Senin, 23 September 2024
Hari/Tanggal : Senin, 23 September 2024
Muatan Pembelajaran :
1. Matematika : Pecahan
2. Bahasa Indonesia : Buku Jendela Dunia
3. Seni Budaya : Ritme
Media Pembelajaran : Video/PPT, buku fiksi dan non fiksi,
game interaktif wordwall
Capaian Pembelajaran Matematika
Elemen Bilangan
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
CAPAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
Seni Rupa
Elemen
Mengalami
Pada akhir fase C,
peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan
sekitarnya. Peserta didik menyimpulkan
hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.
A. ⅛ B. 3 C. ⅓ D. 4/8
A. > B. ≥ C. < D. =
A. > B. ≥ C. < D. =
Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .
A. > B. ≥ C. < D. =
Fiksi | Nonfiksi |
---|---|
La Tinulu berangkat meninggalkan tempatnya untuk mencari ilmu pengetahuan. Perjalanannya cukup jauh. Ia menyeberang sungai, mendaki bukit, dan beberapa desa telah dilaluinya. Di dalam perjalanan itu bertemulah dia dengan laki-laki tua yang berteduh di bawah pohon beringin di tepi jalan. La Tinulu ikut berteduh dan duduk di sebelah laki-laki tua itu. “Hendak ke mana, Nak? Sepertinya sudah berjalan jauh?” laki-laki tua itu bertanya sambil mengulurkan tempat air kepada La Tinulu yang terlihat kehausan. La Tinulu menerima tempat air dan meminumnya sedikit, lalu dikembalikannya kepada orang tua itu. “Terima kasih, Pak Tua, saya berjalan tak tentu arah mencari orang yang mau menjual ilmu pengetahuan.” “Apa maksudmu? Menjual ilmu pengetahuan?” tanya Pak Tua. | Sultan Hasanuddin adalah salah seorang pahlawan nasional yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Beliau adalah keturunan dari Raja Gowa ke-15, dan pernah memimpin kerajaan tersebut menguasai jalur perdagangan di wilayah Timur Indonesia di abad ke-17. Sultan Hasanuddin dikenal atas perjuangannya menentang monopoli dagang rempah-rempah Kompeni Belanda VOC di Indonesia Timur. Perlawanan gigih dan berani yang dilakukan Sultan Hasanuddin membuat VOC menjulukinya Ayam Jantan dari Timur. Akan tetapi, pada akhirnya perjuangan Sultan Hasanuddin harus berakhir saat VOC menaklukkan benteng terkuat Gowa, yaitu Benteng Somba Opu. Beliau wafat setahun setelah peristiwa ini dan dimakamkan di kompleks makam-makam Raja Gowa. |
Komentar
Posting Komentar