Senin, 5 Mei 2025/ daring

 


 

Hari/Tanggal                              : Senin, 5 Mei 2025

Muatan  Pembelajaran              :  

1. Matematika                   : Pengolahan Data

2. Bahasa Indonesia         : Sayangi Bumi

3. Seni Budaya                  : Motif Ragam Hias

Media Pembelajaran                  : Video/PPT ( zoom, google meet)

Model Pembelajaran                  : PBL, PJBL ( Project Based Learning), Kooperatif

Metode Pembelajaran                : Drill, proyek, diskusi, ceramah, tanya jawab

                                                          penugasan                                                 

                                                    

Capaian  Pembelajaran Matematika

Elemen : Analisis Data dan Peluang

Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk beberapa visualisasi dan dalam tabel frekuensi untuk mendapatkan informasi. Mereka dapat menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu percobaan acak.

TP : Mengurutkan dan membandingkan data banyak benda dan data hasil pengukuran.

ATP : Mengurutkan dan membandingkan data banyak benda dan data         hasil pengukuran.

CAPAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

Seni Rupa

Elemen Mengalami

Peserta didik mulai menggunakan garis horizon dalam karya 2 dimensi. Selain itu, peserta didik mulai menerapkan keseimbangan dan irama/ritme dalam warna, garis atau bentuk dalam karyanya.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga hari ini anak-anak bu guru dalam keadaan sehat wal'afiyah.
Sebelum mulai pembelajaran daring terlebih dahulu laksanakan sholat duha ya.....
    Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat mengurutkan dan membandingkan data hasil pengukuran, menentukan ide pokok, kalimat utama, dan kalimat penjelas dan mengenal ragam motif hias fauna
   Matematika
Mengurutkan data

Untuk memahami materi tentang data, silakan tonton dan simak video berikut!






Kerjakan latihan berikut di buku latihanmu!  
Soal no.1

Soal no.2


Bahasa Indonesia


Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama:
  • Paragraf Deduktif:
    Kalimat utama (ide pokok) terletak di awal paragraf, diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas yang mendukung.
  • Paragraf Induktif:
    Kalimat utama terletak di akhir paragraf, setelah beberapa kalimat penjelas atau contoh yang mengarah pada kesimpulan.
  • Paragraf Campuran:
    Kalimat utama bisa terletak di awal, akhir, atau bahkan di tengah paragraf, dengan kalimat-kalimat penjelas yang menyertainya
Kerjakan latihan berikut!

Tulislah teks berikut!
    Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam Indonesia bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi, Kekayaan alam yang bersumber darat contohnya dari hasil hutan. Kekayaan alam yang bersumber dari laut contohnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi, contohnya emas, batu bara, timah, nikel, dan minyak. 

1. Ide pokok ppada paragraf di atas adalah ....
     A. Sumber kekayaan alam dari darat.
     B. Jenis-jenis kekayaan alam.
     C. Kekayaan alam dari perut bumi.
     D. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah.
 
2. Kalimat utama pada paragraf di atas adalah ....
    A. Sumber kekayaan alam dari darat.
    B. Jenis-jenis kekayaan alam.
    C. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah.
    D. Kekayaan alam dari perut bumi.

3. Kalimat penjelas pada paragraf di atas adalah ...
    A. Kekayaan alam Indonesia bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut 
        bumi.
    B. Kekayaan alam yang bersumber darat contohnya dari hasil hutan. 
    C. Kekayaan alam yang bersumber dari laut contohnya ikan, rumput laut, dan 
         mutiara. 
    D. Jawaban A, B, dan C benar

4. Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf di atas termasuk jenis paragraf ....
    A. deduktif 
    B. induktif
    C. campuran
    D. deduktif-induktif

5. Perhatikan gambar berikut !

Soal Tematik Kelas 5 Tema 1 Mapel Bahasa Indonesia T.A 2022/2023 Gambar 1

Ide pokok yang sesuai dengan gambar di atas adalah....
a. pengrajin gerabah
b. alat membuat gerabah
c. proses pembuatan gerabah
d. contoh peralatan yang terbuat dari tanah liat

Seni Rupa
Ragam Motif Hias


1. Mengenal Ragam Hias
Ragam hias di Indonesia mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah panjang yang mengakar dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Dari sabang hingga merauke, pulau- pulau di kepulauan Indonesia memamerkan keragaman ragam hias yang unik dan menarik. Ragam hias adalah seni dekoratif yang mempercantik benda atau permukaan dengan pola, bentuk, dan warna. Lebih dari sekadar ornamen, ragam hias juga menyampaikan makna budaya dan nilai-nilai melalui bahasa visual. Seni ini terdapat dalam berbagai bentuk seperti batik, ukiran, arsitektur, dan seni lukis, menghubungkan masa lalu dan masa kini serta menggambarkan kreativitas manusia.

Dengan mengenal ragam hias di Indonesia, kita dapat merenungi dan mengapresiasi makna mendalam yang terkandung dalam setiap corak dan pola, serta memahami bagaimana warisan budaya ini terus hidup dan berkembang dalam masyarakat modern.

2. Jenis-Jenis Ragam Hias
Jenis-jenis ragam hias menghadirkan berbagai bentuk ekspresi seni yang unik. Dalam pandangan yang lebih mendalam, ragam hias bukanlah sekadar ornamen semata, tetapi juga sarana untuk menyampaikan makna, cerita, serta nilai-nilai yang mendalam. Dalam materi berikut, mari kita eksplorasi jenis-jenis ragam hias.

a. Ragam Hias Flora
Jenis ragam hias ini memanfaatkan motif tumbuhan seperti daun, bunga, dan cabang dalam seni dekoratif. Flora menciptakan tampilan alami dan segar pada berbagai karya seni, mencerminkan hubungan manusia dengan alam. Contohnya, batik Parang dari Jawa Tengah menampilkan motif daun-daun meliuk yang menciptakan kesan alami.

b. Ragam Hias Fauna
Ragam hias fauna menggambarkan binatang-binatang, baik yang nyata maupun mitologis. Motif hewan-hewan ini bisa menjadi simbol kekuatan, keberanian, atau keanggunan. Sebagai contoh, kain tenun ikat Troso dari Jepara menghadirkan pola binatang yang menciptakan harmoni dengan unsur-unsur alam.

c. Ragam Hias Figuratif
Ragam hias figuratif menggambarkan manusia atau tokoh-tokoh dalam bentuk yang jelas dan mudah dikenali. Jenis ini sering menceritakan kisah, legenda, atau nilai-nilai budaya. Patung-patung Dayak Kenyah di Kalimantan Timur adalah contoh ragam hias figuratif yang menggambarkan tokoh-tokoh penting dalam budaya Dayak.

d. Ragam Hias Geometris
Jenis ragam hias ini melibatkan penggunaan garis, bentuk, dan pola geometris untuk menciptakan tampilan yang terstruktur dan simetris. Motif-motif ini dapat menghadirkan kesan modern atau tradisional tergantung pada penggunaannya. Motif batik Kawung dari Yogyakarta adalah contoh ragam hias geometris yang terdiri dari lingkaran kecil yang saling berhubungan.
Geometris
Melalui jenis-jenis ragam hias ini, kita dapat memahami betapa beragamnya cara manusia menyampaikan kreativitas, makna, dan identitas dalam seni dekoratif. Setiap jenis ragam hias memiliki cerita dan nilai-nilai unik yang dapat meresap dalam penghayatan kita terhadap seni dan budaya.

Contoh Ragam Hias dari Berbagai Daerah di Indonesia
Pada materi sebelumnya kamu telah mempelajari materi tentang jenis-jenis ragam hias. Kali ini, kamu akan mengamati beberapa contoh ragam hias berdasarkan jenisnya. Simak pembahasan berikut.

1. Ragam Hias Flora
Berikut ini beberapa contoh ragam hias flora yang ada di Indonesia.
a. Batik Parang dari Jawa Tengah
Motif batik Parang menggambarkan daun- daun yang meliuk dengan indah, menciptakan pola alami yang menarik.
b. Kain Tenun Ikat Troso dari Jepara
Tenun Troso menampilkan ragam hias dengan motif daun dan bunga, menciptakan tampilan alamiah yang khas.

2. Ragam Hias Fauna
Berikut ini beberapa contoh ragam hias fauna yang ada di Indonesia.
a. Ukiran Hewan-Hewan di Pura Bali
Ornamen-ornamen relief di pura-pura Bali sering menggambarkan hewan-hewan seperti burung Garuda, ular naga, atau hewan-hewan mitologis.
b. Batik Cendrawasih dari Papua
Motif batik Cendrawasih memvisualisasikan burung cendrawasih, hewan emblematis Papua, dalam pola yang indah.
Papua
3. Ragam Hias Figuratif
Berikut ini beberapa contoh ragam hias figuratif yang ada di Indonesia.
a. Ukiran Relief di Candi Borobudur Jawa Tengah
Candi Borobudur memiliki ukiran relief yang mengisahkan cerita-cerita Buddha, serta kehidupan masyarakat pada masa itu.
b. Patung-patung Dayak Kenyah di Kalimantan Timur
Suku Dayak Kenyah menciptakan patung-patung figuratif yang mewakili leluhur dan tokoh-tokoh penting dalam budaya mereka.

4. Ragam Hias Geometris
Berikut ini beberapa contoh ragam hias geometris yang ada di Indonesia.
a. Ukiran Geometris pada Rumah Gadang di Sumatera Barat
Rumah gadang Minangkabau memiliki ukiran-ukiran geometris yang simetris pada tiang-tiang dan atapnya.
b. Motif Tenun Ikat Sumba Khas Nusa Tenggara Timur
Tenun ikat Sumba menghadirkan pola geometris yang kompleks dengan perpaduan warna yang kontras.
agam
Berikut tadi adalah beberapa contoh ragam hias populer dari berbagai daerah di Indonesia yang menunjukkan keanekaragaman seni dan budaya Nusantara.

Kerjakan latihan berikut!





Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah 



SEE YOU TOMORROW 
   


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 06 Mei 2025