Selasa, 13 Agustus 2024

 


Hari/Tanggal                              : Selasa, 13 Agustus 2024

Muatan  Pembelajaran              :  

1. IPAS                              Cahaya dan  Bunyi

2. Bahasa Indonesia         : Aku yang Unik

3. Pend. Pancasila            : Sejarah Kelahiran Pancasila 


Capaian  Pembelajaran IPAS

1.    Elemen Pemahaman IPAS:

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; gelombang bunyi dan cahaya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; krisis energi dan upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya; sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah di provinsi tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

1. Elemen Menulis

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN  PANCASILA

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.


Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....

    Tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-bagian telinga, melalui kegiatan menulis peserta didik dan dapat meneladani sikap para perumus Pancasila.

IPAS
Bagian-bagian Telinga

Kita bisa mendengar bunyi karena bunyi merambat ke telinga melalui udara. Bunyi menggetarkan gendang telinga kita. Getaran ini membuat bagian-bagian telinga lainnya bergerak. Akhirnya, sinyal bunyi diterima saraf pendengaran dan diteruskan ke otak sehingga kita bisa mendengar bunyi. 

Untuk menghindari gangguan pendengaran kita perlu melindungi  telinga kita dari suara-suara keras Sistem pendengaran manusia terdiri atas tiga bagian yang saling berkaitan dengan tujuan menangkap suara dan mengirimnya ke otak. Bagian-bagian tersebut terdiri atas:

1. Telinga Luar
Telinga luar meliputi tiga bagian, yaitu daun telinga, saluran telinga, dan gendang telinga. Daun telinga berfungsi menangkap suara. Suara tersebut akan dialirkan melalui saluran telinga sampai ke gendang telinga. Kelenjar di kulit yang melapisi saluran telinga memproduksi kotoran telinga yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan membantu mencegah infeksi.

2. Telinga Tengah
Telinga tengah merupakan rongga di dalam telinga. Di dalam rongga tersebut terdapat tiga tulang pendengaran yang berukuran sangat kecil, yaitu tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga tulang ini bergerak akibat getaran dari gendang telinga.

Pada bagian ini terdapat juga saluran eustachius yang menghubungkan telinga dengan hidung dan berfungsi menjaga tekanan udara di dalam telinga tetap seimbang. Saluran ini akan membuka dan menutup untuk mengatur agar tekanan udara dalam telinga setara dengan tekanan udara di luar.

3. Telinga Dalam
Telinga dalam merupakan bagian telinga yang di antaranya terdiri atas rumah siput atau koklea. Gerakan dari tulang pendengaran membuat cairan yang terdapat dalam koklea bergerak. Gerakan cairan ini membuat rambut-rambut halus yang ada dalam koklea ikut bergerak dan meneruskan sinyal ke saraf pendengaran.

Saraf inilah yang mengirimkan sinyal ke otak untuk menerjemahkan bunyi menjadi sebuah informasi. Sama seperti penglihatan, otak kita akan merekam bunyi sehingga kita bisa mengenalinya. Kita sudah mengenali suara alarm tanda bahaya sehingga ketika mendengarnya kita bisa merespon cepat dan waspada.

Pada telinga dalam, terdapat juga saluran semisirkular yang berfungsi menjaga keseimbangan. Pada saluran ini terdapat cairan dan rambut-rambut halus. Cairan ini akan ikut bergerak saat badan kita melakukan gerakan. Gerakan cairan ini menggoyangkan rambut-rambut halus dan mengirim sinyal melalui saraf vestibular.

Saraf ini berperan meneruskan sinyal keseimbangan ke otak. Ketika kita berputar cepat kemudian berhenti, keseimbangan kita masih belum stabil dan terasa seperti masih berputar. Hal ini karena cairan dalam saluran semisirkular masih berputar sehingga sinyal masih diteruskan oleh saraf. Akibatnya, otak kita menerjemahkan bahwa tubuh kita masih berputar.

Gangguan pendengaran bisa terjadi dalam proses yang bertahap atau cepat. Gangguan pendengaran bertahap terjadi akibat adanya paparan terhadap suara keras secara terus-menerus. Contohnya, mendengarkan musik dengan keras melalui alat pelantang telinga setiap hari atau bekerja dengan mesin yang menghasilkan bunyi keras. 

Bagaimana Cara Telinga Kita Bekerja?
Lapisan balon pada percobaan di atas mirip seperti gendang telinga kita. Gendang telinga merupakan selaput tipis yang bergetar saat ada suara. Getaran inilah yang nantinya membuat telinga kita bisa mendengar. 
Telinga
Keterangan:
  1. Bunyi merambat melalui udara.
  2. Daun telinga menangkap gelombang bunyi.
  3. Gelombang bunyi diteruskan menuju gendang telinga melalui saluran telinga.
  4. Gelombang bunyi menggetarkan gendang telinga.
  5. Getaran dari gendang telinga menggerakkan tulang-tulang pendengaran.
  6. Gerakan tulang pendengaran menyebabkan cairan yang ada dalam rumah siput bergetar. Getaran cairan ini mengirim sinyal ke saraf pendengaran.
  7. Saraf pendengaran meneruskan sinyal ke otak. Otak kita menerjemahkan sinyal sebagai bunyi.


AYO MENYANYIKAN LAGU NAGIAN TELINGA DAN FUNGSINYA





Lakukan Bersama
Menjelaskan Skema Bagaimana Telinga Mendengar
1. Lakukan kegiatan yang serupa seperti saat kalian menceritakan skema mata di Topik B.
ekanisme
2. Setelah selesai, coba diskusikan pertanyaan berikut.
a. Menurut kalian bagian mana dari telinga yang berfungsi untuk melindungi telinga dari benda asing?
Bagian telinga luar (daun telinga dan saluran telinga). Kotoran telinga juga berfungsi untuk menyaring debu yang masuk.
b. Mengapa saat kita menutup telinga suara yang kita dengar menjadi kecil? (petunjuk: lihat kembali cara telinga kita mendengar)
Karena gelombang bunyi yang masuk ke saluran dan mengenai gendang telinga hanya sedikit dibanding saat telinga dalam keadaan terbuka
c. Apakah kita boleh mendengarkan suara yang terlalu keras? Mengapa?
Tidak boleh karena akan merusak gendang telinga.
d. Pikirkanlah aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap telinga!
Pekerja bangunan (karena banyak mendengar suara bising), musisi dan orang-orang yang bekerja di panggung, pekerja di bengkel (yang menggunakan mesin-mesin dengan suara keras), teknisi pesawat, dan masih banyak lagi. Biasanya, para pekerja ini menggunakan pelindung telinga untuk mengurangi kebisingan.
  
    LATIHAN  
     Pilihlah huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!
Soal No.1
Perhatikan bagian-bagian telinga berikut!
  1. saluran eustachius
  2. daun telinga
  3. saluran telinga
  4. rumah siput
Bagian luar telinga ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 2        
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
      D. 3 dan 4  

      2. Bagian telinga yang ditunjuk oleh tanda panah memiliki fungsi untuk....
A. mengirimkan sinyal ke otak
B. menyaring kotoran
C. menerima getaran suara
D. menjaga tekanan udara



    3.  Aku adalah salah satu bagian telinga. Aku bertugas menjaga keseimbangan tekanan udara di dalam rongga telinga bagian tengah agar sama dengan tekanan udara luar. Aku adalah nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

4. Wiguna sering mendengarkan musik dengan headset selama berjam-jam. Kebiasaan yang dilakukan Wiguna dapat menyebabkan ....
A. bunyi musik dipantulkan
B. bunyi musik menghasilkan gema
C. meningkat kualitas pendengarannya
D. menurun kualitas pendengarannya

      5. Perhatikan bagian-bagian telinga berikut!
  1. daun telinga → saluran telinga → gendang telinga → rumah siput → tulang pendengaran → saraf pendengaran
  2. daun telinga → saluran telinga → rumah siput → gendang telinga → tulang pendengaran → saraf pendengaran
  3. daun telinga → gendang telinga → saluran telinga → tulang pendengaran → rumah siput → saraf pendengaran
  4. daun telinga → saluran telinga → gendang telinga → tulang pendengaran → rumah siput → saraf pendengaran
Urutan skema kerja telinga saat mendengarkan yang tepat ditunjukkan oleh nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4


BAHASA INDONESIA

   MENULIS 
      Minggu lalu, Tina mendapat tugas dari guru untuk menuliskan teks singkat tentang sahabat. Teks tersebut berisi informasi singkat tentang seorang sahabat dan juga hal-hal yang dilakukan bersama sahabat. Untuk tugas ini, Tina akan menulis teks tentang Lila, sahabat baiknya. Perhatikan informasi tentang Lila pada kolom sebelah kiri. Bacalah informasi tersebut dengan baik. Lalu, isilah titik-titik pada tabel sebelah kanan untuk melengkapi tulisan Tina tentang sahabatnya.
   
   
Nah, sekarang giliran kalian! Buatlah tabel seperti di samping di buku tulis. Isilah kolom sebelah kiri dengan informasi mengenai teman baik kalian, lalu tulislah sebuah paragraf di kolom sebelah kanan tentang teman kalian menggunakan informasi yang ada. Kalian dapat menambahkan keterangan lainnya pada paragraf tulisan. Gunakan pilihan kata sifat dan kata penghubung yang tepat untuk memperkaya tulisan

      



     PENDIDIKAN PANCASILA
     Meneladani Perilaku adani Perilaku Pancasila ancasila Apakah kalian menyadari, Pancasila dirumuskan melalui semangat gotong royong para pendiri bangsa? Mereka mengupayakan kemerdekaan dengan keberanian dan pengorbanan demi kepentingan orang banyak. Perjuangan mereka penuh dengan semangat cinta tanah air dan gotong royong. Prinsip saling menghargai perbedaan juga sangat kental dapat kita lihat pada proses perumusan dasar negara

Perilaku teladan dalam kehidupan sehari-hari dapat kalian lihat melalui sikap para pendiri bangsa maupun orang-orang yang ada di lingkungan sekitar kalian. Contohnya orang tua yang dengan limpahan kasih sayangnya merawat dan membesarkan kalian, memberi nafkah dan membimbing agar kalian menjadi anak yang taat terhadap perintah agama dan peraturan yang berlaku. Seorang guru di sekolah yang mendampingi kalian untuk belajar, serta mengembangkan potensi dan minat yang kalian miliki. Contoh-contoh sikap tersebut menjadi pedoman bagi kita untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.





Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan mendapatkan ilmu yang berkah. mari kita tutup kegiatan belajar hari ini dengan membaca hambdalah ....
tunaikan sholat lima waktu, tadarrus dan murojaan selalu berbakti pada orangtua




 Kesimpulan 
Alhamdulillah kegiatan belajar hari ini berjalan dengan baik dan lancar. dari 26 siswa masih ada 6 orang yang masih belum memahami dengan baik materi tentang organ telinga dan bagaimana manusia bisa mendengar. untuk pelajaran pnacasila peserta didik sudah bisa memahami materi tentang meneladani sifat para perumus pancasila.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Kamis, 16 Mei 2024

Jumat, 17 Mei 2024