Selasa, 25 Oktober 2022 ( T4 ST3 PB1 dan MTK )

 

Tema                              : 4 ( Globalisasi )

Subtema 3                     : ( Globalisasi dan Cinta Tanah air)

Pembelajaran               : 1

Muatan Pembelajaran :   

1. Bahasa Indonesia :  Teks eksplanasi ( 3.2)

2. IPA    :  Cara menghemat energi listrik (3.6)

3. IPS     :  Berbagai kerjasama ASEAN di bidang IPTEK ( 3.3)

Pendahuluan ( 10 Menit )

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Anak-anak yang sholeh dan sholehah, apa kabarnya hari ini ?

Semoga sehat dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa taa'la

Agar lebih semangat mari kita lakukan Ice Breaking sejenak.

Anak sholeh dan sholehah, masih ingatkah materi yang telah kita pelajari kemarin?

Iya benar ! kemarin kita telah belajar tentang bangga menggunakan barang-barang Indonesia dan ciri-ciri brosur. 

Baiklah, hari ini kita akan belajar tema 4 subtema 3 pembelajaran 1. 

Anak sholih sholihah setelah belajar kalian diharapkan mampu mengidentifikasi ciri-ciri kosa kata baku pada teksyang dibaca, menulis informasi penting teks eksplanasi, menyajikan informasi tentang peran indonesia di bidang IPTEK dalam lingkup ASEAN, menjelaskan manfaat sumber alternatif energi listrik dan menjelaskan prinsip kerja sel surya sebagai sumber alternatif energi listrik.

 Kegiatan Inti ( 45 Menit )

Bagaimana kita dapat bersaing di tingkat dunia tanpa meninggalkan kebudayaan lokal yang menjadi identitas bangsa Indonesia?


Globalisasi dan Cinta Tanah Air
Globalisasi adalah masa di mana arus informasi begitu cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Kebudayaan dan gaya hidup dari berbagai penjuru dunia kemudian dengan mudah dapat kita ketahui. Kondisi tersebut akan memudahkan generasi Indonesia untuk meniru beragam kebudayaan asing tersebut.

“Berfikir global dan bertindak lokal” adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tidak menjadi korban di era globalisasi. Sebagai bangsa Indonesia kita harus melestarikan nilai-nilai luhur budaya kita, yang kemudian digunakan untuk dapat bersaing di tingkat dunia.

Ayo Membaca
Baca teks eksplanasi ilmiah berikut dengan teliti.

Indonesia Luncurkan Program Akademi Energi Surya Pertama di Asia Tenggara
Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meluncurkan “Solar Academy” pertama di Asia Tenggara, yaitu institusi pendidikan dan pelatihan tenaga surya. Peluncuran ini ditandai dengan penyelenggaraan seminar “Solar Energy for Our Future” pada Selasa 24 Juli 2012 di Universitas Indonesia. Seminar dihadiri oleh para pakar energi dari Jerman, wakil dari ASEAN, serta pemerintah selaku penentu kebijakan energi nasional. Seminar membahas tentang potensi, perkembangan, serta penggunaan energi terbarukan tenaga surya di Indonesia dan di Asia Tenggara. Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara merupakan negara kaya potensi sumber energi terbarukan, khususnya tenaga surya. Namun potensi pemanfaatan tenaga surya tersebut belum optimal.

Sel surya merupakan lempengan tipis terbuat dari silikon yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik. Lempengan sel surya tersebut diberi muatan postif dan muatan negatif. Saat cahaya mengenai lempengan tersebut, kemudian akan memicu muatan positif untuk bertemu dengan muatan negatif sehingga terjadilah arus listrik. Saat ini penggunaan sel surya masih terbatas hanya dalam skala kecil seperti pada barang-barang elektronik dan sebagai pembangkit listrik pada daerah-daerah yang masih sulit dijangkau oleh jaringan listrik. Terbatasnya pengguna sel surya dikarenakan biaya untuk membuat lempengan silikon cukup tinggi. Dengan perkembangan teknologi, diharapkan dapat ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi kerja dari sel surya.

Pendirian Akademi Surya ini merupakan wujud nyata kepedulian UI yang diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa Indonesia mengenai krisis energi saat ini. Usaha mencari sumber energi alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman, dan dengan persediaan yang tidak terbatas, sebagai pengganti bahan bakar fosil perlu terus diupayakan, di antaranya adalah energi surya. Di era globalisasi ini, dengan adanya kebutuhan energi yang makin besar, penggunaan sumber energi listrik yang beragam tampaknya tidak bisa dihindari.
Kutipan berita dari: news.detik.com

Tuliskan informasi penting dalam setiap paragraf dari teks tersebut pada digram berikut.
Teks Eksplanasi
Paragraf 1 : Topik Masalah
Peluncuran “Solar Academy” pertama di Asia Tenggara oleh Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).

Paragraf 2 : Deret Penjelas
Sel surya merupakan lempengan tipis berbahan silikon yang mampu mengubah cahaya matahari menjadi listrik.
Lempengan sel surya yang telah diberi muatan positif dan negatif dapat menghasilkan listrik jika terkena cahaya.
Karena biaya pembuatan lempengan silikon cukup tinggi, membuat penggunaan sel surya masih kecil seperti pada peralatan elektronik atau sebagai sumber listrik di daerah yang belum dijangkau jaringan listrik.

Paragraf 3 : Simpulan dan pesan/pendapat pribadi penulis
Pendirian Akademi Surya oleh UI diharapkan dapat menjawab masalah krisis energi akibat kebutuhan energi era globalisasi yang semakin besar. Sel surya dapat menjadi energi alternatif pengganti bahan bakar fosil karena bersih, aman, dan tersedia tanpa batas.

Ayo Berdiskusi
Cermati pertanyaan berikut berdasarkan teks tersebut
  1. Bagaimana bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara tersebut di era globalisasi ini?
  2. Bagaimana peran Indonesia dalam kerja sama tersebut?
Diskusikan pertanyaan tersebut bersama teman, dan tuliskan jawabannya dalam diagram berikut.
Kerja sama Indonesia dengan Negara-Negara di Asia Tenggara di Bidang Sosial Budaya di Masa Globalisasi
Kerja Sama Asean
Bentuk Kerja Sama
  1. Pembentukan ASEAN COST (ASEAN Comittee on Science and technology)
  2. Mendirikan SEAMEO (South Asian Minister of Education Organizatian)
  3. Mengadakan Pertemuan ASEAN SCIRD (SEAN Sub-Committee on Science & Technology)
  4. Memajukan pengetahuan dan teknologi ASEAN

Peran Indonesia Dalam Kerja Sama Asean
  1. Berperan dalam pembentukkan ASEAN COST
  2. Menjadi Anggota aktif SEAMEO
  3. Menjadi tuan rumah ASEAN SCIRD
  4. Berbagi fasilitas antar negara anggota ASEAN untuk perkembangan Iptek
  5. Mendirikan Solar Academy untuk pendidikan dan pelatihan tenaga surya
  6. Melakukan pertukaran pelajar ASEAN

Ayo Mengamati
Di era globalisasi ini, semakin banyak teknologi canggih yang ditemukan. Hampir seluruh penemuan tersebut menggunakan energi, khususnya listrik. Namun, akhir-akhir ini pasokan listrik semakin berkurang akibat semakin menipisnya sumber energi untuk memproduksi listrik seperti minyak bumi, gas, batu bara, dan panas bumi.

Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mencari sumber energi alternatif yang bersih, aman, bebas polusi, dan selalu tersedia tanpa batas. Salah satu bentuk energi alternatif tersebut adalah sel surya. Kamu telah membaca sedikit informasi tentang prinsip dasar dari cara kerja sel surya.

Sekarang, amati cara kerja panel listrik tenaga surya berikut.
panel Surya
Proses Kerja Panel Surya
Panel surya terdiri dari kumpulan sel-sel surya. Ketika panel surya terkena cahaya matahari panel surya ini akan menghasilkan energi listrik. Listrik dari panel surya akan mengalir menuju electric control system yang terdiri dari tiga bagian yaitu komponen controller, baterai, dan inverter.

Awalnya listrik yang dihasilkan panel surya akan menuju controller untuk diatur tegangannya. Controller ini juga berfungsi untuk memutus arus listrik ketika baterai sudah penuh. 

Listrik yang dihasilkan oleh sistem panel surya dapat digunakan secara langsung. Namun jika kita ingin menggunakan panel surya selama 24 jam dapat menggunakan bantuan baterai. Setelah dari controller, arus listrik yang dihasilkan panel surya akan disimpan pada baterai.

Ketika digunakan, listrik pada baterai akan mengalir dahulu ke inverter untuk dinaikkan tegangannya menjadi 220 v sehingga dapat digunakan untuk mengoperasikan peralatan elektrik maupun elektronik.






Busur lingkaran juga dapat didefinisikan sebagai garis lengkung tempat bertemunya dua garis jari-jari yang membentuk juring lingkaran. Hal tersebut membuat panjang busur bergantung pada besar sudut pusat juring lingkaran (θ). Makin besar sudut pusat juringnya, maka akan makin panjang juga busur lingkaran yang terbentuk. Baca juga: Mengenal Unsur-Unsur Lingkaran Karena merupakan bagian dari keliling, rumus panjang busur juga diambil dari kelilingnya dan besar sudut pusat juringnya. Perlu diingat bahwa satu lingkaran penuh memiliki sudut sebesar 360°. Dapat dikatakan bahwa panjang busur lingkaran penuh sama dengan kelilingnya. Adapun, sudut juring lingkaran pasti kurang dari 360° (0 > θ > 360°).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panjang Busur Lingkaran: Pengertian dan Rumusnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/16/173307069/panjang-busur-lingkaran-pengertian-dan-rumusnya?page=all.
Penulis : Silmi Nurul Utami
Editor : Silmi Nurul Utami

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

   

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024