Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

kisah Islami

KISAH SAYYIDINA UMAR DAN BOCAH PENGGEMBALA KAMBING Alkisah, suatu hari Sayyidina Umar bin Khattab berkeliling meninjau wilayah perkampungannya. Di tengah perjalanan, Umar melihat seorang budak kecil yang sedang menggembala puluhan kambing. Dalam benaknya, Umar ingin menguji kepintaran budak kecil si penggembala kambing tersebut. Umar lalu mendekati budak itu dan mengutarakan niatnya untuk membeli sebuah kambing yang digembala si bocah. “Nak, kambingmu saya beli satu boleh?” tanya Umar mengawali perbincangannya. “Saya ini budak, saya tidak memiliki kewenangan untuk menjual kambing ini. Semua kambing milik majikan saya tuan,”jawab si penggembala dengan kejujurannya. “Meski milik majikanmu, kalau saya beli satu nanti kamu laporan kepada majikan bahwa kambing yang kamu gembala dimakan macan satu ekor,” timpal Umar menguji dengan pura-pura mengajari sikap berbohong. Dalam pikiran umar, si budak ini pasti akan melepaskan satu ekor untuk dijual kepadanya. Namun tak diduga...

Rantai Makanan

Gambar
                                      Pengertian dan Contoh Rantai Makanan Dalam ekosistem, terjadi hubungan antar-organisme dan juga lingkungannya. Hubungan yang terjadi di antara organisme atau individu tersebut cukup kompleks dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Hubungan antara unsur hayati dan juga non-hayati tersebut kemudian bermuara pada suatu sistem ekologis yang kemudian kita sebut eksosistem. Dan di dalam pola interaksi hubungan tersebut ikut melibatkan terjadinya siklus biogeokimia, sejumlah aliran energi dan juga rantai makanan. Apa yang disebut dengan rantai makanan? Pengertian rantai makanan tak lain adalah serangkaian proses beralihnya energi dari sumbernya yakni tumbuhan melalui organisme yang memakan dan dimakan.         Se...

TIPS MEMILIH JURUSAN KULIAH

 1. Menyesuaikan Cita-Cita, Minat dan Bakat Bagi yang telah memiliki cita-cita tertentu, maka lihatlah jrurusan apa yang dapat membawa menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan tersebut. Janganlah memilih jurusan teknik geodesi jika anda ingin menjadi seorang dokter ahli kandungan dan jangan pula memilih jurusan sastra jawa jika bercita-cita menjadi polisi. Sesuaikan jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat. Jika tidak menyukai hitung-hitungan janganlah mengambil jurusan matematika dan jika tidak menyukai menggambar jangan mengambil jurusan teknik sipil. Kemudian lihat bakat anda saat ini. Mengembangkan bakat yang sudah ada disertai dengan rasa suka dan cita-cita pada suatu jurusan studi akan menjadi pilihan yang tepat. 2. Informasi yang Sempurna Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Cari dan gali informasi dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, tetangga, konsultan pendidikan, k...