Mapel : IPA (3.4), B. Indonesia (3.2) dan PPKn ( 3,2)
Pembelajaran ke- : 3 dan 4
Tujuan pembelajaran : Siswa
mampu menyebutkan informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca
tentang penemu yang mengubah dunia dengan sistematis, dan mampu mengidentifikasi contoh manfaat hak dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Apa kabar anak sholih sholihah ? semoga anak sholih sholihah dan keluarganya selalu dalam
keadaan sehat wal’afiyah dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah, dan duha.
Setelah duha, marikitabersiap memulai pembelajaranhariini.Mintalah bantuankepada bunda/ mama untukmendampingiAnandaselamamelakukankegiatanpembelajaranya!
Nah
anak sholih sholihah sekarang Ananda akan lanjutkan pembelajaran tematik
hari ini yaitu Tema 3 Tokoh dan penemuan, Subtema 1 Penemu yang
Mengubah Dunia, Pembelajaran 3 dan 4.
Langsung saja kita simak video pembelajaran 3 berikut:
Baiklah
anak-anak sholihah. masih ingatkah Ananda tentang pembelajaran
sebelumny. Bu Guru ingatkan kembali materi pembelajaran bahasa
indoensia tentang teks eksplanasi
Teks Eksplanasi Ilmiah
Teks
eksplanasi ilmiah adalah teks eksplanasi yang menerangkan suatu proses
yang bersifat ilmu pengetahuan alam, seperti gejala alam, terjadinya
pelangi, proses arus listrik, dan sebagainya.
Teks
eksplanasi berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang
proses terjadinya sesuatu, yang disusun menurut prinsip sebab akibat.
Teks eksplanasi terdiri atas:
1. pernyataan umum (pembukaan)
2. deretan penjelas (isi)
3. penutup (kesimpulan).
Bagian
pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang akan
dibicarakan/diinformasikan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian
atau penjelasan tentang proses dari peristiwa yang terjadi dan
dijelaskan secara bertahap/berurutan. Bagian penutup adalah kesimpulan
yang berisi interpretasi/pendapat singkat penulis tentang topik yang
dijelaskan.
Baiklah Anak sholih sholihah langsung saja Ananda tonton dan simak video pembelajaran 4 berikut ini
Ayo Membaca
Thomas Alva Edison, Sang Penemu Bola Lampu Pijar
Pernahkah
terbayang olehmu hidup tanpa penerangan? Setelah Matahari terbenam,
tentu akan sulit melakukan kegiatan di luar rumah karena lingkungan yang
gelap gulita. Kegiatan di dalam rumah mungkin juga terbatas. Kita patut
mensyukuri salah satu penemuan besar yang mengubah dunia. Penemuan bola
lampu pijar oleh Thomas Alva Edison.
Thomas
Alva Edison lahir di Milan, Ohio, pada tanggal 11 Februari 1847. Ia
tidak pernah menyelesaikan pendidikan resmi di sekolah. Ia hanya sempat
bersekolah selama tiga bulan. Edison diajar oleh ibunya di rumah.
Walaupun tidak mengikuti pendidikan formal, terlihat bahwa Edison
memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Di usia 11 tahun, Edison
sudah dapat membuat telegraf sederhana. Di usia 12 tahun, ia
memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca literatur dan melakukan
berbagai percobaan. Pada tahun 1861 ia dapat mencetak koran. Koran
terbitannya “Weekly Herald” laris terjual.
Ia
melihat dunia butuh penerangan. Ia menghabiskan waktu selama dua tahun
serta dana yang cukup besar untuk mengembangkan penemuan. Melalui kerja
kerasnya, pada tanggal 21 Oktober 1879 lahir lampu pijar listrik pertama
yang dapat menyala selama 40 jam. Kegigihan Thomas Alva Edison
memberikan hal baru bagi dunia. Rasa ingin tahunya yang tinggi dan sikap
pantang menyerahnya mampu mengubah dunia menjadi lebih baik.
Berikut adalah informasi yang dapat Ananda peroleh pada teks eksplanasi di atas
Ayo Berdiskusi
Dengan
ditemukannya lampu pijar, saat ini kita dapat melakukan berbagai hal di
malam hari. Seperti yang dilakukan oleh Siti dan adiknya berikut.
Lampu Belajar Hadiah dari Ayah
Setiap
malam hari, pukul 19.00-20.00, Siti dan adiknya selalu belajar. Mereka
belajar dengan menggunakan lampu belajar. Lampu belajar itu adalah
hadiah dari ayah 6 bulan yang lalu. Ayah memberikan lampu belajar kepada
Siti dan adiknya supaya mereka giat belajar.
Siti
selalu menjaga lampu belajar miliknya. Ia mematikan ketika sudah
selesai digunakan. Ia juga membersihkannya jika kotor. Sampai saat ini
lampu belajar Siti masih dapat digunakan dengan baik. Siti terlihat
nyaman saat belajar. Berbeda dengan adik Siti yang selalu mengeluh
ketika belajar. Lampu belajarnya rusak. Lampu belajarnya rusak karena
sering tidak dimatikan. Terlihat juga banyak kotoran yang menempel
karena jarang dibersihkan.
Ayah
berpesan kepada Siti dan adiknya untuk merawat barang-barang mereka.
Barang-barang yang dirawat dengan baik tidak mudah rusak. Hal ini
membuat barang-barang tersebut dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama.
Amatilah benda-benda yang menjadi hakmu!
Apakah kamu telah menggunakannya dengan tanggung jawab?
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Maret 2024 Muatan Pembelajaran : 1. IPAS Bab 6 : Indonesia Kaya Budaya 2. Pend. Pancasila : Negaraku 4. Bahasa Indonesia : Satu Titik Capaian Pembelajaran IPAS 1. Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat. 2.Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital. Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia 1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/a...
Hari/Tanggal : Jum'at, 17 Mei 2024 Muatan Pembelajaran : 1. IPAS BAB 6 : Kegiatan ekonomi masyarakat Capaian Pembelajaran: Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Apa kabar anak sholih sholihah......... Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya.... Anak sholih sholihah tujuan pembelajaran yang akan dicapai adalah peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-enis usaha dalam bidang ekonomi 1. Negara yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya di bidang pertanian disebut negara ......
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Mei 2024 Muatan Pembelajaran : 1. Matematika : Pecahan Capaian Pembelajaran Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan ( number sense ) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesai...
Komentar
Posting Komentar