Seni, 06Maret 2023 ( Pembahasan materi persiapan ujian )
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi : Pembahasan materi dan soal persiapan Ujian
Cara Menentukan Kalimat Utama, Ide Pokok, dan Simpulan Paragraf
1. Kalimat utama paragraf
Kalimat utama adalah kalimat yang memuat^ inti atau gagasan utama suatu
paragraf. Pada umumnya kalimat utama didukung dengan kalimat penjelas.
Kalimat utama biasanya terletak di awal atau di akhir paragraf.
2. Ide pokok paragraf
Dalam satu paragraf, pada umumnya hanya terdapat satu ide pokok. Ide
pokok adalah inti suatu paragraf. Biasanya terkandung dalam kalimat
utama. Akan tetapi, tidak disajikan secara utuh dalam kalimat utama
melainkan intisari kalimat utama
MEMBACA
A. Menentukan Isi Bacaan 1. Bacaan
Cara menentukan isi bacaan memerlukan ketelitian. Isi bacaan meliputi beberapa hal sebagai berikut.
a. apa yang dibicarakan (apa),
b. berkaitan dengan orang yang ada dalam pembicaraan(siapa),
c. berkaitan dengan waktu(kapan),
d. berkaitan dengan tempat(di mana),
e. berkaitan dengan alas an(mengapa), dan
f. berkaitan dengan uraian peristiwa(bagaimana).
2. Kalimat Tanya
Kalimat tanya tersamar adalah kalimat yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tidak langsung bukan untuk menggali informasi, klarifikasi, dan konfirmasi melainkan mengandung maksud-maksud lain.
Kata-kata tanya yang biasa digunakan dalam sebuah kalimat tanya, dapat digolongkan berdasarkan sifat dan maksud pertanyaan, yaitu sebagai berikut.
a. Kalimat tanya apa
Kalimat tanya dengan kata Tanya apa menanyakan benda, keadaan, atau perbuatan. Jawaban dari kata Tanya apa berupa benda atau pengertian.
b. Kalimat tanya bagaimana
Kalimat tanya dengan kata tanya bagaimana menanyakan penjelasan tentang suatu hal. Jawaban dari kata tanya bagaimana berupa penjelasan atau uraian tentang hal yang ditanyakan.
c. Kalimat tanya di mana
Kalimat tanya dengan kata tanya di mana menanyakan tentang tempat sesuatu benda berada. Jawaban dari kata tanya di mana berupa keterangan tempat atau nama sebuah tempat.
d. Kalimat tanya mengapa
Kalimat tanya dengan kata tanya mengapa menanyakan alasan atau sebab timbulnya suatu masalah atau peristiwa dalam bacaan. Alasan yang dikemukakan dalam kalimat jawaban ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.
3. Unsur-unsur Instrinsik Dongeng
Dongeng mengandung unsur-unsur intrinsik. Unsur intrinsik adalah unsure yang membangun dari dalam dongeng tersebut. Unsur intrinsik dongeng meliputi tokoh, latar, tema, amanat, dan alur.
a. Tokoh
Tokoh merupakan pelaku atau pemain dalam cerita. Tokoh di dalam dongen dapat berupa manusia atau binatang. Tokoh di dalam dongen memiliki sifat yang berbeda-beda, baik, jahat, rajin, malas, dan sebagainya. Sifat-sifat tokoh tersebut dinamakan watak, sedangkan penggambaran watak tertentu dari setiap tokohnya dinamakan dengan penokohan. Dalam dongeng ada tokoh utama dan tokoh pembantu.
1) Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi pokok cerita.
2) Tokoh pembantu adalah tokoh yang membantu tokoh utama untuk membengun cerita. Cerita rakyat merupakan cerita yang hidup dalam suatu masyarakat. Cerita ini diwariskan secara turun temurun secara lisan. Cerita ini tetap hidup di dalam masyarakat karena mempunyai nilai moral yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Cerita rakyat dapat diringkas dengan cara menentukan ide pokok setiap paragraf dan merangkaikan ide-ide pokok tersebut.
b. Latar
Latar adalah keterangan mengenai ruang atau tempat, waktu dan suasana yang terdapat di dalam dongeng. Latar di dalam dongeng atau cerita terdiri dari 3 macam, yaitu sebagai berikut.
1) Latar Tempat
Latar tempat adalah segala sesuatu yang menjelaskan tempat terjadinya peristiwa di dalam cerita. Latar tempat yang terdapat dalam cerita misalnya di istana, di medan perang, di jalan, di sungai, dan sebagainya.
2) Latar Waktu
Latar waktu adalah waktu yang terjadinya peristiwa di dalam dongeng, latar waktu dalam cerita misalnya pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, tengah malam, dan sebagainya.
(3) AmanatAmanat merupakan pesan dalam cerita yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pesan biasanya berisi contoh nasihat atau perbuatan-perbuatan bijak.
(4) . Alur
Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama pada umunya tersusun atas konflik awal, perkembangan konflik, dan penyelesaian.
4. Kerangka Laporan (6)
b. Isi laporan
Berisi rincian kegiatan yang dilakukan beserta hasilnya.
Kegiatan yang dilaporkan lengkap dengan nama, tempat, waktu, dan orang yang terlibat dalam kegiatan.
c. Penutup
Berisi kesimpulan dari laporan. Laporan diakhiri dengan identitas pembuat laporan.
4. Unsur-unsur Intrinsik Drama
a. Alur
(8)b. Penokohan
Penokohan adalah penggambaran watak tertentu dari setiap tokohnya. Penokohan dalam suatu drama ada tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1) Protagonis adalah tokoh yang menampilkan kebaikan
2) Antagonis adalah tokoh jahat atau tokoh penentang kebaikan.
3) Tritagonis adalah tokoh pndukung protagonis untuk memperjuangkan nilai kebaikan.
c. Latar
Latar adalah keterangan mengenai ruang dan waktu. Penjelasan dlam drama dinyatakan dalam petunjuk pementasan atas yang disebut dengan kramagung. Latajuga dapat dinyatakan melalui percakapan para tokohnya. Dalam pementasannya, latar dapat dinyatakan dalam tata panggung ataupun tata cahaya.
d. Amanat
Amanat dalam drama sama halnya dengan amanat dalam cerita fiksi. Amanat drama adalah pesan yang ingin dismapaikan pengarang kepada penonton. Amanat dapat disampaikan lewat pemeranan tokoh dalam drama baik melalui ucapan maupun perbuatan tokoh.
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar