Ringkasan IPS

Jumat, 20 Maret 2020
 Menentukan arti simbol pada sebuah peta
 
Simbol warna, contohnya:
a) Hijau menggambarkan dataran rendah.
b) Kuning menggambarkan dataran tinggi.
c) Coklat menggambarkan pegunungan/gunung.
d) Putih menggambarkan puncak salju.
e) Biru menggambarkan perairan.

2.Kenampakan alam yang ada di lingkungan setempat
1.Pegunungan adalah rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain
2.Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya di atas 600 m.
3.Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian 0 - 200 m di atas permukaan laut. Pada peta, dataran rendah biasanya digambarkan dengan warna hijau.
4.Dataran tinggi adalah wilayah daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran tinggi biasanya digambarkan dengan warna coklat.
5.Selat adalah laut sempit yang menghubungkan dua pulau
6.Laut adalah genangan air yang sangat luas dengan ciri airnya asin
7.Danau adalah genangan air yang luas yang dikelilingi oleh daratan
8.Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut.
9.Sungai adalah adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut.
10.Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan
11.Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut
12.Rawa adalah daerah yang digenangi air dengan tanah yang berlumpur
13.Delta adalah daratan yang berada di tengah sungai/muara sungai

3. Manfaat sumber daya alam
1. Sumber Daya Alam Tanah
Tanah dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam, permukiman, aktivitas ekonomi seperti pembuatan pabrik, pasar, toko, dan lain-lain.
2. Sumber Daya Alam Air
Air sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia untuk minum, mandi, mencuci, pengolahan bahan makanan, irigasi, sampai untuk transportasi, juga untuk pembangkit
tenaga listrik.
3. Sumber Daya Alam Udara
Udara bermanfaat untuk kelangsungan kehidupan manusia, binatang, dan tumbuhan misalnya untuk bernapas. Udara juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan energi seperti energi panas pada gas.
4. Sumber Daya Alam Tumbuhan dan Hewan
Tumbuhan dan hewan dimanfaatkan umat manusia sebagai bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan.Hampir semua bahan makanan manusia berasal dari hewan dan tumbuhan.
5. Sumber Daya Alam Minyak Bumi
Minyak bumi dapat diolah menjadi berbagai macam bahan bakar yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, misalnya minyak tanah, solar, pertamax, premium, avtur dan sebagainya. Semua jenis bahan bakar tersebut digunakan oleh rumah tangga dan industri untuk bahan bakar sarana transportasi dan pengolahan bahan baku.
6. Sumber Daya Alam Bahan Tambang
Bahan tambang selain minyak bumi adalah batu bara, bahan-bahan mineral, bauksit dan berbagai macam logam. Pemanfaatannya adalah untuk bahan bakar, obat-obatan, pem-buatan sarana dan prasarana transportasi, perhiasan, bahan bangunan, dan lain lain.

4. Cara menghargai keragaman budaya, di antaranya:
a. Mau bergaul dengan siapa saja, tanpa memandang perbedaan daerah asal dan keturunannya.
b. Menghormati adat istiadat, tata cara, dan kebiasaan yang berbeda dengan kita.
c. Mau mempelajari kebudayaan daerah lain untuk menambah wawasan.
d. Tidak mencela dan mencemooh kebudayaan daerah lain.
e. Mau mengakui kelebihan kebudayaan daerah lain.
f. Bekerja sama dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan yang ada.
g. Mengembangkan sikap toleransi dalam perbedaan agama.

5. Cara menjaga kelestarian  peninggalan bersejarah antara lain:
a. Menjaga keutuhan benda-benda peninggalan sejarah.
b. Tidak mencorat-coret dan membuat kotor benda-benda peninggalan sejarah.
c. Tidak mengambil dan memperjualbelikan benda-benda peninggalan sejarah sebagai barang antik.
d. Melakukan pemugaran dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya.

6. Menentukan cara meneladani sikap kepahlawanan dari deskripsi yang disajikan
Contoh deskripsi :
Kapitan Pattimura.rela dihukum gantung oleh Belanda demi memperjuangkan cita-cita
rakyat Maluku.
Sikap kepahlawanan yang perlu diteladani adalah rela berkorban
KapitanPattimura  tidak mau dibujuk untuk bekerja sama dengan Belanda
Sikap kepahlawanan yang perlu diteladani adalah tangguh

7. Jenis kegiatan ekonomi sesuai potensi alam

-Desa yang berupa dataran rendah yang tanahnya subur pada umumnya penduduknya bermata pencarian sebagai petani.
-Penduduk yang tinggal di pegunungan biasanya berkebun tanaman keras ataupun sayuran.
-Penduduk  di daerah pantai maka kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan
-Penduduk yang tinggal di wilayah yang memiliki sumber bahan tambang, kebanyakan juga terlibat di proyek penambangan..




Rangkuman Singkat Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia
Sejarah merupakan kisah atau cerita yang mengupas peristiwa kehidupan manusia pada masa lampau.
Sumber sejarah dapat berupa lisan, tulisan, dan benda.
Sebelum mengenal agama nenek moyang kita menganut kepercayaan Animisme dan Dinamisme.
Animisme adalah kepercayaan pada roh-roh halus.
Dinamisme adalah kepercayaan pada benda-benda yang mempunyai kekuatan gaib.
Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dengan damai dibawa oleh para pedagang dari India dan Cina.
Kerajaan Hindu di Indonesia
Kerajaan Hindu yang pernah ada di Indonesia antara lain:
a. Kerajaan Kutai                  d. Kerajaan Kediri
b. Kerajaan Tarumanegara     e. Kerajaan Singasari
c. Kerajaan Mataram Kuno     f. Kerajaan Majapahit
Majapahit mendapat sebutan sebagai kerajaan maritim dan agraris. Selain itu disebut sebagai kerajaan nusantara.
Kerajaan Kutai
terletak di Muara Kaman, di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai.
Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga pada tahun 400 dan merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia
Bukti berdirinya Kerajaan Kutai adalah ditemukannya yupa.
Raja-rajanya Kudungga , Aswawarman, Mulawarman
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa, terletak di tepi Sungai Citarum, Bogor, Jawa Barat. berdiri pada abad ke-5 M. atau tahun 450 Masehi. Wilayahnya meliputi Karawang, Jakarta, Bogor, dan Banten.
 Raja yang terkenal dari Tarumanegara adalah Purnawarman yang menganut agama Hindu aliran Wisnu.
Bukti prasasti:
1) Prasasti Ciaruteun
2) Prasasti Jambu
3) Prasasti Lebak
4) Prasasti Kebon Kopi
5) Prasasti Tugu
6) Prasasti Pasir Awi
7) Prasasti Muara Cianten
Kerajaan Kediri
terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur, beribu kota di Daha
kediri mulai dikenal pada masa pemerintahan Raja bameswara tahun 1117 M.
Berikut ini raja-raja yang pernah memerintah Kediri.
• Bameswara /Kameswara I (tahun 1117–1130 M)
• Jayabaya (1130–1160 M)
• Sarweswara (1160–1170 M)
• Aryyeswara
• Gandra
• Srungga
• Kertajaya (1200–1222 M)
Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya yang dikenal sebagai Jongko Jayabaya.
Kertajaya merupakan raja terakhir Kerajaan Kediri setelah dikalahkan oleh Ken Arok dari Singasari.
Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari terletak di Tumapel, Malang, Jawa Timur. Didirikan oleh Ken Arok tahun 1222 setelah mengalahkan Raja Kertajaya Kediri.
Ken Arok dinatikan Anusapati (1227 – 1248 M),
Anusapati digantikan Tohjaya (1248 M),
Ranggawuni (1248 – 1268 M)
dan Kertanegara (1268 – 1292 M).
Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa Kertanegara.
Kerajaan Majapahit
Majapahit adalah Kerajaan Hindu terakhir.
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas di Kecamatan Trowulan, Mojokerto sebelah barat Surabaya. didirikan oleh Raden Wijaya tahun 1293
Raden Wijaya digantikan Jayanegara (1309–1328)
Pada masa pemerintahan Jayanegara banyak terjadi pemberontakan. pemberontakan Ranggalawe (1309), pemberontakan Sora (1311), pemberontakan Nambi (1316), pemberontakan Rasemi (1318), dan pemberontakan Kuti (1319).
Gajah Mada. berhasil menumpas pemberontakan.
Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan Nusantara dibahah Majapahit. Sumpah itu disebut Sumpah Palapa.
Hayam Wuruk (1350–1389)
Ketika naik tahta Hayam Wuruk berusia 16 tahun
pemerintahan Hayam Wuruk didampingi oleh Patih Gajah Mada dan Majapahit mengalami zaman keemasan.
Hayam Wuruk wafat tahun 1389 dan Gajah Mada wafat tahun 1346
Peninggalan bercorak Hindu
Prasasti Mulawarman, dari kerajaan Kutai ditulis dengan huruf Pallawa bahasa Sansekerta
Prasasti Adityawarman tahun 1356 M, peninggalan kerajaan pagaruyung di batu Sangkar, Sumatra Barat
Prasasti Batu atau Prasasti Ciaruteun di Bogor, peninggalan raja Purnawaran, kerajaan Tarumanegara.
Candi
Candi Portibi di Padang Balok, Sumatera Utara, peninggalan kerajaan panai tahun 1039 M.
Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang di klaten, Jogyakarta, peninggalan Kerajaan Mataram Hindu abad ke-8
a. Candi Prambanan       b. Candi Panataran
c. Candi Jago                d. Prasasti Ciaruteun
e. Prasasti Tugu            f. Prasasti Kebon Kopi
g. Arca Airlangga           h. Arca Joko Dolog 
i. Kitab Arjunawiwaha    j. Kitab Sutasoma
Agama Hindu memercayai adanya dewa-dewa. Dewa yang tertinggi adalah ”Tri Murti”, yaitu
a. Dewa Brahmana (Pencipta),
b. Dewa Wisnu (Pemelihara), dan
c. Dewa Siwa (Perusak).
Peninggalan adat istiadat
Agama Hindu ada di Indonesia sejak tahun 78 Masehi. Dalam masyarakat Hindu dikenal tingkatan masyarakat menurut kasta. Kasta yang dikenal dalam agama Hindu, yaitu
a. Kasta Brahmana,
b. Kasta Ksatria,
c. Kasta Weisya, dan
d. Kasta Sudra.
Upacara & Hari Raya
Ngaben [pembakaran mayat] di Bali
Hari Raya Nyepi dan Galungan
Peninggalan sejarah pada masa Budha berupa hal-hal berikut.
 Tokoh ajaran Buddha adalah Sidharta Gautama atau Sang Buddha
Gautama. Menurut kepercayaan Buddha, alam semesta dibagi tiga, yaitu
a. Kamadhatu,
b. Rupadhatu, dan
c. Arupadhatu.
Upacara tradisi agama Buddha yang masih dilaksanakan untuk mengenang kelahiran, kematian, dan moksa-nya sang Buddha adalah ”Tri Suci Waisak” di kawasan Candi Borobudur.
Buddha masuk ke Indonesia hampir bersamaan dengan agama Hindu.
Kerajaan-kerajaan bercorak Buddha, antara lain Kerajaan Holing, Kerajaan Mataram, dan Kerajaan Sriwijaya.
·       Kerajaan Kaling
Kerajaan Kaling atau Holing terletak di daerah Jawa Tengah diperintah oleh Ratu Simo (Sima) tahun 647 M
berdasarkan berita dari Cina, yaitu Dinasti Tang (618-906).
Pada tahun 664 M, seorang pendeta Buddha dari Cina yang bernama Hwining datang ke Kaling.
prasasti terdapat di Desa Tukmas di kaki gunung Merbabu ber
tahun 650 M menggunakan huruf Pallawa dalam bahasa Sanskerta.
·       Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya sudah dikenal pada tahun 682. Pusatnya di muara Sungai Musi, dekat Palembang.
Sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa.
Pusat penyebaran agama Buddha
Negara kerajaan maritim
Mahaguru yang terkenal adalah Sakyakirti dan Dharmapala
pendeta Buddha dari China memperdalam agama Buddha dan menterjemahkan kitab suci Buddha dari bahasa sansekerta ke bahasa Tionghoa adalah, I-tsing
bukti:
1. Prasasti Kedukan Bukit (683 M) di Palembang.
2. Prasasti Talang Tuo (684 M) di Palembang.
3. Prasasti Telaga Batu (tanpa tahun) di Palembang.
4. Prasasti Kota Kapur ( 686 M) di Pulau Bangka.
5. Prasasti Karang Berahi (686 M) di Jambi.
6. Prasasti Palas Pasemah (abad ke-7 M) di Lampung Selatan.
Peninggalan sejarah bercorak Buddha
-Prasasti
-Candi
·        Candi Borobudur, di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.
berasal dari kata biara dan budur, yaitu biara di budur.
dibangun oleh Raja Samaratungga tahun 825 M.
Bentuknya ada sepuluh tingkatan yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu, Kamadathu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
Relief/ pahatan di dinding Borobudur menggambarkan sejarah agama Buddha, terdiri :
·        Karmawibhangga
·        Lalitavistara
·        Awadana dan Jataka
Candi Mendut
didirikan oleh Raja Indra tahun 824 M. Letaknya di sebelah timur Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
·        Candi Kalasan
didirikan pada tahun 778 M oleh keluarga Sailendra sebagai bangunan suci Dewi Tara. Dewi Tara adalah istri dari Buddha. Di dalam candi terdapat arca Dewi Tara yang terbuat dari perunggu.
·        Candi Kidal,
·        Candi Jago,
·        Candi Penataran
·        Candi Pawon, Candi Sari, Candi Kalasan, dan Candi Plaosan.
Candi Muaratakus, Candi Simangambat, dan Candi Tanjung Medan.
2. Peninggalan pada Masa Buddha
a. Candi Borobudur              e. Prasasti Talang Tuo
b. Candi Mendut            f. Prasasti Telaga Batu
c. Candi Muara Takus     g. Arca Buddha
d. Prasasti Kedukan Bukit
4. Peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Buddha, antara lain candi dan tradisi agama.
Candi-candi Buddha, antara lain Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Muara Takus.
Adapula yang berupa prasasti, seperti Prasasti Balitung di Kedu, Prasasti Kalasan, dan Prasasti Karang Tengah.

8. Peninggalan-peninggalan Hindu-Budha yang ditemukan di Indonesia

Candi Penataran
Prasasti Mulawarman
Prasasti Ciaruteun
CandiSingasari
Candi Jago
Candi Muara Takus
Candi Borobudur
Patung Ken Dedes
Candi Prambanan
Patung Kertarajasa Jayawardana
Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti Yupa
9. Tokoh – tokoh sejarah pada masa kerajaan Islam di Indonesia
1.Kerajaan Samudera Pasai
a. Sultan Malik as Shaleh (1270–1297)
Merupakan pendiri sekaligus raja pertama di Kerajaan Samudera Pasai.
b. Sultan Malik al Tahir I (1297–1326)
c. Sultan Malik al Tahir II (1326–1348)
Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Samudera Pasai mengalami masa kejayaan. Samudera Pasai juga sebagai pusat perdagangan dan penyiaran agama Islam.
d. Sultan Zainal Abidin (1349–1496)
Pemerintahan Sultan Zainal Abidin memegang peranan penting dalam perkembangan Islam di Jawa. Ia mengirimkan dua pendakwah dari Samudera Pasai ke Pulau Jawa, yaitu Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Iskak.

2. Kerajaan Aceh
a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514–1530)
b. Sultan Salahudin (1530–1537)
c. Sultan Alaudin Riayat Syah
Selama masa pemerintahannya, Sultan Alaudin Riayat Syah mampu meluaskan wilayah. Ia juga menyiarkan agama Islam sampai ke daerah Siak, Pariaman, dan Indrapura.
d. Sultan Iskandar Muda (1607–1636)
Pemerintahan Sultan Iskandar Muda menjadi zaman keemasan bagi Kerajaan Aceh.
e. Sultan Iskandar Thani (1636–1641)
Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Thani, Kerajaan Aceh mengalami kemunduran
3. Kerajaan Demak
a. Raden Patah (1500–1518)
Raden Patah berhasil mendirikan sebuah masjid. Masjid itu dikenal dengan nama Masjid Agung Demak.
b. Adipati Unus (1518–1521)
Ia berhasil mengusir Portugis yang menganggu kelancaran perdagangan Demak. Adipati Unus menyeberang ke utara menuju Malaka. Oleh karena itu, ia mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor.
c. Sultan Trenggono (1521–1546)
Pada masa pemerintahannya, wilayah Demak semakin luas dan mengalami kejayaan. Bahkan, Kerajaan Demak berhasil mengusir Portugis dan merebut Sunda Kelapa.
4. Kerajaan Pajang Sultan Hadiwijaya
5. Kerajaan Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo
6. Kerajaan Banten Sultan Ageng Tirtayasa
7. Kerajaan Makasar/Gowa Sultan Hasanudin
8. Kerajaan Tidore Sultan Nuku


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024