Jumat,26 April 2024
Hari/Tanggal : Jum'at, 26 April 2024
Muatan Pembelajaran :
1. PAK : Kerja Keras
2. IPAS BAB 6 : Aku dan Kebutuhanku
Capaian Pembelajaran:
PAK ( Pendidikan Anti Korupsi)
Wawasan: Memahami manfaat perilaku hidup sederhana untuk diri pribadi dan sosial
Ketrampilan: Mengimplementasikan perilaku hidup sederhana
Sikap Sosial : Meyakini manfaat perilaku hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari
IPAS
Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
Anak sholih sholihah tujuan pembelajaran yang akan dicapai adalah: Pentingnya kerja keras, mengidentifikasi sejarah singkat beberapa jenis alat tukar dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia, mengetahui nilai dan fungsi uang dalam kegiatan ekonomi manusia, dan mengetahui jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli
PAK (Pendidikan Anti Korupsi)
Kerja Keras
kerja keras adalah upaya yang memperlihatkan rasa sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan untuk menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
Kerja keras juga harus selalu diimbangi dengan rasa tanggung jawab, artinya kesiapan menanggung segenap akibat perbuatan yang menuntut jawab.
Ciri-ciri Kerja Keras
- Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
- Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
- Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
- Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
- Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
- Tidak mudah putus asa
- Tidak mudah menyerah dalam menghadapi
masalah - Dapat bekerja sama
- Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
- Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
- Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
- Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.
IPAS
Awal digunakannya uang tidak diketahui pasti. Setelah masa barter ditinggalkan, manusia mulai menggunakan barang sebagai alat tukar. Namun tidak semua barang bisa dianggap sebagai uang. Syaratnya adalah berharga dan setara dengan barang yang ditukar. Berikut adalah contoh uang dan barang.
Keterbatasan jumlah dan kelangkaan, uang barang ini mulai ditinggalkan. Perdagangan atau tukar menukar mulai berkembang. Ada sebuah masa ketika logam mulia seperti emas, perak, dan tembaga menjadi pengganti uang barang sebagai nilai tukar.
Lalu, mengapa uang emas ditinggalkan juga, ya? Emas dianggap memiliki nilai yang tinggi dan tidak semua barang senilai dengan nilai tukar uang emas ini. Contohnya seekor ayam dianggap memiliki nilai tukar rendah dari emas. Uang emas masih digunakan, namun tidak secara umum.
Melihat dari penjelasan sebelumnya, dapat terlihat bahwa uang berfungsi sebagai alat tukar. Bentuk uang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
A. Fungsi Uang
Fungsi Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
1. Fungsi asli
- Uang sebagai nilai tukar & digunakan sebagai nilai yang dapat ditukarkan untuk mendapat suatu barang atau kebutuhan.
- Uang sebagai alat ukur & digunakan sebagai nilai hitung besaran suatu barang atau kebutuhan. Contoh Anton ingin membeli sebuah tas senilai Rp50.000,00, ini menunjukkan Anton cukup membayar uang sejumlah Rp50.000,00 untuk sebuah tas.
2. Fungsi turunan
- Uang sebagai alat pembayaran & untuk membayar tanpa ditukar dengan benda, jasa, atau barang apa pun. Contohnya membayar pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan.
- Uang sebagai penunjuk harga & menunjukkan harga/nilai dari suatu barang. Contoh ketika di supermarket bisa kita lihat harga 1 kg mangga adalah Rp11.500,00, harga pensil adalah Rp5.600,00.
- Uang sebagai alat pembayaran hutang.
- Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Contoh seperti menabung yang dapat digunakan saat ada keperluan mendesak.
B. Jenis uang
Berdasarkan pengelompokannya, jenis uang dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Berdasarkan bahan pembuatnya
- Uang logam terbuat dari logam, emas, atau perak dan nominalnya kecil seperti Rp100,00, Rp200,00, Rp500,00, dan Rp1.000,00
- Uang kertas dibuat agar tidak mudah robek, luntur, dan tahan terhadap air. Nominalnya besar contohnya Rp10.000,00, Rp20.000,00, atau Rp100.000,00
2. Berdasarkan nilai
- Full bodied money (bernilai penuh) merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominal, misalnya nilai emas pada uang logam Rp500 bernilai sama dengan nominalnya.
- Representative full bodied money (tidak bersifat penuh) yaitu nilai intrinsik lebih kecil dari nilai nominal. Biasanya terdapat pada jenis uang kertas.
3. Berdasarkan lembaga yang menerbitkan
- Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
- Uang giral diterbitkan oleh bank umum dalam bentuk cek atau bilyet giro
Uang Kartal | Uang Giral |
---|---|
Berlaku dan digunakan di seluruh lapisan masyarakat | Berlaku dan hanya digunakan di kalangan masyarakat tertentu saja |
Nominal sudah tertera dan terbatas | Nominal harus ditulis lebih dahulu sesuai dengan kebutuhan, dan nominalnya tidak terbatas |
Dijamin oleh pemerintah. | Hanya dijamin oleh bank yang mengeluarkan saja |
Ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal uang | Belum ada kepastian pembayaran dan lembaga yang mengeluarkannya |
4. Berdasarkan kawasan
- Uang lokal hanya berlaku disuatu negara tertentu, misalnya mata uang peso hanya dapat digunakan di negara Filipina.
- Uang regional berlaku di suatu kawasan yang lebih luas daripada uang lokal, misalnya mata uang euro dapat digunakan untuk beberapa negara yang ada di benua Eropa seperti Jerman, Spanyol, Austria, Spanyol, dan lain-lain.
- Uang internasional berlaku di seluruh dunia sebagai standar pembayaran, contohnya US dollar.
C. Syarat uang
Uang yang telah disepakati oleh masyarakat harus memenuhi 7 syarat sebagai berikut.
- Diterima secara umum (acceptability) yakni kegunaannya harus diterima sebagai alat tukar, penimbun kekayaan, atau pembayar utang.
- Ada jaminan artinya harus dijamin pemerintah sehingga penggunaannya untuk berbagai keperluan dapat dipercaya oleh masyarakat.
- Nilainya stabil (stability of value) artinya tidak naik-turun (fluktuatif) agar orang bersedia menjadikannya alat tukar.
- Mudah disimpan (storable), yaitu bentuk fisik uang tidak terlalu besar atau membutuhkan tempat penyimpanan yang besar.
- Mudah dibawa (portability), yaitu uang mudah dipindah alihkan dan tidak menyulitkan pengguna untuk membawanya bepergian.
- Tidak mudah rusak (durability) agar dapat digunakan atau tahan untuk jangka waktu yang lama.
- Mudah dibagi (divisibility), yaitu memiliki pecahan nominal yang senilai dan dapat dibagi. Contohnya uang Rp100.000,00 dapat dipecah menjadi 2 lembar uang Rp50.000,00 atau 1 lembar uang Rp50.000,00, 2 lembar uang Rp20.000,00 dan 1 lembar uang Rp10.000,00. Fungsi pecahan nominal ini untuk memudahkan pengembalian uang dalam suatu transaksi.
Mari Mencari Tahu
1. Buatlah tabel berikut ini pada buku tugas kalian! Tambahkan 9 baris ke bawah!
2. Lakukan wawancara dengan orang dewasa sekitar kalian. Minta mereka untuk menyebutkan jenis uang yang mereka ketahui dan contohnya. Tuliskan ciri-ciri yang dapat kalian lihat pada uang tersebut.
No. | Nama | Jenis uang | Paraf |
---|---|---|---|
1 | Bu Kusmirahayu | Uang kertas | - |
2 | Pak Sutrisno | Uang logam | - |
3 | Pak Firdaus Mukti | Uang lokal | - |
4 | Bu Tuti Handayani | Uang regional | - |
5 | Bu Eri Muji Astuti | Uang Internasional | - |
6 | Pak Hari Mulyanto | Uang giral | - |
7 | Pak Hafid | Uang kartal | - |
8 | Pak Sugino | Uang bernilai tidak penuh | - |
9 | Bu Kusriyati | Uang bernilai penuh | - |
Lakukan Bersama
1. Berkumpullah bersama kelompok yang sudah ditentukan.
2. Siapkan hasil wawancara yang sudah kalian lakukan sebelumnya.
3. Berdiskusilah tentang hasil wawancara kalian tersebut. Lakukan pengamatan pada beberapa uang logam dan uang kertas yang kelompok kalian miliki.
4. Salin tabel berikut di buku tugas untuk mengisi hasil pengamatan!
No. | Nilai Nominal | Gambar | Ciri Ciri |
---|---|---|---|
1. | Rp100.000,00 |
| |
2. | Rp50.000,00 |
| |
3. | Rp500,00 |
| |
4. | Rp100,00 |
|
5. Setelah mengisi tabel tersebut, diskusikan dengan teman kelompok pertanyaan berikut.
a. Apa fungsi uang?
Sebagai alat tukar dan alat ukur
b. Apakah hanya uang logam dan kertas yang dapat dijadikan alat pembayaran?
Tidak, ada uang giral juga uang elektronik
c. Apakah ada alat pembayaran lain yang kalian ketahui? Sebutkan!
Ada, misalnya saja Kartu kredit, Kartu debit, dan Cek
6. Catat hasil diskusi pada buku tugas kalian
Mari Refleksikan
1. Menurut kalian, apa sebenernya fungsi uang?
Uang berfungsi sebagai alat tukar.
2. Apa jenis uang yang beredar di sekitar kalian?
Uang kertas dan logam.
3. Apa saja yang biasanya kamu lakukan dengan uangmu?
Kita dapat menggunakan uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari
4. Mengapa kita harus berhati-hati dalam menerima dan mengeluarkan uang?
Kita harus berhati-hati saat menggunakan uang karena adanya uang palsu dan agar tidak boros.
5. Bagaimana cara mengatur uang yang baik?
Menggunakan uang sesuai kebutuhan, tidak boros, dan berhati-hati menggunakan uang
Komentar
Posting Komentar