T2 ST2 PB 3 dan 4

 

PEMBELAJARAN JARAK JAUH ( PJJ)

Hari/Tanggal               : Selasa, 1 September 2020
Kelas                           : VI
Tema 2                        : Persatuan dalam Perbedaan 
Subtema 2                   : Bekerja sama Mencapai Tujuan
Pembelajaran               : 3
Muatan materi             : Bahasa Indonesia (3.4), IPA ( 3.3), PPKn ( 3,4) 
Tujuan Pembelajaran  : Peserta didik mampu menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan. menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
Assalamualaikum GIFs | Tenor
 Mari kita awali pembelajaran hari ini dengan membaca basmallah  
Anak sholih sholihah pada hari ini Ananda akan belajar tema 2 subtema 2 pembelajaran 3 dan 4.
Untuk lebih jelasnya, silahkan Ananda tonton dan simak video pembelajaran berikut ini ya
 
Cara adaptasi hewan
 
 
Adatasi Hewan
 
Kemampuan adaptasi mempunyai nilai untuk kelangsungan hidup. Dengan kemampuan adaptasi yang besar , suatu jenis makhluk hidup dapat menempati suatu habitat yang beraneka ragam .
 
 

Pembelajaran 4

 













     
Ayo Membaca
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui pertempuran, namun juga dilakukan melalui jalur diplomasi, perjanjian, dan perundingan, seperti Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem Roijen, dan Konferensi Meja Bundar (KMB). Amati gambar dan baca teks dalam hati.

Perjanjian Linggarjati (15 November 1946-25 Maret 1947)
Perjanjian Linggarjati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani secara sah oleh kedua negara pada 25 Maret 1947. Hasil Perundingan:
  1. Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan Madura.
  2. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
  3. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
  4. Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Commonwealth/ Persemakmuran. Perjanjian Linggarjati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

Pelanggaran Perjanjian
Pelaksanaan hasil perundingan ini tidak berjalan mulus. Pada tanggal 20 Juli 1947, Gubernur Jendral H.J. van Mook akhirnya menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian ini. Pada tanggal 21 Juli 1947, meletuslah Agresi Militer Belanda I.

Perjanjian Renville (8 Desember 1947 – 17 Januari 1948)
Perjanjian ini dilakukan antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Perjanjian renville

Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947. Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo. Hasil Perundingan:
  1. Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
  2. Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.
  3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur

Perjanjian Roem-Roijen (14 April 1949 - 7 Mei 1949)
Perjanjian ini dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Nama perjanjian ini diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

Tujuan perjanjian ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum KMB di Den Haag. Hasil Pertemuan:
  1. Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB.
  2. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
  3. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang.

Konferensi Meja Bundar (23 Agustus 1949 - 2 November 1949)
Hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB):
  1. Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat.
  2. Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan.
  3. Akan dibentuk Uni Indonesia- Belanda.
  4. RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
  5. Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.

Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif! 1. Peta Pikiran Perjanjian Linggarjati
Apa :
Perjanjian Linggarjati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat
Mengapa :
Diadakannya perundingan Linggarjati dilatarbleknagi oleh masuknya AFNEI yang diboncengi NICA ke Indonesia
Siapa :
Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, Belanda diwakili oleh Wim Schermerhorn, Inggris diwakili oleh Lord Killearn.

Perjanjian
Linggarjati

Bagaimana :
Belanda mengakui secara de facto wilayah RI dan meninggalkan wilayah RI. Sepakat membentuk RIS dan tergabung dalam Persemakmuran.
Di Mana :
Linggarjati-Jawa Baat
Kapan :
15 November 1946-25 Maret 1947

2. Peta Pikiran Perjanjian Renville
Apa :
Perjanjian Linggarjati adalah perjanjian antara Indonesia dan pemerintah Belanda
Mengapa :
Perundingan Linggarjati sudah tidak diakui oleh kedua belah pihak
Siapa :
Pemerintah Indonesia, Pemerintah Belanda dan Komisi Tiga Negara (KTN).

Perjanjian
Renville

Bagaimana :
Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra. Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda. TNI harus ditarik mundur.
Di Mana :
Kapal perang Amerika Serikat (USS Renville)
Kapan :
8 Desember 1947 – 17 Januari 1948

3. Peta Pikiran Perjanjian Roem-Roijen
Apa :
Perjanjian Linggarjati adalah perjanjian antara Indonesia dan pemerintah Belanda
Mengapa :
Terjadinya serangan dari pihak Belanda terhadap Indonesia setelah kemerdekaan
Siapa :
Mohammad Roem dan Herman van Roijen.

Perjanjian
Roem-Roijen
Bagaimana :
ABRI dan tentara Belanda menghentikan semua aktivitas, Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB dan dikembalikan ke Yogyakarta.
Di Mana :
Hotel Des Indes, Jakarta
Kapan :
14 April 1949 - 7 Mei 1949

4. Peta Pikiran Konferensi Meja Bundar
Apa :
KMB adalah perjanjian antara Indonesia dan pemerintah Belanda
Mengapa :
Kegagalan Belanda untuk meredam kemerdekaan Indonesia dan adanya kecaman dari dunia internasional
Siapa :
Indonesia dipimpin Drs. Moh Hatta, BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II dan Belanda dipimpin oleh Mr. Van Marseveen. Dari PBB dipimpin oleh Crittchlay.

Perjanjian
Konferensi Meja Bundar
Bagaimana :
Belanda mengakui RIS. Status Irian Barat akan diselesaikan. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda. RIS mengembalikan hak milik Belanda, dan Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh RIS.
Di Mana :
Den Haag Belanda
Kapan :
23 Agustus 1949 - 2 November 1949


TUGAS TEMATIK 
 
 https://docs.google.com/forms/d/1rBgtxCk4OyJm_nXG5mDUDfuE2iVc57A-cTFBab3r2qA/edit?usp=sharing
                                                                                                                                                                  


















































































































































     









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024