Selasa, 30 April 2024


Hari/Tanggal                     : Selasa, 30 April 2024

Muatan  Pembelajaran      :  

1. IPAS Bab 7                     : Aku dan Kebutuhanku

2. Pend. Pancasila             : Gotong Royong 

4. Bahasa Indonesia          : Asal Usul

Capaian Pembelajaran IPAS

Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

 12.Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

                                                
Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
Anak sholih sholihah, tujuan pembelajaran hari ini adalah peserta didik dapat mengenal kegiatan ekonomi jual beli, produksi, distribusi, dan konsumsi, menjelaskan makna gotong royong, menjelaskan manfaat gotong royong, dan menemukan dan mengenal konjungsi kalimat 


IPAS
Kegiatan Jual Beli

Kerjakan soal berikut dengan tepat!

1. Rini menerima uang dari Tano, sedangkan Tano menerima sayur-sayuran dari Rini. Pada pernyataan tersebut, Rini berperan sebagai....

a. penjual

b. pembeli

c. barter

d. konsumen


2. 


Banu menerima paket dari kurir di depan rumah. Banu berperan sebagai....

a. produsen

b. konsumen

d. disributor

d. penjual


3. perhatikan gambar berikut!


Kegiatan ekonomi yang ditunjukkan oleh ganbar tersebut yaitu....

a. jual beli

b. konsumsi

c. distribusi

d. produksi


4. Kegiatan jual beli dapat terjadi di berbagai tempat. Berikut ini salah satu faktir penyebab terjadinya jual beli yaitu....

a. belum ditemukannya alat tukar seperti uang

b. sulit bertemunya penjual dengan pembeli

c. kebutuhan yang tidak terbatas

d. kebutuhan tidak dapat dipenuhi sendiri


5. Perhatikan gambar berikut!



Kebutuhan manusia dapat dipenuhi dengan melaksanakan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi pada gambar tersebut disebut....

a. distribusi

b. konsumsi

c. produksi

d. jual beli


Gotong royong merupakan salah satu jenis tanggung jawab warga masyarakat. Apa sebenarnya gotong royong itu? Mengapa gotong royong menjadi tanggung jawab warga masyarakat? Gotong royong menjadikan kehidupan manusia Indonesia lebih berdaya dan sejahtera. Dengan gotong royong, berbagai permasalahan kehidupan bersama bisa terpecahkan secara mudah dan murah, demikian halnya dengan kegiatan pembangunan masyarakat.

Contoh bentuk kegiatan gotong royong adalah saat membangun rumah di daerah pedesaan. 
Gotong Royong
Berdasarkan gambar di atas, buatlah kesimpulan tentang pengertian gotong royong, unsur-unsur gotong royong, dan manfaat gotong royong.

A. Pengertian Gotong Royong

Gotong adalah bentuk kerja sama antara sejumlah orang atau warga masyarakat dalam kehidupan sosial dalam menyelesaikan sesuatu atau pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan bersama.

Gotong royong yang dikenal oleh masyarakat Indonesia dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni gotong royong tolong menolong dan gotong royong kerja bakti. Budaya gotong royong tolong menolong terjadi pada aktivitas pertanian, kegiatan sekitar rumah tangga, kegiatan pesta, kegiatan perayaan, dan pada peristiwa bencana atau kematian. Sedangkan budaya gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan sesuatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum.

B. Unsur-unsur Gotong Royong
Gotong royong sendiri dilakukan dengan ikhlas tanpa meminta imbalan karena nanti hasil gotong royong pun dinikmati secara bersama. Manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus bersama orang lain; manusia adalah makhluk sosial. Tanggung jawab bersama yang menyangkut kepentingan orang banyak tidak hanya dipikul oleh orang tertentu saja, melainkan semua orang yang terlibat di dalamnya. Unsur-unsur dalam gotong royong antara lain sebagai berikut.
  1. Usaha atau kegiatan kerja bersama
  2. Setiap partisipan berpartisipasi menurut kemampuan masing-masing
  3. Berdasarkan keikhlasan dan suka rela
  4. Tanpa pamrih (tanpa harapan balas jasa)
  5. Kerja atau usaha tersebut bermanfaat bagi kepentingan bersama.

C. Manfaat Gotong Royong
Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena itu, gotong royong menjadi tanggung jawab semua warga masyarakat. Beberapa manfaat dari kegiatan gotong royong antara lain sebagai berikut
  1. Meringankan beban, waktu dan biaya
  2. Meningkatkan rasa kekeluargaan dengan sesama
  3. Menambah kokohnya rasa persatuan dan kesatuan
  4. Mempertinggi ketahanan bersama.
  5. Menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat
  6. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.

Pada dasarnya, setiap orang tidak bisa hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain. Sejak dalam kandungan sampai mati, setiap orang membutuhkan pertolongan orang lain. Orang-orang yang saling membutuhkan dan mempunyai kepentingan yang sama dalam suatu tempat yang disebut masyarakat.


Hidup bersama dalam masyarakat sangat penting karena Tuhan menciptakan manusia untuk saling melengkapi, saling membantu, dan saling menyayangi, serta saling menjaga hubungan baik dengan orang lain. Untuk menjaga hubungan baik dalam kehidupan masyarakat, maka setiap anggota masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024