Kamis, 27 November 2025

Hari/Tanggal                  : Kamis, 27 November 2025

Muatan Pelajaran 
1. Bahasa Indonesia         : Berwira Usaha

2. Seni Budaya                  : Menganyam 

Model Pembelajaran         : Kooperative Learning, PjBL

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

3.      Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

4.      Elemen Menulis

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

1.      Elemen Mengalami

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
    Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat membuat kerajinan menganyam dengan media kertas dan dapat membuat kalimat dengan kata idiom  
   
  Seni Rupa

 Seni Rupa

  Menganyam


B. Jenis-Jenis Motif Anyaman
Berikut merupakan beberapa jenis motif anyaman:
Jenis Anyaman
1) Motif anyaman tunggal:
Merupakan anyaman yang tiap helai lungsian ditarik sekaligus satu per satu dengan pakan, sehingga terbentuk anyaman dengan satu silangan lungsi dan pakan.

2) Motif anyaman ganda: 
Merupakan anyaman yang tiap dua helai lungsian ditarik berama dengan satu dengan pakan, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan dua lungsi dan satu pakan.

3) Motif anyaman ganda  tiga:
Merupakan anyaman yang serupa dengan motif ganda dua. Hanya saja pemisahan pada lungsin sebanyak tiga lembar sekaligus, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan

4) Motif anyaman Kombinasi:
Merupakan anyaman yang dengan motif tunggal, ganda dua dan ganda tuga dengan variasi bentuk sesuai rancangan desain yang ingin di buat, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan yang bervariasi dan membetuk motif tertentu yang lebih unik, indah dan menarik.

C. Bahan-Bahan Anyaman
Pada kegiatan ini siswa juga akan dikenalkan dengan beragai bahan-bahan untuk karya seni anyaman, bahan yang sering digunakan adalah berasal dari alam antara lain: daun lontar, daun pandan, bambu, rotan, rumput, tumbuhan pakis, pelepah pisang, eceng gondok, dan lain-lain, dan juga dapat dibuat dari bahan-bahan buatan misalnya plastik, pita, kertas, karet, dan lain-lain.

D. Langkah-Langkah Menganyam
Untuk kegiatan selanjutnya, siswa dapat membuat anyaman dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka untuk menghasilkan karya seni anyaman yang indah. Ada banyak motif anyaman yang dapat dibuat dengan menggunakan bahan- bahan di atas, setelah menguasai teknik dasar-dasar terlebih dahulu, pembuatan anyaman dengan jenis-jenis motif lain akan dapat dikerjakan dengan mudah, bagi yang terbiasa/pernah membuat anyaman dasar maka akan dapat mengerjakanya dengan baik, untuk selanjutnya akan dapat divariasikan sehingga menghasilkan motif-motif lain yang lebih unik, indah dan menarik. Menurut Sugiono, (1974:37), menganyam adalah suatu pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan kerapian, maka harus dilakukan dengan kesabaran.

Alat:
  1. Alat potong, Cutter, Gunting, Pisau, alat khusus di daerah tertentu, dan lain-lain.
  2. Siswa dipersilahkan menggunakan alat khusus yang tersedia di daerah sekitar.

Bahan:
  1. Bahan alam: seperti bambu, rotan, eceng gondok, daun kelapa, daun lontar, dan daun pandan, jerami, dan lain-lain.
  2. Bahan buatan : seperti kertas dan serat plastik, aneka jenis pita,Kain Flanel.
  3. Bahan pewarna: cat, pigmen, pewarna alam, dan lain-lain.
  4. Bahan hiasan tambahan sesuai keinginan.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan anyaman ganda, dengan langkah- langkah sebagai berikut :
Membuat ANyaman
  1. Siapkan bahan-bahan anyaan, baik bahan alam maupun buatan;
  2. Buatlah berjajar beberapa “pakan” untuk memulai menganyam dan kemudian masukkan “lungsi” pada pakan tersebut dengan selisin dua ruas bergantian, dan buatlah jeda satu ruas antara “lungsi” tersebut (Sesuai gambar);


Bahasa Indonesia 

Idiom


1. Banyak orang yang heran klub itu memenangkan pertandingan itu karena selama ini klub itu hanya dipandang remeh.

Ungkapan yang tepat untuk ilustrasi cerita di atas adalah . . .

A. kuda hitam

B. lembah hitam

C. kambing hitam

D. kupu-kupu hitam


2. Patih Reksadanu mempunyai kesaktian. Kesaktiannya itu tidak ada yang mampu menandingi. Karena merasa mempunyai kesaktian, Patih Reksadanu tidak pernah mau menghargai orang lain. Ia merasa paling perkasa.

Sifat yang dimiliki Patih Reksadanu dalam ilustrasi cerita di atas sesuai dengan ungkapan . . .

A. tinggi hati

B. lemah hati

C. keras hati

D. rendah hati


3. Pak Ranto seorang buruh bangunan. Ia selalu bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Setiap hari, ia harus basah kuyup oleh tetesan keringatnya sendiri. Dalam hati ia berkata, “Hanya inilah yang dapat aku lakukan.” Harapannya hanya ingin mendapat rezeki yang berlimpah. “Inilah yang akan dipersembahkan kepada keluargaku”.

Ungkapan yang sesuai dengan sikap Pak Ranto dalam ilustrasi cerita adalah . . .

A. Memeras keringat

B. Memeras otak

C. Beradu dengkul

D. Berkerut kening


4. Danu bukan anak pandai, tapi dia menyukai sepakbola. Setiap hari ia berlatih. Ia bahkan masuk dalam tim inti futsal di sekolahnya. Berbagai perlombaan sering diikuti Danu dan timnya. Sampai akhirnya Danu menjadi sosok yang dikenal dalam dunia sepakbola. Kehadirannya dalam setiap pertandingan selalu dinanti-nantikan oleh para pecinta sepakbola.

Ungkapan yang tepat untuk ilustrasi cerita di atas adalah . . .

A. naik daun

B. bintang lapangan

C. naik pitam

D. hijau daun


5. Adikku mempunyai seorang teman, Ia bernama Anton. Anton anak orang kaya. Orang tuanya sangat memanjakannya, apa pun keinginannya selalu dituruti. Akibatnya, Anton suka membanggakan kekayaan orang tuanya.

Ungkapan yang sesuai dengan ilustrasi cerita di atas adalah . . .

A. Besar hati

B. Anak mama

C. Besar mulut

D. Tinggi hati



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senin, 5 Mei 2025/ daring

Selasa, 06 Mei 2025