Selasa, 14 Mei 2024

 


Hari/Tanggal                     : Selasa, 14 Mei 2024

Muatan  Pembelajaran      :  

1. Pend. Pancasila             : Gotong Royong 

2. IPAS Bab 7                     : Membangun Masyarakat Beradab 


Capaian Pendidikan Pancasila

Peserta didik mampu mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (RT, RW, desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan di lingkungan tempat tinggal dan sekolah.

Capaian Pembelajaran IPAS

·         Pemahaman IPAS

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya.

·         Keterampilan Proses

1.      Mengamati

Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dan dapat mencatat hasil pengamatannya.

2.      Mempertanyakan dan memprediksi

Secara mandiri, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.

3.      Merencanakan dan melakukan penyelidikan

Dengan panduan guru, peserta didik membuat rencana dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Melakukan observasi menggunakan alat bantu pengukuran sederhana.

4.      Memproses, menganalisis data dan informasi

Dengan panduan guru, peserta didik mengorganisasikan data dalam bentuk turus dan diagram gambar untuk menyajikan dan mengidentifikasi pola. Membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi dan memberikan penjelasan.

5.      Mengevaluasi dan refleksi

Melakukan refleksi terhadap penyelidikan yang sudah dilakukan.

6.      Mengomunikasikan hasil

Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam berbagai media.

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

 12.Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

                                                
Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
Anak sholih sholihah, tujuan pembelajaran hari ini adalah peserta didik dapat mengenal norma adat suatu daerah, menjelaskan makna gotong royong, dan menjelaskan manfaat gotong royong


Pendidikan Pancasila 

Kerjakan Latihan berikut!
1. Setiap warga negara Indonesia harus berpikir dan memandang NKRI sebagai suatu wilayah yang.....
A. Terpecah belah
B. Berbeda
C. Utuh
D. Terpisah satu sama lain

2. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti.....
A. Perpecahan dalam perbedaan
B. Keanekaragaman harus dipersatukan
C. Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua
D. Perbedaan menimbulkan perpecahan

3. Istilah Bhinneka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karangan....
A. Mpu Tantowi
B. Mpu Tan Malaka
C. Mpu Tantular
D. Mpu Tangerang

4. Kemerdekaan bangsa Indonesia diraih berkat adanya persatuan dan kesatuan sebagai perwujudan dari Pancasila sila ke....
A. Satu
B. Dua
C. Tiga
D. Empat

5. Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat jika....
A. Pemerintahannya kuat
B. Sumber daya alamnya melimpah
C. Rakyatnya bersatu
D. Persenjataannya lengkap

6. Kita dapat menghargai budaya suku lain dengan cara....
A. Menonjolkan budaya sendiri
B. Memusuhi teman dari suku lain
C. Mengejek penampilan kesenian daerah lain
D. Menikmati pertunjukan seni suku lain

7. Sikap saling menghargai dan menghormati budaya daerah akan meningkatkan......
A. Harga diri daerah
B. Martabat bangsa
C. Persatuan bangsa
D. Kecintaan kepada daerah

8. Istilah gotong royong di daerah Jawa disebut....
A. Sambatan
B. Ammosi
C. Ngayah
D. Gemohing

9. Permainan berikut yang membutuhkan kerja sama antar anggota adalah.....
A. Kelereng
B. Panjang pinang
C. Petak umpet
D. Layang-layang

10. Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional karena bahasa Indonesia berfungsi sebagai.....
A. Bahasa ibu
B. Bahasa resmi
C. Bahasa persatuan
D. Bahasa sehari-hari


IPAS
Awas di hukum
Setiap peraturan dibuat untuk menciptakan lingkungan yang tertib, rukun, dan harmonis. Diharapkan juga agar dapat mengurangi terjadinya perselisihan dan pertengkaran sehingga tujuan dapat tercapai. Untuk melestarikan sebuah norma maupun mengikat sebuah peraturan tertulis, manusia membuat sebuah sanksi bagi pelanggar norma maupun peraturan tertulis. Sanksi tersebut memiliki tujuan utama yaitu untuk membuat pelanggar jera sehingga tidak mengulang kembali perbuatannya. Selain itu, sanksi dibuat agar dipatuhi dan dan ditaati.

Tahukah kalian, syarat mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) diberikan pada usia berapa tahun? Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi syarat utama untuk mendapatkan SIM. Coba tanyakan pada orang dewasa di sekitar kalian, apakah mereka memiliki KTP dan SIM? Mengapa semua orang dewasa memiliki KTP, namun tidak semua memiliki SIM? Tentu saja karena berkaitan dengan peraturan.
Melanggar Aturan
Peraturan dibuat oleh negara dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan yang tertib. Untuk membuat SIM ada aturan batas usia minimal. Tujuannya adalah untuk membatasi agar pengemudi kendaraan bermotor merupakan orang yang sudah bisa bertanggung jawab secara hukum.

Begitu pun peraturan yang ada di rumah, sekolah, dan di tempat tinggal kita. Semua bertujuan untuk menciptakan ketertiban. Ketertiban menciptakan hidup menjadi lebih tenang, aman, dan nyaman untuk beraktivitas. Dengan kata lain, ketertiban menciptakan masyarakat yang beradab.

Kosakata Baru
Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan kartu identitas diri yang dimiliki oleh warga negara Indonesia ketika menginjak usia 17 tahun.


Belajar Lebih Lanjut
Apa yang akan terjadi jika sebuah wilayah atau tempat tidak memiliki aturan? Mungkin saja kehidupan masyarakat menjadi tidak teratur. Setiap orang akan melakukan segala sesuatu yang mereka inginkan. Oleh karena itu norma perlu dibuat agar: 
  1. Terciptanya kehidupan harmonis di dalam masyarakat;
  2. Sebagai petunjuk dalam bersikap dan bertindak;
  3. Sebagai pengontrol sikap dan tindakan manusia;
  4. Sebagai alat pelindung masyarakat.

Namun, terkadang masih saja terlihat seseorang yang melakukan pelanggaran terhadap aturan. Oleh karena itu, sanksi bertujuan untuk membuat orang yang melanggar aturan menjadi jera. Adapun beberapa sanksi bagi seseorang yang melakukan pelanggaran norma maupun peraturan tertulis.

Kosakata Baru
jera: kapok atau tidak ingin melakukan hal itu lagi.
1. Sanksi pelanggaran norma; 
a. dikucilkan;
b. merasa malu;
c. penyesalan. 

2. Sanksi pelanggaran peraturan tertulis;
a. hukuman denda;
b. hukuman penjara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024