IPA
Fungsi Ekor
Ekor merupakan salah satu organ yang
umum ditemukan hampir pada semua anggota kingdom animalia. Bahkan
manusia sendiri dapat dikatakan memiliki ekor, walaupun hanya berbentuk
tulang kecil yang menyatu menjadi bagian tulang belakang. Keberadaan
ekor pada manusia lebih jelas lagi ketika berada dalam kondisi
embrionik. Berikut beberapa contoh manfaat ekor bagi hewan.
Burung
Ekor
burung terbang terutama berfungsi sebagai kayuh, untuk mengendalikan
dan bermaneuver saat terbang; mereka juga menjadi penyeimbang ketika
berdiri. Pada beberapa spesies – seperti cendrawasih dan ayam hutan –
bulu ekor termodifikasi juga berperan penting sebagai hiasan kawin.
Bulu sangat keras pada spesies lain, termasuk pelatuk, memungkinkan
mereka berpegangan dengan kuat di batang pohon.
Merak
Ekor merak merupakan contoh paling dramatis dari perbedaan antara seleksi alam
dan seksual. Ekor merak dengan bulu ujung (rektris) berfungsi sebagai
daya tarik jantan terhadap betina. Untuk daya tarik seksual ini,
pejantan dengan ekor yang indah juga mencolok bagi predator, sehingga
membahayakan hidupnya. Merak jantan yang selamat dari predator dan
memiliki keindahan ekor menjadi simbolisme dari kesehatan dan gen yang
baik bagi betina.
Monyet Laba-laba Tangan Hitam (Ateles geoffroyi)
Monyet
laba-laba hidup di hutan rimba Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan.
Mereka memiliki ekor prehensil yang digunakan seperti tangan kelima.
Ekor ini dapat menjangkau cabang pohon untuk tambahan stabilitas saat
bergerak diantara pepohonan, atau membuat mereka berpegangan di cabang
ketika mencari makanan. Monyet laba-laba tidak memiliki ibu jari kaki;
hal ini membantu mereka berayun dari pohon ke pohon.
Berang-berang Amerika Utara (Lutra canadensis)
Pada
berang-berang ini, ekor berfungsi sebagai alat pelindung kelenjar
khusus penghasil aroma. Aroma khusus ini berguna untuk identifikasi
spesies, pertahanan, penanda teritorial dan penanda jejak.
Cheetah (Acinonyx jubatus)
Ekor
cheetah berfungsi sebagai kayuh, bergerak dari sisi ke sisi ketika
cheetah berpuntir dan berbalik. Hal ini juga ditunjukkan pada keluarga
kucing lainnya, termasuk kucing rumah.
Leopard Salju (Uncia uncia)
Sebagai
keluarga kucing, fungsi utama ekor leopard salju yang panjang dan
fleksibel adalah sebagai penyeimbang. Walau begitu, fungsi lain dari
ekornya adalah penjaga suhu tubuh. Ekor leopard salju panjang dan tebal
dengan bulu, dan digunakan sebagai selimut untuk menutupi leher dan
tubuhnya di waktu malam agar ia tetap hangat.
Atlantic Triple Tail
Ikan
khas yang memiliki tiga ekor melengkung. Seperti ikan lainnya, ia
menggunakannya umumnya untuk gerakan dan dorongan di samudera. Walau
begitu, ketiga ekornya juga menjadi mekanisme pertahanan yang unik.
Dengan ekor ini mereka dapat menyamar di permukaan air sehingga
terlihat seperti daun atau sampah yang mengambang.
Rusa
Ekor
rusa juga berfungsi sebagai pensinyalan sosial. Mereka memperlihatkan
bagian bawah ekor mereka yang putih untuk memperingatkan rusa lainnya
kalau di sekitarnya mungkin ada bahaya.
Anjing
Anjing juga menggunakan ekornya untuk menyatakan emosi lewat pemposisian dan pergerakan ekornya.
Kalajengking
Ekor kalajengking juga berfungsi sebagai senjata dan mengandung bisa.
Komentar
Posting Komentar