Rabu, 13 Agustus 2025
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2025
Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Bilangan Cacah sampai 100.000
2. Bahasa Indonesia : Aku yang Unik
3. Pendidikan Pancasila : Kronologis Kelahiran Pancasila
Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
- Pilihlah kalimat majemuk setara yang paling tepat di bawah ini!
b. Walaupun hujan deras, kami tetap bermain di pantai.
c. Karena lelah, Budi tidak masuk sekolah hari ini.
d. Adi akan pergi ke pasar atau akan pergi ke toko buku.
c. Doni menyapu lantai, lalu mengepelnya hingga bersih.
d. Kakak tinggi, tetapi adiknya lebih pendek.
c. Tubuh Doni tinggi, tetapi kakaknya lebih tinggi.
d. Sinta ingin pergi ke taman atau bermain di rumah.
Dalam sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya yang bertajuk “Lahirnya Pancasila” berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.
Dalam pidatonya Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pada saat itu Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”.
Latihan
1. Siapakah yang secara resmi mengumumkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia?
A. Ir. Soekarno
B. Mohammad Hatta
C. Mohammad Yamin
D. Mr, Soepomo
2. Kapan Pancasila pertama kali diumumkan kepada publik?
A. 17 Agustus 1945
B. 1 Juni 1945
C. 1 Juni 1949
D. 22 Juni 1945
3. Siapakah yang menjadi ketua BPUPKI?
b. Moh. Hatta
c. Radjiman Wedyodiningrat
d. Soepomo
b. Bentuk negara
c. Wilayah negara
d. Bendera negara
b. 1 Juni 1945
c. 22 Juni 1945
d. 18 Agustus 1945
Komentar
Posting Komentar