Materi Ajar/Selasa, 8 Maret 2022

 

Hari/Tanggal    : Selasa, 8 Maret 2022

Tema 9           : Menjelajah Angkasa Luar
Sub Tema 3    : Tokoh penjelajah angkasa luar 
Pembelajaran : 5 & 6
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia (3.9), IPA (3.7), SBDP (3.3)

Tujuan Pembelajaran  :
1. Dengan membaca bacaan “Menyibak Rahasia di Angkasa Luar dari Masa
ke Masa”, siswa dapat membuat lini masa yang memuat tokoh, masa,
penemuan dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan tepat.

2. Dengan membaca bacaan “Kado Ulang Tahun Ibu”, siswa dapat menjelaskan
persamaan dan perbedaan cerita dalam bacaan dengan pengalaman
pribadi atau film yang sudah ditonton dengan percaya diri.

3. Dengan membaca bacaan “Patung Kontruksi Sederhana”, siswa dapat
mengkategorikan patung berdasarkan teknik pembuatan dan alat-alat
yang digunakan untuk membuatnya. Siswa dapat merancang dan membuat
patung kontruksi sederhana sesuai tema dengan percaya diri.

Assalamu'alaikum wr wb

Apakabar anak sholeh sholehah ? Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal afiat dan tetap dalam lindungan Allah SWT serta hari-harinya selalu dalam keberkahan ... Aamiin 

Sebelum memulai pembelajaran mari kita lafalkan Basmallah....dan Berdo'a ya nak.

Anak anak yang sholeh dan sholehah, hari ini kita akan belajar Tematik Tema 9 Subtema 5 dan 6, simaklah video berikut ini : 

atau klik link DISINI
atau bacalah teks berikut ini : 

Ayo Membaca
Menyibak Rahasia di Angkasa Luar dari Masa ke Masa

Manusia memang diberi-Nya akal budi untuk terus berpikir dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Rasa ingin tahu manusia juga yang membuatnya selalu mampu meningkatkan kesejahteraannya. Banyak rahasia alam semesta yang terkuak sedikit demi sedikit. Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Begitu pula dengan rahasia luar angkasa

Ketika ditelusuri, sejak dahulu kala, ketika memandang angkasa, manusia sudah tergelitik untuk mengetahui lebih banyak. Seperti ingin mempelajari terbit dan terbenamnya Matahari, ingin mempelajari deretan bintang, dan ingin mengenal Bulan lebih dekat. Di Wiltshire, Inggris ditemukan stonehenge yang diperkirakan ada sejak sekitar 2000 SM (Sebelum Masehi). Stonehenge berwujud sekumpulan batu raksasa yang disusun ke atas dalam sebuah lingkaran besar. Para ilmuwan percaya bahwa bangunan itu digunakan untuk mengamati pergerakan Matahari dan Bulan.

 Semakin berkembangnya peradaban semakin banyak pulalah yang dipelajari termasuk dari angkasa luar. Masyarakat Mesir mencatat pergerakan Matahari dan Bulan pada lempengen-lempengan batu pada 400 SM. Sementara pada 350SM, Astronom China, Shih Shen mencatat ada sekitar 800 bintang dalam kataog bintang pertama.

Salah satu peradaban yang gigih mempelajari alam semesta adalah peradaban Yunani Kuno. Sekitar ±500 SM - 400 M, berbagai teori alam semesta muncul dari para ilmuwan Yunani. Di antara teori yang ada adalah Phytagoras dengan teori Bumi bundar. Ada juga Ptolomeus yang mempelajari pergerakan planet, dan Aristoteles yang menghasilkan kumpulan hasil pengamatan para astronom lain.

Gagasan revolusioner yang dicatat sejarah adalah ketika pada tahun 1543. Pada tahun tersebut, Nicolaus Copernicus memperkenalkan teori bahwa Bumi dan planet-planet lainnya sebenarnya mengorbit mengelilingi Matahari. Bukanlah Bumi yang menjadi pusat tata surya, seperti yang dipahami sebelumnya. Gagasan ini terus dicari tahu oleh astronom di era-era berikutnya. Pada tahun ± 1600 astronom Denmark, Tycho Brahe yang dibantu oleh asistennya, Johannes Kepler menemukan bahwa planet-planet memang mengorbit Matahari dalam jalur berbentuk elips. Teori ini diperkuat lagi dengan pembuktian dari astronom Italia, Galileo Galilei yang menggunakan teleskop untuk melakukan pengamatan di angkasa luar.

Tidak berhenti pada pengetahuan seputar revolusi Bumi dan planetplanetnya, rahasia benda langit lain pun diamati dari Bumi. Pada tahun 1682, Edmond Halley mengamati sebuah komet. Ia dapat menyimpulkan bahwa komet ini muncul setiap 76 tahun sekali. Komet ini pun dikenal dengan nama Komet Halley.

Planet-planet dalam tata surya juga dikenal dan dipelajari secara bertahap. Uranus ditemukan pada tahun 1782 oleh William Herschel. Pluto yang terjauh baru ditemukan pada tahun 1930. Akan tetapi, setelah pengetahuan semakin berkembang, Pluto kemudian tidak lagi dikelompokkan sebagai planet.

Berbagai alat dikembangkan sejak teleskop dimanfaatkan oleh Galileo untuk mengamati angkasa luar. Pada tahun 1918, teleskop Hooker mulai dioperasikan. Edwin Hubble menggunakannya pada tahun 1920-an untuk membuat banyak penemuan. Semakin jelas wujud benda di angkasa luar ketika pada tahun 1990 teleskop angkasa luar Hubble dikirim memasuki orbit di angkasa luar.

Tidak berhenti di pengamatan dari Bumi, rasa keingintahuan manusia membuatnya ingin mencoba menapakkan kaki di angkasa luar. Berbagai teknologi dikembangkan untuk membuka kemungkinan tersebut. Roket modern pertama yang menggunakan bahan bakar cair ditemukan oleh Robert Goddard, ilmuwan Amerika. Pada tahun 1957 Soviet meluncurkan Sputnik 1, pesawat angkasa luar pertama. Yuri Gagarin dari Rusia, menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dan kurang dari satu bulan kemudian disusul oleh Alan Shepard dari Amerika.

Setelah itu, dua negara adidaya dunia itu seakan berlomba mengirimkan peralatan dan manusia penjelajah angkasa luar. Stasiun angkasa luar Salyut dikirimkan Soviet untuk pertama kali pada tahun 1971 dan disusul oleh Amerika dengan Skylab dua tahun kemudian.

Berbagai misi pesawat penjelajah diluncurkan. Pioneer ke Jupiter pada tahun 1972, Voyager mengeksplorasi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus pada tahun 1977. Pada tahun 1981 diluncurkan pesawat ulang alik pertama, Columbia. Pesawat ulang aling ini mengangkasa bersama 10 astronaut dan tinggal di angkasa selama lebih dari satu minggu. Planet Mars kemudian mendapat giliran dijelajah dengan dikirimnya penjelajah Sojourner dengan pesawat luar angkasa Pathfinder.

Tidak semua usaha manusia menambah pengetahuannya tentang angkasa luar berjalan mulus. Duka juga pernah menyelimuti dunia ilmu pengetahuan. Pada tahun 1986 pesawat ulang alik Challanger meledak setelah lepas landas. Tujuh astronout yang ada di dalamnya turut menjadi korban. Cerita dari penjelajahan juga tidak tersampaikan sepenuhnya ketika pada tahun 2003 pesawat ulang alik Columbia bersama tujuh astronautnya hancur lebur dalam perjalanan pulangnya ke Bumi setelah 16 hari di luar angkasa.

Usaha penemuan tidak sekejap berhasil. Akan tetapi, rasa ingin tahu manusia mengasah semangatnya untuk pantang menyerah menjelajah angkasa luar guna membuka wawasan baru bagi warga Bumi.

==============================================================================================================================

Anak anak yang sholeh dan sholehah, setelah kalian memamahami materi diatas, tulislah rangkuman materi diatas di dalam buku tematik dan berikan kesimpulan apakah yang kalian dapatkan dalam materi tersebut ! 
lalu kirimkan foto nya ke Bapak/Ibu guru ya nak beserta kolase kegiatan nya !

==============================================================================================================================
Demikianlah pembelajaran hari ini, jangan pernah tinggalkan sholat 5 waktu  ya nak, dan jangan lupa muraja'ah dan tadarus serta patuhi selalu nasehat orang tua ya. 

dan marilah kita kahiri pembelajaran hari ini dengan melafalkan Hamdallaah

Alhamdulillahirobbil 'Alamiin 
 

Wassalamu'alaikum wr wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024