Tema 1 / Sub Tema 2 / PB 2



Matematika
                                 Operasi Hitung Campuran

Operasi hitung campuran merupakan penghitungan yang melibatkan berbagai jenis operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). 

Ketika melakukan pengerjaan hitung campuran yang perlu diperhatikan adalah:
a. Jika ada tanda kurung, maka harus didahulukan.
    Contoh : (3 x 4) + (6 + 2) = 12 + 8 
                                               = 20
b. Perkalian dan pembagian sama kuatnya, maka pengerjaannya dimulai dari kiri
    Contoh : 28 : 4 - 2 x 3 = 7 - (2 x 3)
                                          = 7 - 6
                                          = 1
c. Penjumlahan dan pengurangan sama kuat, maka pengerjaannya dimulai dari kiri.
    Contoh : 20 - 5  + 10 =  15 + 10
    = 25

d. Perkalian dan pembagian lebih kuat daripada penjumlahan dan pengurangan, sehingga cara    
    mengerjakannya dimulai dari yang lebih kuat. Artinya perkalian atau pembagian
    dikerjakan sendiri. Lebih mudahnya diberi tanda kurung.
    Contoh : 90 : 5 - 7 x 2 + 10 = (90 : 5) - (7 x 2) + 10
                                                  = 18 - 14 + 10
                                                  = 4 + 10
                                                  = 14

e.  Mengetahui operasi perkalian bilangan positif x positit, positif x negatif, negatif x positif,
     dan negatif x negatif

(+) x (+) = (+),        contoh :          3 x 4 = 12
     (+) x (- ) = (-),          contoh :          3 x (-4) = (-12)
     (- ) x (+) = (-),          contoh :          (-3) x 4 = (-12)
     (- ) x  (-) = (+),         contoh :          (-3) x (-4) = 12

f.  Mengetahui operasi pembagian bilangan positif : positif, positif : negatif, negatif : positif,
    dan negatif : negatif 

(+) : (+) = (+),         contoh : 12 : 4 = 3
(+) : (- ) = (- )          contoh : 12 : (-4) = (-3)
(- ) : (+) = (- )          contoh : (-12) : 4 = (-3)
(- ) : (- ) = (+)          contoh             : -12 : (-4) = 3

g. Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif tergantung dari tanda dan bilangannya.
Contoh penjumlahan:
* 5 + 8 = 13
* (-5) + 8 = 3
* 5 + (-8) = -3
Contoh pengurangan:
* 5 - 8 = (-3)
* 5 - (-8) = 13 

Kok bisa? Iya, karena ( - )ketemu ( - ) jadinya ( + )
5 - (-8) = 5 + 8 = 13
* -5 - 8 = (-13) 
Bagaimana caranya?
Kalau ada bilangan bulat negatif dikurangi bilangan bulat positif itu anggap saja sebagai penjumlahan bilangan bulat negatif.
-5 - 8 =  (-5) + (-8) = (-13)

Latihan :
1. -12 + 54 : (-6)
2. 2 x -8 + 7
3. Hasil pengerjaan hitung -15 + 21 -(-8) adalah....          
4. 20 - 48 : 2
5. 13 x (-2) + (-15) = ...
         
                                                     Muatan Pelajaran PKn

Pancasila
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 
Contoh pelaksanaan pengamalan sila keempat pancasila
1. tidak memaksakan kehendak
2. bermusyawarah
3. mengutamakan kepentingan orang banyak
4. menjalankan keputusan yang telah disepakati bersama
warga sedang bermusyawarah

Kerjakan soal berikut !
1. Sila keempat Pancasila berlambangkan . . . .
A. Bulan dan Bintang       
B. Padi Kapas      
C. Beringin           
D. Kepala banteng
2. Dalam berdiskusi kita sebaiknya tidak . . . .
A. mendengarkan pendapat orang lain                 
B. mengajukan interuksi dengan lantang
C. menyampaikan pendapat dengan sopan          
D. memilih pendapat teman yang menguntungkan

3. Menyelesaikan segala permasalahan melalui musyawarah merupakan cerminan dari pengalaman sila . . . Pancasila.
A. kesatu              
B. kedua               
C. ketiga                               
D. keempat
4. Dalam bermusyawarah sebaiknya kita lebih memperhatikan kepentingan . . . .
A. pribadi            
B. orang banyak                                 
C. Golongan                       
D. individu

5. Pelaksanaan pengamalan sikap yang sesuai dengan sila ke-empat Pancasila dalam lingkungan sekolah terlihat dalam . . . .
A. melaksanakan doa                      
B. menjenguk teman sakit
C. membantu pengemis                                
D. memilih ketua kelas

                                                            Muatan SBDP
Patung
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung.

Teknik pembuatan patung
1. Teknik Butsir
Butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan lunak seperti tanah liat,gips malam dan  bahan yang berstruktur lunak lainnya sehingga tercipta karya patung yang memiliki nilai estetika

2. Teknik Merakit Atau Cor
Teknik ini biasanya digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.

3. Teknik Pahat

Teknik pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024