Selasa, 23 Januari 2024

 


Hari/Tanggal                     : Selasa, 23 Januari 2024

Muatan  Pembelajaran      :  

1. IPAS Bab 5                     : Cerita Tentang Daerahku

2. Pend. Pancasila             : Negaraku

4. Bahasa Indonesia          : Bertukar atau Membayar 

Capaian Pembelajaran IPAS

1.Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

2.Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital.


Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

 12.Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

                                                
Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
Anak sholih sholihah, tujuan pembelajaran hari ini adalah peserta didik dapat Mengidentifikasi dan menunjukkan kekayaan alam yang ada di daerah tempat tinggal, Menelaah pengaruh perkembangan daerah terhadap kehidupan  perekonomian masyarakat di daerah tempat tinggal, menjelaskan masa pendudukan Jepang dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memperkuat NKRI, melalui kegiatan mencari informasi tentang sejarah uang dalam kehidupan manusia, manfaat dan kegunaan uang. 


IPAS
Perbedaan karakteristik ruang di setiap wilayah sangat memengaruhi kegiatan ekonomi, sosial, budaya, dan pola hidup masyarakat. Misal, karakteristik ruang daerah pegunungan yang permukaan berbukit-bukit, tidak rata tetapi tanahnya subur sangat cocok dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Berikut adalah beberapa pengaruh kenampakan alam terhadap potensi kekayaan alam suatu daerah:

1. Pegunungan
Daerah pegunungan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Selain itu, daerah pegunungan dimanfaatkan untuk sektor pariwisata, rekreasi, dan olahraga. Pemanfaatan daerah pegunungan untuk perekonomian dan usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya:&
  • Pegunungan Dieng (Jawa Tengah) digunakan oleh masyarakat sebagai lahan pertanian kentang.
  • Puncak Bogor (Jawa Barat) untuk lahan perkebunan teh.
  • Pegunungan Bromo (Jawa Timur) untuk rekreasi
  • Pegunungan Jayawijaya (Papua) untuk jalur pendakian dan tambang emas.

2. Dataran rendah
Dataran rendah dimanfaatkan masyarakat untuk lahan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, perkantoran, industri, perdagangan dll. Pemanfaatan dataran rendah untuk aktivitas perekonomian misalnya:
  • Karawang (Jawa Barat) sebagai pusat industri,
  • Jakarta untuk pusat perkantoran dan perdagangan,
  • Semarang (Jawa Tengah) untuk perikanan/tambak,
  • Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan (Pulau Sumatera) untuk perkebunan kelapa sawit.

3. Pantai dan laut
Pantai dan laut dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata, perikanan, perdagangan, transportasi, olahraga, industri dll. Contoh pemanfaatan pantai untuk kegiatan perekonomian adalah:
  • Pantai di Pulau Bali untuk pariwisata, perdagangan dan perhotelan
  • Pantai di Selatan Pulau Jawa (Kebumen) menghasilkan sarang burung walet
  • Pantai di wilayah Pantura Jawa (Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal) untuk perikanan tambak dan air payau.
  • Contoh pemanfaatan wilayah laut misalnya: Selat Bali sebagai jalur transportasi masyarakat dari Pulau Jawa ke Pulau Bali,
  • Laut di Kepulauan Natuna (Kepulauan Riau) untuk pertambangan minyak bumi dll.

4. Sungai
Sungai digunakan masyarakat sebagai jalur transportasi, perdagangan, perikanan, olahraga, irigasi, dan PLTA. Pemanfaatan sungai di Indonesia, misalnya:
  • Sungai Kapuas (Kalimantan Barat) sebagai jalur transportasi
  • Sungai Musi (Sumatera Selatan) untuk perdagangan
  • Sungai Opak (DIY) untuk wahana olahraga
  • Sungai Bengawan Solo untuk irigasi dll.

5. Danau dan Waduk
Danau dan waduk dimanfaatkan untuk perikanan, pariwisata, olahraga, irigasi, PLTA. Pemanfaatan danau dan waduk di Indonesia antara lain:
  • Danau Toba (Sumatera Utara) untuk pariwisata dan irigasi
  • Waduk Jatiluhur (Jawa Barat) untuk PLTA
  • Waduk Gajah Mungkur (Jawa Tengah) untuk sarana irigasi.

Mari Mencari Tahu
Apakah kalian sudah tahu apa yang menjadi potensi daerah kalian? Mari temukan keunikan daerah tempat tinggal kalian bersama Dara dan Mia, dengan bermain. Guru kalian akan memandu untuk permainan Detektif Alam. Perhatikan instruksi guru kalian baik-baik, ya!

Hasil Penemuan
  • Bratawali dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional penurun darah tinggi dan mengatasi alergi.
  • Jeruk nipis dimanfaatkan untuk makanan membuatnya mudah diolah jadi menu bercita rasa lokal dan internasional serta sebagai obat batuk.
  • Blimbing wuluh dapat dijadikan obat meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat dibuat manisan.
  • Temulawak dimanfaatkan untuk memperkuat imun tubuh, mencegah infeksi, dan dapat dibuat minuman segar.
  • Pare dapat dimanfaatkan untuk obat batuk, flu, atau pilek, dan sebagai bahan sayuran.
  • Padi dimanfaatkan sebagai penghasil bahan makanan pokok yaitu nasi.
  • Kelapa sawit dimanfaatkan untuk bahan pembuat minyak goreng.
  • Bawang putih dimanfaatkan untuk bumbu masakan dan obat penurun kolesterol.
  • Bawang merah dimanfaatkan untuk bumbu masakan dan sebagai anti bakteri.
  • Tebu dimanfaatkan sebagai bahan pembuat gula.
  • Sapi dipelihara untuk dimanfaatkan daging, susu, dan tenaganya.
  • Kambing dipelihara untuk dimanfaatkan daging dan susunya
  • Kuda dipelihara untuk dimanfaatkan tenaganya menarik kereta.
  • Ikan bandeng dimanfaatkan sebagai bahan makanan
  • Rumput laut dapat digunakan sebagai bahan agar-agar dan obat penyebuhan luka.
  • Emas dimanfaatkan sebagai bahan perhiasan
  • Batu bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik
  • Gas alam dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan bakar kompor gas
  • Minyak bumi dimanfaatkan untuk bahan bakar dan bahan pembuat plastik
  • Bijih besi dimanfaatkan untuk bahan produk Industri seperti baja, kawat baja, baja ringan, rangka kendaraan.
  • Kopi dimanfaatkan untuk bahan minuman
  • Cengkeh dimanfaatkan untuk antioksidan dan bahan pembuat rokok
  • Jagung dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok
  • Bambu dimanfaatkan untuk bahan kerajinan dan membuat atap rumah
  • Kayu cendana dimanfaatkan untuk digunakan untuk untuk rempah-rempah, bahan dupa, campuran parfum, aromaterapi, dan warangka keris.
  • Garam dimanfaatkan untuk bumbu masak.
  • Cokelat dimanfaatkan untuk bahan pembuat makanan.
  • Teh digunakan sebagai bahan minuman dan bahan obat-obatan
  • Pala digunakan sebagai bumbu masakan dan bahan obat-obatan
  • Karet dimanfaatkan getahnya sebagai bahan pembuat ban.
  • Sagu dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok
  • Cabai dimanfaatkan sebagai bumbu penambah rasa pedas
  • Kedelai dimanfaatkan sebagai bahan pembuat susu, tahu, dan tempe.
  • Tembakau dimanfaatkan untuk bahan rokok dan bahan obat
  • Kerbau dipelihara untuk dimanfaatkan tenaga dan dagingnya.
  • Ikan mas dimanfaatkan untuk bahan makanan penghasil protein
  • Burung walet diambil sarangnya sebagai bahan obat-obatan.
  • Tanah dimanfaatkan sebagai laham pertanian untuk menghasilkan sayur, buah, dan makanan pokok.
  • Air dimanfaatkan untuk air minum dan mengairi pertanian.
  • Udara dimanfaatkan makhluk hidup untuk bernapas
  • Cahaya matahari dimanfaatkan sebagai sumber panas di bumi dan sumber energi listrik
  • Danau dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik, perikanan, dan pariwisata.
  • Hutan diambil kayunya untuk bahan bangunan dan sebagai penahan air hujan.
  • Lebah diambil madunya sebagai bahan obat-obatan dan bahan makanan.
  • Ikan lele dimanfaatkan sebagai bahan makanan sumber protein.


Pendidikan Pancasila
B. Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

1. Faktor-faktor yang Memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ada tiga faktor yang dapat memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia.

a. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan kebulatan tekad para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka rela meninggalkan identitas kesukuan diganti dengan identitas kebangsaan Indonesia dengan satu tujuan, yaitu kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda diikrarkan oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928.

Berikut isinya. Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama, yaitu satu nusa (tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Nah, nilai inilah yang dapat memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Pancasila
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua aktivitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila. Pancasila mengandung bermacam-macam nilai yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila digali dari akar budaya bangsa Indonesia sehingga Pancasila merupakan cerminan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila tidak digali dari nilai-nilai budaya asing. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilainilai Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

c. Bhinneka tunggal ika
Bhinneka Tunggal Ika sendiri diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang hidup pada masa Kerajaan majapahit di sekitar abad ke-14 M. Secara etimologi kata-kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang jika dipisah menjadi Bhinneka memiliki makna ragam atau beraneka, Tunggal adalah satu, dan Ika adalah itu. Sehingga arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetap satu jua. Maknanya, dengan jiwa dan semangat bangsa Indonesia mengakui realitas bangsa yang majemuk (suku, bahasa, agama, ras, golongan dll) namun tetap menjunjung tinggi persatuan.

Bahasa Indonesia

uang adalah suatu benda yang diterima umum oleh masyarakat sebagai pengukur nilai, penukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa. Pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan

Mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Perkembangan selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhannya, Akibatnya munculah sistem 'barter' yaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini.  Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda yang bernilai tinggi yang digunakan sebagai alat tukar, seperti garam.

Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang sulit dilakukan, 
Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Uang logam pertama muncul pada 1000 S. M. di Tiongkok. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak

Fungsi asli uang ada tiga, yaitu
sebagai alat tukar, 
sebagai satuan hitung 
sebagai penyimpan nilai.


Cara Mengenali Uang asli 

simak  video berikut!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024