Selasa, 31 Januari 2023 ( T7 ST2 PB 5 dan 6 )
Tema 7 : Kepemimpinan
Sub Tema 2 : Pemimpin Idolaku
Pembelajaran : 5 dan 6
Muatan Pembelajaran :
1. PPkN : 3.2
Menganalisis pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara beserta
dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
2. B. Indonesia : KD. 3.8
Menggali informasi yang terdapat pada teks nonfiksi.
3. SBdP 3.3
Memahami penampilan tari kreasi daerah
Tujuan Pembelajaran:
Setelah
mempelajari materi hari ini, peserta didik diharapkan mampu Menjelaskan unsur-unsur tari,menjelaskan ciri-ciri pemimpin yang baik, dan mampu membuat teks pidato yang baik. serta menyelesaikan soal pengolahan data dengan baik dan benar.
Tari
Piring berasal dari Sumatera Barat. Dalam melakukan gerakan, penari
menggunakan piring sebagai properti tari. Piring diletakkan pada telapak
tangan, lalu digerakkan ke berbagai arah tanpa jatuh. Inilah keunikan
tari Piring. Keunikan lain adalah penari melakukan gerak di atas pecahan
piring tanpa terlihat sakit dan tetap menari dengan lincah.
Ayo Membaca
Unsur Tari
Dalam
tarian terdapat berbagai unsur yang saling mendukung sehingga
memunculkan perpaduan yang harmonis. Keharmonisan itu akan membuat
sajian tari menjadi indah dan menarik. Unsur tari terdiri atas gerak,
busana, tata rias, properti, dan iringan.
1. Gerak
Gerak
tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat
dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang,
waktu, dan tenaga. Ciri khas gerak tari setiap daerah di Indonesia
berbeda-beda.
Gerak tari terbagi atas dua
macam, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Gerak tari murni yaitu gerak
yang tidak mengandung arti tetapi tetap mementingkan keindahan.
Sebaliknya, gerak tari maknawi mempunyai arti tertentu.
2. Tata busana
Tata
busana tari meliputi semua pakaian yang dikenakan penari saat
mempertunjukkan suatu karya tari di atas pentas sesuai peran yang
ditampilkan. Tata busana tari disesuaikan dengan konsep, tema, karakter,
dan bentuk tarian. Tata busana membantu penonton menangkap ciri sebuah
peran atau tokoh. Tata busana juga memperlihatkan kesesuaian hubungan
antara peran dengan karakter tarian yang dibawakan.
3. Tata rias
Dalam
mempertunjukkan suatu tarian, penari harus merias wajahnya. Alat-alat
rias yang digunakan meliputi bedak, lipstik, pensil alis, dan perona
mata serta perona pipi. Tujuan rias wajah untuk mengubah tampilan wajah
penari sesuai dengan jenis karakter tarian yang dibawakan.
4. Iringan tari
Iringan
tari merupakan bunyi-bunyian untuk mendukung suasana penampilan tari.
Iringan tari dapat berupa permainan alat-alat musik modern atau
tradisional. Iringan tari juga dapat berupa bunyi yang berasal dari
gerakan tubuh, misalnya tepuk tangan, hentakan kaki, siulan, atau
nyanyian.
5. Properti tari
Properti
tari meliputi semua alat yang digunakan oleh penari dalam melakukan
gerakan tari. Properti tari dapat berupa selendang, kipas, topeng,
piring, kuda kepang, keris, tombak, tameng, atau benda-benda lain.
Pemilihan properti tari disesuaikan dengan jenis tari yang akan
ditampilkan.
6. Tempat pertunjukan
Seni
tari memerlukan tempat untuk mempertunjukkanya. Tempat pertunjukan tari
biasa disebut panggung. Secara umum, jenis pentas tari ada dua: pentas
tertutup dan pentas terbuka. Pentas tertutup diadakan di dalam ruang
kelas, gedung, atau aula. Sebaliknya, pentas terbuka dapat diadakan di
lapangan, halaman rumah, atau bahkan di jalan.
Semangat bermusyawarah untuk mufakat yang telah dilakukan oleh
warga sekolah Sudin merupakan pencerminan dari pengamalan sila keempat
Pancasila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan”. Dalam kelompokmu, ayo sampaikan
contoh-contoh kegiatan bermusyawarah di lingkungan sekitarmu. Tuliskan
hasil diskusimu dalam bentuk tabel seperti berikut.
Semangat kekeluargaan | Musyawarah | Gotong Royong |
---|---|---|
|
|
|
Dalam
kehidupanmu di sekolah, musyawarah sangatlah penting. Kalian bisa
bermusyawarah dalam berbagai kegiatan. Namun, ada kalanya kalian tidak
dapat melakukan musyawarah. Salah satunya ketika kalian mengerjakan tes
atau ujian.
Diskusikanlah dengan kelompokmu
tentang kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dengan musyawarah dan
kegiatan-kegiatan yang harus dikerjakan sendiri. Tulislah hasilnya dalam
bentuk tabel seperti berikut
Kegiatan yang Dilakukan dengan Bermusyawarah | Kegiatan yang Tidak Dapat Dilakukan dengan Bermusyawarah |
---|---|
|
|
kegiatan yang menunjukkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
- Bergotong royong membersihkan tempat ibadah
- Menjenguk dan membantu tetanga yang terkena musibah
- Membantu tetangga/orang-orang sekitar yang sedang melaksanakan hajatan
- Melayat tetangga yang meninggal dunia.
- Turut aktif dalam kegiatan Siskamling dan PKK
- Turut aktif dalam lomba-lomba/peringatan hari besar di daerah tempat tinggal
Cara untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
- Tidak membeda-bedakan latar belakang ekonomi, sosial, dan budaya saat berteman
- Menghormati perbedaan suku, agama, ras maupun golongan yang ada.
- Mempelajari adat/kesenian sendiri dan juga mempelajari adat/kesenian suku lain
- Suka menolong orang lain tanpa memandang latar belakang mereka.
- Menghormati orang yang lebih tua, dan menjaga/melindungi orang yang lebih muda
- Menghormati hak-hak orang lain, serta melaksanakan kewajiban diri sendiri
Topik : Pentingnya Gotong Royong
1. Salam Pembuka
Assalamualaikum Wr Wb.
2. Pendahuluan
Gotong
royong atau kerja bakti merupakan satu hal yang sangat positif, dimana
dengan adanya gotong royong, rasa kebersamaan dan rasa toleransi antar
warga atau antar sesama akan semakin tinggi. Masyarakat Indonesia
dikenal senang membantu dan bahu membahu. Salah satu bukti dari
kebiasaan saling membantu yang dimiliki orang Indonesia adalah adanya
budaya gotong royong.
3. Inti
Budaya
gotong royong kaya akan nilai-nilai positif yang sudah semestinya terus
dilestarikan. Melalui budaya gotong royong kita bisa meningkatkan rasa
persatuan dan kesatuan antar individu dalam suatu lingkungan masyarakat.
Adanya kerja sama antar manusia menjadi cikal bakal terbentuknya rasa
persatuan dan kesatuan. Nantinya jika setiap pekerjaan yang berat
dilakukan dengan cara gotong royong maka kerukunan hidup antar anggota
masyarakat akan semakin terjalin kuat.
4. Keterangan lengkap tentang topik disampaikan secara rinci.
Sebagai
contoh pada saat terjadi bencana alam setiap orang berusaha untuk
mengumpulkan dana dan membenahi sarana yang rusak serta membantu pihak
keamanan untuk mencari korban. Para warga akan secara otomatis sigap
dalam membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Dengan
kebersamaan segala masalah dapat diatasi.
Marilah
kita mengawali segala sesuatunya dari diri kita sendiri, sempatkan
sedikit waktu kita untuk bersosialisasi dengan warga serta lingkungan di
sekitar kita, tingkatkan ke-ikhlasan kita. Marilah kita lanjutkan dan
kita kembangangkan warisan budaya luhur bangsa kita agar kita dapat
menghadapi globalisasi yang sedang terjadi saat ini.
5. Penutup
Dari
pidato yang telah saya sampaikan di atas maka dapat saya simpulkan
pentingnya bergotong royong. Kesimpulannya adalah gotong royong
merupakan budaya luhur dari bangsa kita. Gotong royong bermanfaat untuk
membuat setiap pekerjaan menjadi lebih ringan, mempercepat penyelesaian
pekerjaan, mempererat rasa persatuan dan kesatuan, serta menghemat
biaya.
Demikian pidato singkat ini saya sampaikan. mohon maaf bila ada kata atau kalimat yang kurang jelas. Terima kasih.
6. Salam Penutup
Wasalamualaikum wr.wb
Semoga bermanfaat......
Komentar
Posting Komentar