TEMA 2 SUBTEMA 1 PB 3


RINGKASAN MATERI KELAS 6

Hari/ Tanggal  : Jumat/ 9 Agustus 2019
Tema 2            : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema 1    : Rukun Dalam Perbedaan
Pembelajaran  : 3
Muatan            : IPA dan Bahasa Indonesia

Materi IPA
Cara Tumbuhan menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh, struktur tubuh atau alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Perubahan atau adaptasi morfologi merupakan salah satu bentuk adaptasi yang mudah diamati karena merupakan perubahan bentuk luar. Berdasarkan kemampuan penyerapan air, tumbuhan dibedakan menjadi tumbuhan xerofit, hidrofit, higrofit, halofit dan mesofit.



Tumbuhan Xerofit

Tumbuhan Xerofit ialah jenis tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan kering agar dapat bertahan hidup, baik dalam cuaca panas ataupun kering walaupun kadar air yang dimiliki hanya sedikit. 
Adapun ciri ciri Tumbuhan Xerofit yakni:
  1. Lapisan permukaan daun dilapisi dengan Lapisan Lilin untuk mengurangi proses penguapan air.
  2. Bentuk daunnya seperti duri yang berguna untuk mengurangi proses penguapan air juga.
  3. Bentuk akarnya panjang untuk mencari air yang terdapat di dalam tanah.
  4. Batangnya memiliki tempat untuk menyimpan cadangan air.
 Contoh tumbuhan xerofit 

kaktus

pohon kurma

Tumbuhan Hidrofit
Pengertian tumbuhan hidrofit ialah jenis tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan perairan agar dapat bertahan hidup. Cara menyesuaikan diri tersebut meliputi terendam sebagian, terendam, maupun terendam seluruhnya. Tidak heran jika tumbuhan hidrofit disebut sebagai tumbuhan air. Tumbuhan ini sangat bergantung terhadap air, bukan pada tanah kering ataupun tanah becek. 
Adapun ciri ciri Tumbuhan Hidrofit yang meliputi:
  1. Mempunyai Kurtikula yang tipis sebagai pencegahan dalam kehilangan air.
  2. Stomatanya terbuka setiap waktu karena memiliki kadar air yang banyak.
  3. Bentuk daunnya flat/rata yang berguna untuk menjaga tumbuhan agar dapat mengapung di permukaan air.
  4. Bentuk akarnya kecil sehingga memungkinkan air dapat langsung menyebar keseluruh bagian daun.
  5. Mempunyai akar yang ringan untuk memperoleh oksigen dari dalam air.
Contoh tumbuhan hidrofit

eceng gondok
kiambang


teratai
kangkung
tumbuhan bakau


Tumbuhan Higrofit

Tumbuhan higrofit ialah jenis tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembab agar dapat bertahan hidup. Jenis tumbuhan ini banyak ditemukan dihutan hujan karena lingkungannya yang lembab. 

Adapun ciri ciri Tumbuhan Higrofit yaitu:

  1. Memiliki bentuk daun yang tipis dan lebar.
  2. Permukaan daunnya mempunyai stomata yang banyak sehingga penguapan airnya dapat berlangsung dengan cepat.
Contoh Tumbuhan Higrofit seperti:
  • Tumbuhan Daun Ungu
  • Tumbuhan Paku
  • Tumbuhan Lumut
  • Tumbuhan Dedalu
  • Tumbuhan Kemunting
- Tumbuhan kemunting


- Tumbuhan lumut

- daun ungu

- dedalu

 

Cara Tumbuhan Melindungi Diri

Cara tumbuhan melindungi diri dapat dilakukan dengan menggunakan bagian-bagian tubuhnya, mulai dengan duri, bulu atau rambut, racun, getah, serta lewat aroma.
6 Cara Tumbuhan Melindungi Diri dilengkapi Contohnya

Contohnya

1. Tumbuhan yang melindungi diri dengan duri

Beberapa tumbuhan melakukan perlindungan diri dengan menggunakan duri yang ada pada tubuhnya. Perlindungan ini cukup efektif untuk mencegah dirinya dimangsa oleh hewan pemakan tumbuhan. dengan adanya duri, hewan yang tadinya hendak memakan bagian-bagian tubuh tumbuhan tersebut akan terganggu karena tertusuk oleh duri yang tajam. Beberapa contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan organ ini misalnya bunga mawar, salak, durian, putri malu, alang-alang saat masih muda, kaktus, dan lain sebagainya.

2. Tumbuhan yang melindungi diri dengan bulu atau rambut

Selain dengan duri, beberapa tumbuhan juga melakukan perlindungan diri dengan menggunakan bulu atau rambut. Sebagian di antaranya menghasilkan bulu atau rambut yang menghasilkan rasa gatal pada kulit pemangsanya. Contoh tumbuhan yang melakukan cara perlidungan menggunakan bulu misalnya bambu. Pelepah bambu berfungsi melindungi tunas pada ruas. Pelepah ini dilengkapi dengan bulu yang dapat menyebabkan gatal sehingga tunas dapat terlindungi. Beberapa contoh tumbuhan yang melindungi diri dengan bulu atau rambut lainnya yaitu ijuk dan buah rambutan.

3. Tumbuhan yang melindungi diri dengan racun

Tumbuhan tertentu melindungi diri dari pemangsanya dengan memanfaatkan racun. Cara tumbuhan melindungi diri dengan racun diterapkan oleh beberapa umbi-umbian seperti singkong karet dan gadung. Selain itu, tumbuhan kecubung, jarak, dan pohon upas juga menerapkan cara ini untuk mencegah dirinya dimakan oleh hewan pemakan tumbuhan.

4. Tumbuhan yang melindungi diri dengan getah

Selain berfungsi sebagai media transportasi unsur hara dan fotosintat dalam pembuluh angkut, getah juga ternyata dapat berfungsi sebagai media perlindungan diri pada tumbuhan. Cara tumbuhan melindungi dirinya menggunakan getah diterapkan oleh tumbuhan nangka dan karet.

5. Tumbuhan yang melindungi diri dengan aroma

Beberapa tumbuhan juga ada yang melindungi dirinya dengan mengeluarkan aroma tertentu. Contohnya bunga bangkai yang sengaja mengeluarkan aroma bangkai untuk menghindari hewan lain memakannya.

6. Tumbuhan yang melindungi diri dengan cangkang keras

Beberapa tumbuhan memiliki biji yang dilengkapi dengan cangkang keras. Sebut saja buah kelapa, kelapa sawit, salak, biji mahoni, dan lain sebagainya. Cangkang tersebut juga berfungsi untuk melindungi dirinya agar tidak dimakan oleh hewan pemakan biji atau tumbuhan, sehingga ia dapat berkecambah dan dapat meneruskan kehidupannya. 
MUATAN BAHASA INDONESIA




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Senin, 29 April 2024