Tema : 4 ( Globalisasi )
Subtema 1 : ( Globalisasi di Sekitarku )
Pembelajaran : 2
Muatan Pembelajaran :
1. SBdP : Pengertian Reklame dan Ciri - Ciri Reklame ( KD 3.1 dan 4.1 )
2. PPKn : Sikap Terhadap Keberagaman Kegiatan Ekonomi ( KD 3.3 dan 4.3 )
Pendahuluan ( 10 Menit )Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Anak-anak yang sholeh dan sholehah, apa kabar nya hari ini ?
Semoga selalu baik dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahuwata'ala
Agar lebih semangat mari kita lakukan Ice Breaking sejenak.
Anak anak yang sholeh dan sholehah, masih ingatkah materi yang telah kita pelajari kemarin ?
iya benar ! kemarin kita telah mempelajari tentang:
1. Reklame
2. Sikap terhadap keberagaman ekonomi
Hari ini kita akan belajar tema 4 Globalisasi subtema 1 globalisasi di sekitarku pembelajaran 3.
Anak sholeh sholehah, setelah selesai belajar, anak-anak diharapkan mampu menyebutkan informasi penting dari teks
ekplanasi yang dibaca, mengidentifikasi cara menyalurkan energi listrik dari model rangkaian listrik, dan mampu melaporkan hasil pengamatan tentang cara menyalurkan energi listrik dari model
rangkaian listrik dengan sistematis.
Kegiatan Inti ( 45 Menit )
Di era globalisasi sekarang ini, tentunya kita sering
menyaksikan olahraga bela diri Pencak Silat ditayangkan dalam
acara-acara televisi. Bagaimana energi listrik dari pembangkit listrik
bisa sampai ke rumah kita?
Menyalurkan Energi Listrik
Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?
Listrik
memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dimungkiri,
bahwa globalisasi terjadi karena perkembangan teknologi di berbagai
bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di
dalamnya. Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaat sumber energi yang
tersedia di alam, seperti: aliran air sungai (PLTA), panas bumi (PLTU),
aliran angin (PLTA), dsb.
Setelah energi
listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian
dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv,
baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem
transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET),
yang menyalurkan energi listrik dari pusatpusat pembangkit. Setelah
melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi
listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik
diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi
tegangan menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke
gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu
distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah
sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik
disalurkan ke rumah-rumah warga.
Dengan adanya
listrik, kini masyarakat dapat mengakses informasi yang berasal dari
berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan
bisa terjadi. Lalu bagaimana dengan daerahmu? Apakah kamu telah
merasakan manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari di rumah?
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks. Diskusikan bersama teman untuk mendapatkan jawaban yang lengkap dan tepat.
1. Apa saja jenis sumber daya alam yang bisa digunakan untuk membangkitkan energi listrik?
Sumber daya alam yang bisa digunakan untuk membangkitkan energi listrik antara lain air sungai, panas bumi, dan angin.
2. Apa fungsi SUTET pada sistem transmisi energi listrik?
Saluran
Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) berfungsi menyalurkan energi
listrik dari pusat-pusat pembangkit listrik ke berbagai tempat.
3.
Mengapa energi listrik dari pusat pembangkit listrik perlu dinaikkan
lalu diturunkan tegangannya sebelum disalurkan ke rumah-rumah?
Energi
listrik dari pusat pembangkit listrik perlu dinaikkan lalu diturunkan
tegangannya agar tidak khilangan banyak daya saat transmisi. Sedangkan
penurunan tegangan listrik bertujuan untuk menyesuaikan tegangan yang
dibutuhkan oleh alat-alat listrik yang ada pada rumah-rumah..
4. Bagaimana sistim transmisi tersebut memiliki peran penting di era globalisasi sekarang ini? Jelaskan dengan singkat.
Manusia
sangat terbantu dengan adanya peralatan-peralatan listrik, sehingga
listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting. Oleh karena itu,
diperlukan sistem transmisi untuk menyalurkan listrik yang dihasilkan
oleh pusat pembangkit untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Paragraf 1: Topik Masalah
Peran listrik dalam mendukung terjadinya era globalisasi.
Paragraf 2 : Deret Penjelas
Tegangan
listrik dari pusat pembangkit dinaikkan oleh transformator hingga 500
kv, lalu disalurkan melalui sistem transmisi bernama SUTET ke berbagai
tempat. Setelah itu, energi listrik akan masuk ke gardu induk untuk
diturunkan tegangannya menggunakan transformator menjadi tegangan
menengah 20 kv. Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu distribusi
untuk diturunkan lagi menjadi 220 v sesuai kebutuhan rumah tangga.
Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.
Paragraf 3 : Kesimpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis
Kini masyarakat dapat mengakses informasi dari berbagai belahan dunia karena adanya listrik.
Ayo Menulis
Kamu telah memahami proses menyalurkan energi listrik dengan sistem transmisinya.
Komponen
utama pada proses penyaluran energi listrik adalah sistem transmisi,
sistem distribusi, serta transformator penaik dan penurun tegangan.
Siapakah penemu sistem transmisi tersebut? Baca informasi singkat berikut untuk menambah wawasan ilmu pengetahuanmu.
Nikola
Tesla seorang berkebangsaan Yugoslavia, adalah penemu sistem pembangkit
dan transmisi listrik pada tahun 1895. Sejak kecil Nikola memiliki rasa
ingin tahu yang besar tentang berbagai hal. Ia sangat menyukai
matematika dan fisika. Ia pernah bekerja sama dengan Thomas Alva Edison
dan merancang 24 jenis dinamo. Setelah Michael Faraday menemukan energi
listrik, Nikola mengembangkan penemuan tersebut dengan membangun
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia. PLTA tersebut
memanfaatkan air terjun Niagara di Amerika. Maka sejak saat itu listrik
pun menerangi dunia hingga sekarang.
Pada
pembelajaran sebelumnya, kamu telah menulis tentang proses
dihasilkannya energi listrik pada pembangkit listrik sederhana
mikrohidro. Sekarang, coba tuliskan dengan runtut kelanjutan dari
tulisanmu, yaitu tentang proses menyalurkan energi listrik yang telah
dihasilkan oleh pembangkit listrik mikrohidro tersebut. Kamu dapat
menambahkan gambar untuk memperjelas tulisanmu.
Isi
tulisanmu adalah tentang proses menyalurkan energi listrik dari
pembangkit mikrohidro hingga sampai ke rumah-rumah warga di lingkungan
tempat tinggalmu. Perhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat
efektif pada tulisanmu.
Pada
PLTA, air sungai/waduk masuk melalui pintu yang diatur katup pengaman
menuju tangki pengaman tekanan. Lalu air tersebut dialirkan dari pipa
pesat menuju ke turbin melalui katup pengatur tekanan agar tekanan air
lebih besar. Turbin akan bergerak karena tekanan air sehingga generator
menghasilkan listrik.
Listrik
dari PLTA, kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator lalu
mengalir menuju sistem transmisi. Melalui sistem transmisi ini listrik
disalurkan menuju ke gardu induk di berbagai wilayah. Setelah tegangan
listrik diturunkan, listrik kemudian disalurkan ke gardu distribusi
untuk diturunkan tegangannya menjadi 220 v. Tegangan ini kemudian
disalurkan menuju ke rumah-rumah warga.
Demikianlah pembelajaran
kita hari ini, bagaimana ? apakah semua sudah mengerti ? Alhamdulillah
jika semua sudah mengerti, namun jika ada yang belum paham bu guru berikan
kesempatan untuk bertanya.
Untuk lebih memahami pembelajaran hari ini mari kita Review kembali pembelajaran kita hari ini dengan menjawab soal berikut ini
1. Apa saja jenis sumber daya alam yang bisa digunakan untuk membangkitkan energi listrik?
2. Apakah kepanjangan dari SUTET, dan apa fungsinya ?
3. Siapakah penemu sistem pembangkit dan transimisi listrik ?
4. Mengapa energi listrik dari pusat pembangkit listrik perlu dinaikkan
lalu diturunkan tegangannya sebelum disalurkan ke rumah-rumah?
5. Jelaskan proses penyaluran listrik dari pembangkit listrik ke rumah warga!
Mari kita akhiri pembelajaran hari ini dengan mengucapkan hamdalah ......
Biasakan sholat 5 waktu on time, tadarrus alquran ba'da maghrib ba'da dan shubuh dan berbakti pada orang tua.
Komentar
Posting Komentar