantu tetangga yang terkena musibah
  4. Menyediakan konsumsi acara rapat pembangunan jalan desa
  1. Memilih ketua kelompok diskusi
  2. Musyawarah menentukan pembagian tugas acara kegiatan warga 
  3. Musyawarah  panitia acara lomba kemerdekaan Republik Indonesia 
  4. Musyawarah pemilihan ketua kelas
  1. Membersihkan lingkungan sekitar
  2. Membersihkan tempat ibadah
  3. Membantu persiapan acara lomba kemerdekaan Republik Indonesia 
  4. Membersihkan jalan desa yang akan dibangun

Dalam kehidupanmu di sekolah, musyawarah sangatlah penting. Kalian bisa bermusyawarah dalam berbagai kegiatan. Namun, ada kalanya kalian tidak dapat melakukan musyawarah. Salah satunya ketika kalian mengerjakan tes atau ujian.

Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dengan musyawarah dan kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan sendiri. Tulislah hasilnya dalam bentuk tabel seperti berikut
Kegiatan yang Dilakukan dengan BermusyawarahKegiatan yang Tidak Dapat Dilakukan dengan Bermusyawarah
  1. Memilih pengurus kelas
  2. Merencanakan kegiatan belajar kelompok
  3. Menyelesaikan perselisihan antar teman
  4. Menentukan regu piket
  1. Mengerjakan ulangan harian
  2. Mengerjakan tugas individu
  3. Mengerjakan Ujian
  4. Mengerjakan pekerjaan rumah


Bahasa Indonesia :

Ayo Membaca
Pemimpin Idola, Pemimpin yang Jujur
Ida, teman sebangku aku. Mungil, berkulit hitam manis, tidak banyak bicara, dan pandai. Ia seorang anak yang sederhana. Ayahnya sudah lama meninggal. Ia hidup bersama ibu dan adiknya.

Ida anak yang sangat pandai. Nilai-nilainya yang selalu bagus, memberinya kesempatan meneruskan sekolah tanpa biaya. Semua buku pelajaran dan perlengkapan ditanggung oleh sekolah. Ida tak pernah malu dengan kondisi keluarganya. Bahkan ia semakin rajin belajar dan terus berprestasi. Ida juga selalu menjadi tempat bertanya jika teman-temannya mengalami kesulitan dalam pelajaran. Teman-teman memilih Ida sebagai ketua kelas. Pandai, tenang, dapat berkomunikasi dengan baik, serta mampu menjaga ketertiban kelas menjadi modal utamanya.

Hari ini, Ibu Tati mengingatkan tentang ulangan matematika. Sebagian siswa tidak siap. Termasuk Gugut, si jagoan bola, yang duduk di belakang  kami. “Waduh, saya belum belajar, Bu! Kemarin, saya seharian bermain bola sampai sore. Pulang ke rumah langsung tidur, Bu!” protesnya.

Ulangan tetap berlangsung. Gugut resah. Ia menengok ke kiri dan ke kanan. Tiba-tiba, ditendangnya kursi Ida dari belakang. “Ssstt..Ida! Bantu aku dong! Geser sedikit ke kiri, agar aku bisa melihat jawaban di kertas ulanganmu!” pinta Gugut.

Ida tak bergeming. Ia hanya menggelengkan kepala pelan, tanpa menengok ke belakang. Gugut mengganggunya lagi.

“Ayo dong, Ida. Sekali ini saja. Nanti aku beri kamu uang sepuluh ribu rupiah. Kamu bisa jajan kue di kantin” rayunya.

Gugut tahu benar Ida tidak pernah jajan di kantin. Ibunya tidak memberinya bekal uang jajan. Ida selalu membawa sebungkus nasi dan lauk dari rumah. Namun, di luar dugaan Gugut, Ida tidak terusik. Sekali lagi, ia menggeleng pelan. Sampai waktu berakhir, Gugut terpaksa menyerahkan kertas ulangannya dengan lunglai.

Pada waktu istirahat Ida menghampiri Gugut.

“Maaf ya, Gugut. Aku bukan tidak ingin membantumu. Menyontek dan memberi contekan kepada teman, adalah perbuatan tidak jujur. Bahkan, perbuatan tersebut bisa dianggap sebagai korupsi kecil-kecilan” katanya kepada Gugut.

“Ah, Ida. Masa menyontek sekali saja dianggap korupsi? Setahuku korupsi nilainya milyaran, dan hanya dilakukan oleh pejabat berkuasa” kata Gugut.

“Gugut, justru kita harus melatih diri. Korupsi dan menyontek sama-sama mengambil hak orang lain. Bernilai kecil atau besar, tetap saja tidak jujur. Kita membiasakan diri bertingkah laku lurus, mudah-mudahan ketika besar nanti kita tidak akan tergoda untuk melakukan korupsi. Dalam bentuk apa pun!” Ida menambahkan dengan panjang lebar.

Aku dan teman-teman sekelas yang ikut mendengarkan percakapan Ida dan Gugut terdiam setuju. Memang tidak salah kami memilih Ida sebagai pemimpin di kelas. Tidak sekadar pandai, Ida juga patut dijadikan teladan


Untuk lebih memahami materi hari ini, simaklah video berikut ini : 




Tugas Tematik 
Tuliskan dan jelaskan unsur-unsur  tari  !

Demikian kegiatan pembelajaran hari ini, semoga ilmu yang anak-anak  peroleh hari ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru.
 

Biasakan  ......

sholat lima waktu  tepat pada waktunya
 
murojaah / tadarrus ba'da maghrib dan shubuh

 Patuhi nasehat Ayah Bunda/Mama Papa

 
Anak sholih sholihah 
Mari akhiri pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah
 


See you tomorrow ........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024