Senin, 27 Oktober 2025
Hari/Tanggal : Senin, 27 Oktober 2025
Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Pengurangan Pecahan
2. Bahasa Indonesia : Ekspresi Diri Melalui Hobi
3. Seni Budaya : Seni Makrame
Model Pembelajaran : Drill, PJBL,
Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
3. Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
4. Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
1. Elemen Mengalami
Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
- Bibiku sedang mengukus kue bolu buatannya. (mengukus: me- + kukus)
- Perusahaan tekstil tersebut telah mengontrak sejumlah karyawan baru. (mengontrak: me- + kontrak)
- Adonan kue itu semakin mengembang. (mengembang: me- + kembang)
- Pak Budi sedang mengkredit sepeda motor. (mengkredit: me + kredit)
- Paman sedang memaku kayu. (memaku: me- + paku)
- Arman sedang memalu paku yang ada di atas permukaan kayu. (memalu: me+ palu)
- Perusahaan tersebut sudah memproduksi sejumlah makanan. (memproduksi: me- + produksi)
- Para pekerja memprotes kebijakan gaji perusahaan tersebut. (memprotes: me- + protes)
- Amin mempunyai seekor kucing di rumahnya. (mempunyai: me- + punyai)
- Lasmini sedang menulis puisi. (menulis: me- + tulis)
- Darno menuduh Amir sebagai pelaku pencurian motor tersebut. (menuduh: me- + tuduh)
- Rahayumenangiskarena diganggu teman-temannya. (menangis: me- + tangis)
- Pah Agus menelpontemannya yang tinggal di Jakarta. (menelpon: me- + telepon)
- Wawan sedang menyapu halaman rumahnya. (menyapu: me- + sapu)
- Pak Polisi itu sedang menyamar menjadi teman pelaku. (menyamar: me- + samar)
- Perusahaan itu telah menyuplai produk-produknya ke sejumlah toko. (menyuplai: me- + suplai)
- Program perpustakaan keliling tersebut diharapkan mampu menstimulasi orang-orang untuk mau membaca buku. (menstimulasi: me- + stimulasi)
- KPK mengklarifikasi kekayaan Kadinkes Lampung Reihana Wijayanto hari ini me + klarifikasi menjadi mengklarifikasi)
- DPR ramai-ramai mengkritik 'Kebijakan Terakhir' Jokowi di 2024 (me + kritik menjadi mengkritik )
- Cara memplester dinding rumah dengan benar agar tidak retak (me + plester menjadi memplester
- Warga memprotes pengantian nama jalan di Jakarta (me + protes menjadi memprotes
- Petugas mensterilkan lokasi robohnya atap selasar Gedung BEI. (me + steril menjadi mensterilkan
- Fonem k, p, t, s LULUH jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang berawalan huruf k, p, t, s. Misalnya: memengaruhi (meN- + pengaruh), memesona (meN- + pesona), mengarantina (meN- + karantina), dan sebagainya.
- Fonem k, p, t, s TIDAK LULUH jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang diawali dengan kluster/konsonan rangkap. Misalnya: memprakarsai, mengkriminalkan, mengklasifikasi, dan sebagainya.
- Fonem k, p, t, s TIDAK LULUH jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata berimbuhan yang berawal dengan huruf k, p, t, s. Misalnya: mempertaruhkan, memperluas, dan sebagainya.
Penulisan ‘perajin’ benar karena kata dasar ‘rajin’ tidak diawali dengan k, p, t, s, sehingga tidak luluh.
Penulisan ‘menterjemahkan’ salah karena kata dasar berawalan huruf ‘t’ seharusnya luluh. Penulisan yang benar adalah menerjemahkan.
Penulisan ‘menerpa’ benar karena kata dasar ‘terpa’ luluh.
Penulisan memersoalkan tidak tepat. Yang benar adalah mempersoalkan karena kata dasar ‘soal’ diawali dengan awalan ‘per’ dan diberikan imbuhan me - kan.
Penulisan’memprediksi’ sudah tepat karena kata dasar diawali dengan konsonan rangkap ‘pr’.
- Ayah (bawa) bekal nasi dan rendang ke kantor. Kata berawalan me- yang tepat adalah ........
- Rambut kakekku mulai (putih). Kata berawalan me- yang tepat adalah ......
- Adikku (dapat) hadiah sebagai kado ulang tahunnya. Kata berawalan me- yang tepat adalah .....
- Dodi selalu (sapu) semua ruangan supaya rumahnya tetap bersih. Kata berawalan me- yang tepat adalah ......
- Ibuku (payung) adik supaya ia tidak kehujanan. Kata berawalan me- yang tepat adalah ...
- Alat potong : Cutter, Gunting, Pisau, alat potong lainnya
- Penahan: Pensil, kayu, Ranting pohon, dan lain-lain
- Benang katun mutiara, benang katun, tali linen, tali cina, tali acrylic, tali jute, tali kulit, tali nylon, dan benang wool.
- Bahan alternatif: Tali kasur, Tali ijuk, Tali sabut kelapa, Tali akar, Tali yang tersedia di daerah sekitar.
- Manik-manik , biji-bijian, cangkang kerang, cangkang molusca, dan lain-lain untuk hiasan tambahan.
- Potonglah tali sesuai kebutuhan dan lipatlah bagian tali terbagi dua dan sama panjang;
- Buatlah simpul kepala dengan pelipatkannya pada kayu, pensil, atau kaitkan dengan paku, lem, isolasi, dan lain-lain;
- Buatlah dengan menerapkan simpul ganda seperti pada unit sebelumnya;
- Kemudian tali yang berada di tengah dibiarkan bergantung bebas, sementara bagian tali paling kanan diangkat sehingga menindih dua tali yang tergantung bebas dan seterusnya sampai dengan panjang yang diinginkan;
- Ikatlah pada bagian akhir simpul denga ikatan mati agar tidak mudah terlepas;
- Potonglah sisa tali yang tidak di gunakan agar terlihat lebih rapi;
- Cobalah pada tangan untuk mengukur panjang simpulan yang dibutuhkan;
- Karya seni makrame gelang tali dengan simpul ganda telah selesai.






Komentar
Posting Komentar