Rabu, 24 April 2024
Hari/Tanggal : Rabu, 24 April 2024
Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Bangun Datar
2. Bahasa Indonesia : Asal Usul
Capaian Pembelajaran Matematika
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.Si Capaian Bahasa Indonesia
Si 1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
1. Persegi
Ciri-ciri dan sifat bangun datar persegi, antara lain:
- Memiliki sisi-sisi yang sama panjang.
- Memiliki dua diagonal yang sama panjang (keduanya saling berpotongan dan membentuk tegak lurus serta membaginya menjadi dua bagian sama panjang).
- Memiliki empat sudut siku-siku yang sama besar, yakni 90 derajat.
- Memiliki empat sumbu simetri lipat.
- Memiliki empat titik sudut.
- Memiliki empat sumbu simetri putar.
- Memiliki empat sisi (dimana kedua sisi tersebut saling berhadapan sama panjang dan sejajar).
- Memiliki empat sudut siku-siku yang sama besar, yaitu 90 derajat.
- Memiliki dua diagonal (garis melintang) yang berpotongan menjadi dua bagian yang sama panjang.
- Memiliki dua sumbu simetri lipat.
- Memiliki dua sumbu simetri putar.
- Memiliki sisi-sisi persegi panjang yang saling tegak lurus.
- Memiliki jarak pada tepi garis ke titik pusat yang biasa disebut dengan jari-jari atau dilambangkan r
- Memiliki simetri lipat dan putar yang jumlahnya tidak terhingga.
- Memiliki jumlah derajat lingkaran sebesar 360 derajat.
- Memiliki satu titik pusat.
- Memiliki diameter yang membagi lingkaran menjadi dua sisi yang seimbang.
- Memiliki jari-jari yang menghubungkan ke titik pusat dengan titik busur lingkaran.
- Memiliki diameter yang konstan.
Segitiga
Segitiga adalah bangun datar geometri yang mempunyai tiga sisi berupa garis lurus dengan tiga sudut. Segitiga memiliki beberapa macam bentuk, yaitu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga siku-siku, segitiga sembarang, segitiga tumpul, dan segitiga lancip.
Ciri-ciri dan sifat bangun datar segitiga, antara lain sebagai berikut.
- Segitiga Sama Sisi
- Memiliki tiga sudut yang sama besarnya, yakni 60 derajat.
- Memiliki tiga sisi yang sama panjang
- Memiliki tiga sumbu simetri lipat.
- Memiliki tiga sumbu simetri putar.
- Segitiga Sama Kaki
- Memiliki satu sumbu simetri lipat.
- Memiliki dua sisi yang berhadapan sama panjang.
- Memiliki satu sumbu simetri putar.
- Segitiga Siku-siku
- Memiliki satu sisi miring.
- Tidak memiliki sumbu simetri lipat.
- Memiliki dua sisi yang saling tegak lurus.
- Tidak memiliki sumbu simetri putar.
- Salah satu sudutnya, yaitu sudut siku-siku sebesar 90 derajat.
- Menggunakan rumus phytagoras dalam mencari panjang sisi miringnya.
- Segitiga Sembarang
- Memiliki tiga sisi tidak sama panjang.
- Memiliki tiga sudut yang besarannya berbeda.
- Tidak memiliki sumbu simetri lipat.
- Memiliki satu sumbu simetri putar.
5. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah bangun datar segi empat atau dua dimensi yang memiliki bentuk dua pasang rusuk yang sama panjang dan sejajar dengan pasangannya serta memiliki dua pasang sudut (bukan siku-siku) yang sama besar dengan sudut di hadapannya.
Ciri-ciri dan sifat bangun datar jajar genjang, antara lain:
- Memiliki dua diagonal yang tidak sama panjang.
- Tidak memiliki sumbu simetri lipat dan sumbu simetri putar.
- Memiliki dua pasang sisi yang saling berhadapan sama panjang dan saling sejajar.
- Memiliki empat titik sudut saling berhadapan sama besar dan berpasangan (dua sudut tumpul dan dua sudut lancip).
- Memiliki sudut yang saling berdekatan sebesar 180 derajat.
agu yang berjudul “Nenek Moyangku” dapat digunakan untuk praktik memahami informasi dari audio. Setelah itu, pada syair berjudul “Rayuan Pulau Kelapa” terdapat hal menarik, yakni penyusunannya mengandung huruf atau suku kata terakhir dengan bunyi yang sama.
Baris-baris tersebut berima AA BB atau AA AA. Rima bisa juga berselang-seling sehingga disebut dengan AB AB.
Komentar
Posting Komentar