Kamis, 19 Agustus 2021 ( MTK dan Tematik)

 gambar animasi bergerak Assalamualaikum (3) | THEY ARE SPECIAL KIDS!

Hari/Tanggal            : Kamis, 19 Agustus 2021
Tema                        : 2 (Persatuan dalam Perbedaan)
Subtema                   : 2 (Bekerja sama mencapai Tujuan)
Pembelajaran           : 2
Mapel                       : Matematika 93.2), PPKN (3.4), SBDP (3.3)

Tujuan Pembelajaran:
1.
Peserta didik mampu mengubah pecahan ke berbagai bentuk pecahan lainnya, menerapkan pengamalan sila ketiga Pancasila, dan dapat mempraktekkan gerakan tari Indang.

Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar anak sholih dan sholihah? Semoga semunya dalam keadaan sehat wal afiayah dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Dalam masa pandemi sekarang ini Ibu Guru harapa kalian tetap waspada dan selalu menerapkan 5M yaitu:
1. Memakai masker
2. Menjaga Jarak
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
4. Menjauhi kerumunan
5. Mengurangi mobilitas

Baik anak sholih dan sholihah kita awali kegiatan kita pada pagi hari ini dengan membaca doa, dilanjutkan murojaah dan sholat dhuha.
Mari kita mulai pembelajaran hari ini. Mintalah bantuan Ayah/Bunda untuk mendampingi ananda selama melakukan kegiatan pembelajaran. jangan lupa ucapkan "Tolong" ketika meminta bantuan, dan ucapkan "Terima kasih" setelah mendapat bantuan, serta ucapkan "maaf" apabila berbuat kesalahan.

Baik materi yang akan kita pelajari hari ini yaitu tema 2 (Persatuan dalam Perbedaan) subtema 2 (Bekerja sama mencapai Tujuan)  pembelajaran 2 dan Matematika.

Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia tidak lepas dari makna yang
terkandung dalam sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.
Mengapa persatuan dan kesatuan penting? Apa yang akan terjadi jika Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bersatu?

Mari kiita simak video pembelajaran berikut ini:




Manfaat Bekerjasama
Kerjasama berarti suatu usaha mencapai tujuan yang dilakukan secara bersama-sama. Melakukan sesuatu secara bekerjasama membawa banyak manfaat antara lain:
       1. Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai
       2. Pekerjaan terasa lebih ringan
       3. Memperkuat semangat persatuan

Contoh Kerjasama yang dapat dilakukan dengan teman
      1. Membersihkan ruang kelas
      2. mengerjakan tugas kelompok
      3. Mengadakan peringatan ulang tahun sekolah
      4. Melakukan permainan tradisional secara bersama-sama
      5. Mengumpulkan dana untuk korban bencana

Pola lantai pada tarian daerah
Gerakan dalam tarian daerah harus diperagkan secara selaras. Penari biasanya berpindah-pindah tempat mengikuti sebuah formasi yang disebut pola lantai.
Macam-macam pola lantai antara lain, vertikal, horizontal, diagonal dan melingkar.
Sekarang kita akan mengidentifikasi pola lantai tari suatu daerah yaitu Tari indang yang merupakan kebudayaan asli masyarakat suku minangkabau di Sumatra Barat. Tari indang disebut juga tari badinding.

Memperagakan Gerakan dan Pola Lantai Tari Indang
Amati gambar dan baca penjelasannya!
Pola lantai dalam tari Indang:
  1. Tangan kiri menumpu tangan kanan (membentuk sudut siku-siku) sembari menggerakkan ujung-ujung jari agar berbunyi (tuk). Dilakukan bergantian selama tiga kali. Kemudian, tangan kanan diayunkan ke arah kiri sehingga posisi tangan kanan menumpu tangan kiri.
  2. Tangan kanan ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kiri ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kanan dan kiri ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kiri menumpu tangan kanan).
  3. Tangan kiri ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kanan ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama 3x. Selanjutnya, tangan kiri dan kanan ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kanan menumpu tangan kiri).
  4. Ulangi gerakan nomor 2.
  5. Ulangi gerakan nomor 3
  6. Posisi badan ke arah kanan. Kedua tangan diletakkan di atas paha kanan. Tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan; kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan
  7. Posisi badan ke arah kiri. Kedua tangan diletakkan di atas paha kiri. Tangan kiri di atas tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan; kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.
  8. Ulangi gerakan nomor 6.
  9. Ulangi gerakan nomor 7.
  10. Posisi badan ke arah kanan. Kedua tangan diletakkan di atas paha kanan. Tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan; kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan
  11. Posisi badan ke arah kiri. Kedua tangan diletakkan di atas paha kiri. Tangan kiri di atas tangan kanan. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan; kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.
Tari Indang

Tari indang biasanya ditampilkan secara berkelompok, sehingga diperlukan panggung yang luas. Panggung di sekolahku memiliki panjang 4,5 meter, lebar 3,5 meter, dan luas 15,75 m2. Panggung tersebut cukup menampung kelompok tari di kelasku.

Anak-anak berlatihlah gerakan tari Indang dengan baik ya,

Setelah belajar tematik, sekarang kita lanjutkan pembelajaran kita hari ini dengan pelajaran matematika yaitu tentang mengubah bentuk pecahan ke berbagai bentuk pecahan lainnya. 

Mengubah Pecahan 

1. Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran

  Ubahlah pecahan 35/4 menjadi pecahan campuran 

Caranya :

35 : 4 = 8 sisa 3

Jadi bentuk pecahan campuran dari 35/4 adalah
35/4 = 8  3/4

2. Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa

 ubahlah pecahan campuran 2 5/9 ke bentuk pecahan biasa.

Jawab:
Untuk mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu sebagai berikut.
Caranya :

2 5/9 = 2 × 9 + 5/9

 18 + 5/9
 23/9

3. Mengubah pecahan biasa ke desimal

 Contoh:
Pecahan Biasa 

atau bisa juga menjadikan penyebutnya  10,100,1000, seperti contoh berikut 

 4. Mengubah Pecahan desimal ke Pecahan biasa

 Langkah-langkah penyelesainnya:

Biasa Ke Desimal 

 

5. Mengubah Pecahan Biasa ke Bentuk Persen
Persen (%) artinya perseratus. 3% dibaca tiga persen. 10% dibaca sepuluh persen. 3% sama artinya dengan 3/100 . 10% sama artinya dengan 10/100. 

Contoh :

Mengubah penyebut pecahan menjadi 100.

Misal:
a.
1
=
… %
4
b.
8
=
… %
10
Penyelesaian:
a.
1
=
× 25
=
25
=
25%
4
× 25
100
b.
8
=
× 10
=
80
=
80%
10
10 × 10
100
 
atau dengan cara  berikut:

Pecahan Persen
 

6. Mengubah Pecahan Persen Menjadi Pecahan Biasa
Sebaliknya untuk mengubah pecahan persen menjadi pecahan biasa dilakukan dengan mengubah persen menjadi perseratus yang selanjutnya disederhanakan. Contoh :

25% = 25/100 = (bagi dengan FPB 25 dan 100 yaitu 25) = 1/4

 Untuk lebih jelasnya mari kita simak video pembelajaran berikut ini:

 
 
Nah bagaimana dengan penjelasan materi di atas, Ibu harap kalian dapat memahaminya dengan baik.

Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian, silahkan kalian kerjakan soal latihan di bawah ini!!!

TUGAS HARI INI
1. Matematika : KLIK DI SINI
2. SBDP          : Silahkan ananda mencoba gerakan tari Indang di rumah masing-masing dengan dibimbing Bunda/Kakaknya.
Tugas dikirim beserta kolase kegiatan daring kalian hari ini ke WA bu guru ya Nak!!!


Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat.
Tetap semangat belajar di rumah, kerjakan sholat lima waktu on time, biasakan membaca Alquran dan murojaah hafalannya serta patuhi nasehat orangtua. 

Mari akhiri pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah
 


See you tomorrow........




 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024