Selasa, 23 September 2025

 


Hari/Tanggal                              : Selasa, 23 September 2025

Muatan  Pembelajaran              :  

1. IPAS                              : Siklus Air

2. Pend. Pancasil           Makna Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara 

 

1. Capaian  Pembelajaran IPAS

Elemen Pemahaman IPAS:

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya. 

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN  PANCASILA

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah.
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat menjelaskan proses siklus air, dan dapat menerapkan nilai Pancasila di lingkungan masyarakat 

IPAS

Menganalisa tindakan manusia yang berdampak positif dan negatif terhadap keberlangsungan siklus air di bumi 

        

1. Mengapa penebangan hutan secara liar dapat mengganggu siklus air?
a. Menyebabkan polusi udara dan air.
b. Meningkatkan proses penguapan air.
c. Mengurangi kemampuan tanah menyerap air.
d. Menyebabkan kekeringan pada musim hujan. 

2Apa dampak dari pembangunan jalan atau perumahan yang menutupi permukaan tanah dengan aspal dan beton?
a. Meningkatkan ketersediaan air tanah.
b. Mempercepat proses penguapan air.
c. Mengurangi daerah resapan air.
d. Membantu membersihkan air limbah.

3. .Pembuangan limbah industri dan sampah ke sungai dapat mengganggu siklus air karena...
a. Mempercepat proses kondensasi.
b. Menghambat proses penguapan air.
c. Membuat air menjadi lebih jernih.
d. Meningkatkan jumlah air di sungai. 

4.  Kegiatan berikut yang dapat membantu menjaga kelestarian siklus air adalah...
a. Menggunakan air secara berlebihan.
b. Melakukan pembangunan di daerah resapan.
c. Menanam kembali hutan yang gundul (reboisasi).
d. Membuang sampah dan limbah ke sungai. 


Pendidikan Pancasila 



    Nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat tercermin dalam perilaku seperti menghormati kebebasan beribadah, bekerja sama antaragama, menjaga kerukunan sosial, menjunjung tinggi keadilan dan demokrasi dalam musyawarah, serta mengamalkan nilai-nilai gotong royong untuk kepentingan bersamaPenerapan nilai-nilai ini penting untuk menjaga persatuan bangsa dan mencegah perpecahan di tengah keberagaman Indonesia. 
Contoh Penerapan Nilai Pancasila di Masyarakat:
  • Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa):
    • Saling menghormati kebebasan beribadah sesuai keyakinan masing-masing. 
    • Mengembangkan kerja sama dan toleransi antarumat beragama. 
    • Tidak memaksakan kehendak dalam beribadah atau kepercayaan. 
  • Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab):
    • Menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. 
    • Memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, atau status. 
    • Menghormati perbedaan pendapat dalam bermusyawarah. 
  • Sila Ketiga (Persatuan Indonesia):
    • Bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan). 
    • Mencintai produk dalam negeri untuk menjaga perekonomian. 
    • Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. 
  • Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan):
    • Mematuhi hasil keputusan musyawarah demi kepentingan bersama. 
    • Tidak memaksakan kehendak dalam musyawarah. 
    • Berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi seperti pemilihan umum. 
  • Sila Kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia):
    • Berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong untuk membangun lingkungan. 
    • Menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan. 
    • Membantu menciptakan suasana yang adil dan merata dalam masyarakat. 
Pentingnya Mengamalkan Nilai Pancasila:
  • Memperkuat persatuan dan kesatuan: Mencegah perpecahan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya bangsa. 
  • Menjadi panduan hidup: Memberikan pedoman bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. 
  • Mewujudkan keharmonisan: Membangun masyarakat yang hidup rukun dan damai dengan saling menghormati. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senin, 5 Mei 2025/ daring

Selasa, 06 Mei 2025