RANGKUMAN DAN SOAL IPA

Selasa, 17 Maret 2020

                                                         ORGAN PENCERNAAN MANUSIA




Bagian-bagian utama saluran pencernaan pada manusia diantaranya.
  1. Mulut
  2. Kerongkongan
  3. Lambung
  4. Usus
  5. Usus halus
  6. Usus besar
  7. Pelepas (anus)
  8. Hati
  9. Kantung empedu
  10. Pankreas
  11. Usus buntu
Sistem pencernaan pada manusia, secara sederhana dapat dijelaskan seperti tahap-tahap di bawah ini :
  1. Rongga mulut, makanan dikunyah dengan gigi dan dicampur dengan air ludah. Tahap ini merupakan pencernaan di dalam mulut.
  2. Kerongkongan, penyaluran makanan ke perut. Gerak mendesak dan memijit.
  3. Perut (lambung), makanan dicerna. Gerak peristaltik (membunuh kuman-kuman)
  4. Usus halus, penyerapan sari makanan diedarkan oleh darah. Getah pencerna dari pankreas dan empedu dari hati.
  5. Usus besar, penyerapan air dari sisa makanan. Makanan tidak dicerna.
  6. Anus, sisa makanan dibuang.
 Gigi orang dewasa berbeda dengan gigi anak-anak. Gigi anak-anak pada usia 7 sampai 14 tahun, gigi-gigi anak tanggal dan tumbuh yang baru. Gigi anak-anak yang belum tetap itu disebut gigi susu. Orang dewasa mempunyai 32 gigi yang terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 geraham depan, 12 geraham belakang. Gigi geraham bungsu adalah gigi geraham yang tumbuh paling akhir, yaitu ketika berusia 18 sd 45 tahun. Bagian gigi terluar disebut salut gigi atau email.

Lambung merupakan suatu kantung yang terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas. Lambung mengeluarkan getah lambung yang mengandung :


  • Pepsine, berguna untuk mengubah zat putih telur menjadi pepton
  • Asam klorida, berguna untuk membunuh bibit pernyakit yang masuk bersama makanan
  • Renin, berguna untuk mengubah susu menjadi kasein

Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan akan dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikut yang berasal dari pankreas:
  1. Amilase. Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
  2. Lipase. Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  3. Tripsinogen. Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus.
  4.  
  5. Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Empedu merupakan hasil ekskresi di dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses.
    Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus.
    Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
    Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi dan dilakukan dengan sadar.

    5. Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia

    Gangguan pada sistem pencernaan cukup beragam. Faktor penyebabnya-pun bermacam-macam, di antaranya makanan yang kurang baik dari segi kebersihan dan kesehatan, keseimbangan nutrisi, pola makan yang kurang tepat, adanya infeksi, dan kelainan pada organ pencernaan.
    Ada beberapa gangguan atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan pada manusia. Diantaranya:

    5.1. Gastritis

    Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.

    5.2. Hepatitis

    Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

    5.3. Diare

    Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar atau kolon. Fases penderita diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan makanan yang mengandung bakteri atau kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak terkontrol. Sehingga, laju makanan meningkat dan usus tidak dapat menyerap air. Namun, apabila fases yang dikeluarkan bercampur dengan darah dan nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala tersebut menunjuk pada penyakit desentri. Penyebabnya yakni infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar.

    5.4. Konstipasi

    Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini.

    5.5. Apendisitis

    Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.

    5.6. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

    Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

    5.7. Maag

    Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding lambung, mual, muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dan lain sebagainya.

    5.8. Keracunan

    Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

    5.9. Tukak Lambung

    Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak.

    5.10. Malnutrisi (kurang gizi)

    Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

     

KERJAKAN SOAL  LATIHAN BERIKUT DENGAN TEPAT !

 Soal 1
Gerakan meremas – remas yang dilakukan oleh dinding kerongkongan disebut gerak . . . .
A. Parabolik
B. Lurus
C. Memutar
D. Peristaltik

Soal 2
Makanan setelah dicerna akan diserap dan ke seluruh bagian tubuh. Penyerapan sari-sari makanan terjadi pada . . .
A. Lambung
B. Usus halus
C. Usus besar
D. Kerongkongan

Soal 3
Organ tubuh yang menghasilkan getah empedu adalah . . . .
A. Hati
B. Jantung
C. Pangkreas
D. Paru –paru

Soal 4
Penyakit yang menyerang alat pencernaan pada gambar di bawah ini adalah . . . .

A. Lambung
B. Maag
C. Ginjal
D. Usus buntu

Soal 5
Lambung menghasilkan beberapa cairan yang membatu pencernaan makanan. Salah satunya yaitu asam klorida yang befungsi untuk . . . .
A. Menyerap sari makanan
B. Membunuh kuman yang masuk bersama makanan
C. Melarutkan makanan yang keras
D. Menghaluskan makanan

Soal 6
Pencernaan makanan secara kimiawi terjadi di . . . .
A. Mulut dan kerongkongan
B. Kerongkongan dan lambung
C. Lambung dan usus halus
D. Lambung dan usus besar

Soal 7
Alat pencernaan makanan yang menghasilkan enzim untuk membantu dalam proses penecernaan makanan secara  kimiawi disebut . . . . .
A. Kelenjer pencernaan
B. Saluran pencernaan
C. Lambung
D. Usus halus

Soal 8
Enzim tripsin yang dihasilkan oleh organ pangkreas berfungsi untuk . . . .
A. Membunuh kuman penyakit
B. Mengubah susu menjadi kasein
C. Mengubah protein menjadi asam amino
D. Mengubah karbohidrat menjadi gula.


Soal 9
Proses perlumatan makanan oleh gigi disebut . . . .
A. Pencernaan secara mekanis
B. Pencernaan sevara kimiawi
C. Pencernaan secara biologi
D. Pencernaan secara langsung

Soal 10
Urutan sistem pencernaan manusi yang benar adalah . . . .
A. Usus besar – usus kecil – lambung – kerongkongan – mulut

B. Mulut – kerongkongan – lambung – usus halus – usus besar
C. Mulut – kerongkongan – lambung – usus besar – usus halus
D. Mulut – tenggorokan – lambung – usus besar – usus halus

Soal 11
Proses pencernaan makanan secara kimiawi dibantu oleh . . . .
A. Gigi
B. Enzim
C. Lidah
D. Bakteri

Soal 12
Bagian lidah yang mengecap rasa manis adalah . . . .
A. Belakang
B. Depan
C. Samping kanan
D. Samping kiri


Soal 13.
Pada peradangan usus buntu, operasi yang dilakukan yaitu operasi pemotongan ....
A) apendiks
B) kolon
C) sekum
D) intestinum 
Soal 14. 
Berikut ini pernyataan yang benar tentang gangguan pencernaan beserta penyebabnya yaitu ....
A) sembelit - kurang mengongsumsi makanan berserat
B) diare - kelebihan asam lambung
C) gastritis - iritasi pada dinding kolon
D) ulkus - adanya racun yang dikeluarkan oleh bakteri
Soal 15
Berikut yang terjadi dalam usus besar saat proses pencernaan makanan adalah…
A) pencernaan karbohidrat dan lemak
B) membunuh kuman-kuman yang masuk dengan makanan
C) penyerapan air dan pembusukkan sisa-sisa makanan
D) pelarutan vitamin yang larut dalam air.
Soal 16
Apabila feses sangat lambat didorong keluar dan air banyak diserap, feses menjadi keras. Hal itu disebut ....
A. diare
B. kolik
C. apendisitis
D. konstipasi

 Untuk menjawab soal nomor 17 – 18, perhatikan gambar berikut. image3.png
SOAL 17
Pembusukan sisa makanan berlangsung pada bagian nomor ….
A. 3
B. 5
C. 6
D. 8

Soal 18
HCI dihasilkan oleh bagian yang bernomor ….
A. 1
B 2
C. 3
D. 4

Soal 19
Apendiksitis adalah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan ….
A. infeksi pada usus buntu
B. radang pada dinding lambung
C. produksi saliva sangat sedikit
D. rusaknya sel-sel kelenjar lambung


Soal 20
Berikut ini fungsi hati yang berkaitan dengan fungsi pencernaan makanan adalah ....
A. menetralkan racun
B menghasilkan empedu
C. menghasilkan sel darah
D. menyimpan zat-zat makanan


                                                     
                                                            #####   HAPPY LEARNING  #####



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Senin, 29 April 2024