Kamis, 27 Oktober ( T4ST3 PB 3 dan MTK )

 

Tema                              : 4 ( Globalisasi )

Subtema 3                     : ( Globalisasi dan Cinta Tanah air)

Pembelajaran               : 3

Muatan Pembelajaran :   

1. PPkN    :  Menelaah keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat ( 3.3)

2. SBdP    :  Memahami reklame (3.1)

Pendahuluan ( 10 Menit )

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Anak-anak yang sholeh dan sholehah, apa kabarnya hari ini ?

Semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa taa'la

Agar lebih semangat mari kita lakukan Ice Breaking sejenak.

Anak sholeh dan sholehah, masih ingatkah materi yang telah kita pelajari kemarin?

Iya benar ! kemarin kita telah belajar tentang kerjasama ASEAN di bidang IPTEK dan sumber energi alternatif yaitu PLTS / panel surya

Baiklah, hari ini kita akan belajar tema 4 subtema 3 pembelajaran 2. 

Anak sholih sholihah setelah belajar kalian diharapkan mampu mengidentifikasi pentingnya sikap positif dalam hal keberagaman ekonomi, mengidentifikasi ciri-ciri brosur, dan membuat brosur yang baik dan kreatif.

1.    Kegiatan Inti ( 45 Menit )

 

Ayo Membaca
Cermati teks eksplanasi berikut ini!

Teknologi Hijau di Era Globalisasi
Teknologi dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam kegiatan manusia. Pada era globalisasi ini, kedua hal tersebut menjadi perhatian dan pembicaraan masyarakat dunia karena saling terkait dan menentukan keberlangsungan hidup manusia. Disadari atau tidak, kita sering mengabaikan masalah lingkungan. Persoalan lingkungan akibat proses teknologi sudah menjadi masalah yang mendunia.

Teknologi hijau adalah salah satu jawaban untuk permasalahan ini. Teknologi hijau yang terus dibicarakan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Fakta membuktikan bahwa permasalahan lingkungan semakin lama semakin memburuk. Oleh sebab itu, harus dicari cara untuk mengatasinya, salah satunya dengan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.

Lengkapi teks eksplanasi tersebut sehingga menjadi satu teks yang utuh. Ingat kembali ciri-ciri dari teks eksplanasi:
  • Paragraf 1: Pernyataan umum dari topik masalah yang akan disajikan.
  • Paragraf 2: Deret penjelas, berisi fakta, pembuktian, proses dari masalah yang disajikaan secara berurutan dan sistematis.
  • Pargraf 3: simpulan dan pesan/kesan penulis tentang topik tersebut.

Teknologi Hijau di Era Globalisasi
Paragraf 1: Pernyataan umum dari topik masalah yang akan disajikan.
Teknologi dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam kegiatan manusia. Pada era globalisasi ini, kedua hal tersebut menjadi perhatian dan pembicaraan masyarakat dunia karena saling terkait dan menentukan keberlangsungan hidup manusia. Disadari atau tidak, kita sering mengabaikan masalah lingkungan. Persoalan lingkungan akibat proses teknologi sudah menjadi masalah yang mendunia.

Paragraf 2: Deret penjelas, berisi fakta, pembuktian, proses dari masalah yang disajikaan secara berurutan dan sistematis.
Teknologi hijau adalah salah satu jawaban untuk permasalahan ini. Teknologi hijau yang terus dibicarakan saat ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS menggunakan energi matahari yang merupakan sumber energi terbarukan yang tidak akan pernah habis. Pembangkit listrik jenis ini tidak menimbulkan polusi. PLTS juga ramah lingkungan karena penggunaan energi surya tidak akan menghasilkan emisi karbon sama seperti BBM.

Pargraf 3: simpulan dan pesan/kesan penulis tentang topik tersebut.
Fakta membuktikan bahwa permasalahan lingkungan semakin lama semakin memburuk. Oleh sebab itu, harus dicari cara untuk mengatasinya, salah satunya dengan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.

Ayo Berkreasi 
Nah, sekarang mengapa kita tidak mencoba untuk membuat kompor tenaga surya? Bukankah negara kita cukup merata limpahan sinar mataharinya? 

Meskipun tidak bisa menggantikan sepenuhnya energi minyak dan gas bumi, setidaknya bisa menghemat dan mengurangi konsumsi minyak atau gas. Lakukan percobaan ini dalam kelompok besar. Diskusikan dan buat kesepakatan tentang pembagian tugasnya. Siapkan alat dan bahan secara mandiri dan bekerjasamalah dengan semua anggota kelompok. Tentunya dengan kerja sama yang baik dan sikap saling menghargai akan mendapatkan hasil yang memuaskan.
 
Perhatikan langkah-langkah berikut.
Kompor Sederhana Tenaga Surya

Bahan dan Alat
  1. 2 kotak berbahan kayu atau tripleks, yang berbeda ukuran dengan selisih sekitar satu inci di setiap sisinya
  2. Koran atau sobekan kertas
  3. Kertas konstruksi berwarna hitam
  4. 4 lembar kardus
  5. Pisau cutter tebal
  6. Pembungkus makanan berbahan aluminium atau pelat logam. Aluminium foil bisa pula digunakan tetapi akan cepat kotor dan harus sering diganti
  7. Plester atau perekat karet
  8. 8 buah tangkai penyangga (pilihan)
  9. Lem tahan panas yang kuat daya rekatnya (pilihan)

Langkah-Langkah Kerja
  1. Tempatkan kotak kecil di dalam kotak yang lebih besar. Isilah celah kosong di antara kedua kotak tersebut dengan sobekan kertas atau koran. Fungsinya sebagai penyekat atau penahan panas.
  2. Alasi sisi bagian dalam kotak kecil dengan kertas konstruksi hitam. Hal ini akan menambah tingkat panas kotak.
  3. Lapisi empat buah karton dengan bahan pemantul cahaya matahari yang terbuat dari pelat aluminium. Pastikan tidak ada lapisan pemantul yang terlipat atau berkerut. Beri plester atau perekat karet pada pinggir setiap pelat tersebut agar merekat dengan kuat pada karton.
  4. Pasanglah setiap pelat pemantul sinar surya tersebut pada setiap sisi bagian atas dari kotak dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat.
  5. Gunakan tangkai penyangga di bagian bawah setiap pelat pemantul agar posisinya stabil. Pastikan semua bagian sudah terpasang kuat dan tahan terhadap terpaan angin.
  6. Taruhlah panci makanan dalam kotak. Tempatkan oven tenaga surya ini di tempat yang terpapar cahaya matahari langsung di waktu terik siang hari.
  7. Ujilah kompor tenaga surya buatan kalian.
  8. Tuliskan laporan hasil percobaan!
Laporan Percobaan Kompor Sederhana Tenaga Surya
Tujuan Percobaan :Mengidentifikasi cara menghasilkan energi alternatif
Alat dan bahan :
  1. 2 kotak berbahan kayu atau tripleks, yang berbeda ukuran dengan selisih sekitar satu inci di setiap sisinya
  2. Koran atau sobekan kertas
  3. Kertas konstruksi berwarna hitam
  4. 4 lembar kardus
  5. Pisau cutter tebal
  6. Pembungkus makanan berbahan aluminium atau pelat logam. Aluminium foil bisa pula digunakan tetapi akan cepat kotor dan harus sering diganti
  7. Plester atau perekat karet
  8. 8 buah tangkai penyangga (pilihan)
  9. Lem tahan panas yang kuat daya rekatnya (pilihan)
Langkah-langkah :Langkah-langkah Percobaan:
  1. Tempatkan kotak kecil di dalam kotak yang lebih besar. Isilah celah kosong di antara kedua kotak tersebut dengan sobekan kertas atau koran. Fungsinya sebagai penyekat atau penahan panas.
  2. Alasi sisi bagian dalam kotak kecil dengan kertas konstruksi hitam. Hal ini akan menambah tingkat panas kotak.
  3. Lapisi empat buah karton dengan bahan pemantul cahaya matahari yang terbuat dari pelat aluminium. Pastikan tidak ada lapisan pemantul yang terlipat atau berkerut. Beri plester atau perekat karet pada pinggir setiap pelat tersebut agar merekat dengan kuat pada karton.
  4. Pasanglah setiap pelat pemantul sinar surya tersebut pada setiap sisi bagian atas dari kotak dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat.
  5. Gunakan tangkai penyangga di bagian bawah setiap pelat pemantul agar posisinya stabil. Pastikan semua bagian sudah terpasang kuat dan tahan terhadap terpaan angin.
  6. Taruhlah panci makanan dalam kotak. Tempatkan oven tenaga surya ini di tempat yang terpapar cahaya matahari langsung di waktu terik siang hari.
  7. Ujilah kompor tenaga surya buatan kalian.
  8. Tuliskan laporan hasil percobaan!
Kompor Sederhana Tenaga Surya
Hasil Percobaan:
  1. Pada prinsipnya semua jenis kompor tenaga surya mempunyai cara kerjanya tidak jauh berbeda, yaitu memusatkan cahaya matahari yang jatuh ke alumunium/kaca. Tujuannya agar energi lebih terkonsentrasi dan berpotensi menghasilkan panas yang cukup untuk memasak..
  2. Prinsip kerja alat ini juga mudah dipahami. Pertama, pemusatan cahaya matahari. Kedua, mengubah cahaya menjadi panas. Ketiga, memerangkap panas.
  3. Wadah yang digunakan untuk memasak makanan berwarna hitam, karena warna hitam dapat menyerap panas dengan baik.
  4. Kemudian untuk mengoptimalkan panas yang terserap dan menghindari panas terbuang, dalam proses memasak sebaiknya kita gunakan plastik untuk membungkus panci tersebut. 
Kesimpulan: Dari pengamatan percobaan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan bahwa kompor tenaga surya ini dapat digunakan untuk mengurangi pemakaian terhadap bahan bakar fosil. Bahan bakar dari kompor tenaga surya hanya membutuhkan matahari sebagai energi utamanya  untuk menghasilkan panas,

 

Matematika 

 Pengertian Balok

Balok
Gambar 1. Balok

Balok merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh tiga pasang sisi sejajar yang berbentuk persegi atau persegi panjang dengan setidaknya terdapat satu pasang sisi sejajar yang memiliki ukuran yang berbeda.

Beberapa informasi mengenai balok yaitu:

  • Mempunyai 6 sisi, sisi yang berhadapan memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
  • Mempunyai 8 titik sudut.
  • Mempunyai 12 rusuk.

Diagonal Ruang Balok

Perhatikan gambar berikut.

Diagonal Ruang Balok
Gambar 2. Diagonal RuangBalok

Lalu, apa itu diagonal ruang?

Diagonal ruang merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan.

Terdapat empat diagonal ruang dalam balok, yaitu AG, BH, CE, dan DF.

 

Bidang Diagonal Balok

Perhatikan gambar berikut.

Bidang Diagonal Balok
Gambar 3. Bidang Diagonal Balok

Pada gambar tersebut merupakan salah satu bidang diagonal balok.

Balok memiliki 6 bidang diagonal yaitu bidang ADGF, bidang BCHE, bidang ABGH, bidang CDEF, bidang ACGE, dan bidang BDHF.

Bidang Diagonal Balok

Perhatikan gambar berikut.

Bidang Diagonal Balok
Gambar 3. Bidang Diagonal Balok

Pada gambar tersebut merupakan salah satu bidang diagonal balok.

Balok memiliki 6 bidang diagonal yaitu bidang ADGF, bidang BCHE, bidang ABGH, bidang CDEF, bidang ACGE, dan bidang BDHF.

 

Bidang Diagonal Balok

Perhatikan gambar berikut.

Bidang Diagonal Balok
Gambar 3. Bidang Diagonal Balok

Pada gambar tersebut merupakan salah satu bidang diagonal balok.

Balok memiliki 6 bidang diagonal yaitu bidang ADGF, bidang BCHE, bidang ABGH, bidang CDEF, bidang ACGE, dan bidang BDHF.

Bidang Diagonal Balok

Perhatikan gambar berikut.

Bidang Diagonal Balok
Gambar 3. Bidang Diagonal Balok

Pada gambar tersebut merupakan salah satu bidang diagonal balok.

Balok memiliki 6 bidang diagonal yaitu bidang ADGF, bidang BCHE, bidang ABGH, bidang CDEF, bidang ACGE, dan bidang BDHF.

Jaring-Jaring Balok

Perhatikan jaring-jaring balok berikut.

Jaring jaring Balok
Gambar 4. Jaring-Jaring Balok

Pada jaring-jaring balok tersebut, terlihat bahwa jaring-jaring terdiri dari 6 sisi.

Masing-masing berwarna biru, merah, dan hijau. Sisi yang berwarna sama merupakan sisi yang saling berhadapan.

Rumus Balok


Luas Permukaan Balok

Perhatikan gambar jaring-jaring berikut untuk menemukan rumus luas permukaan balok.

Luas Permukaan Balok
Gambar 5. Luas Permukaan Balok

Pada jaring-jaring tersebut terdapat enam bagian berbentuk persegi panjang.

Luas bagian I sama dengan luas bagian III, luas bahian II sama dengan luas bagian IV, dan luas bagian V sama dengan luas bagian VI.

  • Luas I = Luas III =  p x l
  • Luas II = Luas IV = p x t
  • Luas V = Luas VI = l x t

Sehingga,

Rumus Luas Permukaan Balok

Lp = Luas I + Luas II + Luas III + Luas IV + Luas V + Luas VI

Lp =  (p x l) + (p x t) + (p x l) + (p x t) + (l x t) + (l x t)

Lp = 2 x ((p x l) + (p x t) + (l x t))

Keterangan:

  • Lp : Luas permukaan balok
  • p : ukuran panjang balok
  • l : ukuran lebar balok
  • t : ukuran tinggi balok


Volume Balok

Perhatikan gambar berikut.

Volume Balok
Gambar 6. Volume Balok

Gambar tersebut merupakan suatu balok.

Volume balok tersebut yaitu:

Rumus Volume Balok

V = p x l x t

Keterangan:

  • V : volume balok
  • p : ukuran panjang balok
  • l  : ukuran lebar balok
  • t : ukuran tinggi balok










 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Demikianlah pembelajaran kita hari ini, bagaimana ? apakah kalian sudah mengerti ? Alhamdulillah jika semua sudah mengerti.  Jika ada yang belum paham bu guru  berikan kesempatan untuk bertanya.

Mari kita akhiri pembelajaran hari ini dengan mengucapkan hamdalah ......

 

Biasakan sholat 5 waktu on time,  tadarrus alquran ba'da maghrib dan ba'da shubuh  dan berbakti pada orang tua. 

Happy weekend

see you next week .....

 


 

 



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024