TEMA 2 SUBTEMA 1 PB 2




RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN

Hari/Tanggal             : Kamis, 8 Agustus  2019
Tema 2                     : Persatuan Dalam Perbedaan
Sub Tema 1              : Rukun Dalam Perbedaan
Pembelajaran           : 2 (dua)
Muatan PB                : PPKn dan SBDP

Perhatikan gambar di bawah ini dan diskusikan dengan teman sebangku serta tuliskan yang kamu temukan dalam hidup rukun yang terdapat pada gambar!



 
 
Pengertian Hidup Rukun
Hidup rukun merupakan hidup yang saling harga menghargai, hormat menghormati serta juga saling menyanyangi di antara sesama manusia. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan perilaku manusia terhadap manusia yang lainnya. Kondisi dari kehidupan yang rukun tersebut akan menimbulkan rasa bahu membahu, saling tolong menolong, serta menjauhi perselisihan dan pertikaian antara sesama manusia . Kehidupan mereka yang dapat hidup rukun antar sesama juga akan dipenuhi kedamaian dan ketentraman.

Bentuk-Bentuk Hidup Rukun :

1. Rukun keluarga

2. Rukun tetangga

3. Rukun warga

4. Rukun desa

5. Rukun sekolah

6. Rukun tempat kerja

7. Rukun alam

8. Rukun beragama

 

Nilai-Nilai Hidup Rukun

Dibawah ini merupakan nilai-nilai yang tercipta dalam hidup rukun, antara lain sebagai berikut :
1. Kebersamaan
2. Persatuan dan kesatuan
3. Kekuatan
4. Toleransi tinggi

5. Asah, asih, asuh

 

Manfaat Hidup Rukun :

Berikut ini adalah manfaat yang terjadi di dalam hidup rukun :
1. Saling tolong menolong
2. Memperluas pergaulan
3. Menciptakan keharmonisan
4. Menciptakan perdamaian
5. Tercipta komunikasi yang baik
6. Menghindari pertikaian atau konflik
7. Menciptakan ketenangan hidup
8. Menciptakan kemakmuran
Manfaat dari Hidup Rukun Lainnya ialah :
  • 1. Menambah kemajuan bangsa
  • 2. Saling menghargai perbedaan
  • 3. Mendukun pencapaian cita-cita bersama
  • 4. Memacu potensi masing-masing individu
  • 5. Menciptakan suasana nyaman
  • 6. Menciptakan suasana kondusif
  • 7. Mempererat tali persaudaraan
  • 8. Menghilangkan sifat egois
  • 9. Menjauhkan sifat chauvinism
  • 10. Meningkatkan kesejahteraan
  • 11. Menjauhkan diri dari sifat rasis

Contoh Hidup Rukun di rumah, sekolah, dan masyarakat

1. Contoh hidup rukun di rumah ialah :
  • bermain dengan baik
  • belajar dengan kakak
  • makan bersama keluarga
  • membantu orang tua
  • meminjami adik mainan
Contoh hidup rukun di sekolah:
  • bermain dengan teman
  • piket bersama
  • berbagi kue dengan teman
  • belajar kelompok
  • tidak mengejek teman
Contoh hidup rukun di masyarakat:
  • kerja bakti di kampung
  • mengikuti rapat RT
  • membantu tetangga yang terkena musibah
  • menjenguk tetangga yang sakit.


Lego-Lego, Tari Adat Alor Bermakna Persatuan

Tarian adat adalah salah satu kekayaan budaya yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Tarian adat kerap memiliki pesan dan makna yang luhur. Salah satunya ada pada tari Lego-lego dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun kampung dan negeri. Pada masing-masing kawasan di Kabupaten Alor terdapat gaya tari dan nyanyian yang berbeda-beda, namun formasinya tetap sama, yakni lingkaran.
Masing-masing nyayian dan pantun yang diungkapkan saat menari, memiliki arti serta harapan yang berbeda-beda.
Beberapa literatur menyatakan bahwa tarian ini sempat menjadi tari perang. Sekarang tarian ini lebih sering digunakan untuk menyambut tamu.



 
 


 
Tamu disambut oleh masyarakat yang dituakan, lalu diajak menuju sebuah pohon besar yang rindang, dengan beberapa warga perempuan yang berpegangan tangan mengelilingi pohon. Tamu dipersilakan untuk ikut serta dalam tarian tersebut. Dengan gerakan kaki yang diatur sedemikian rupa, penari akan bergerak mengitari
pohon. Pasa saat yang sama, sirih pinang dan minuman sopi ditawarkan. Gerakan kaki dan nyayian di masing-masing daerah bisa saja berbeda, namun bentuk formasi lingkaran dan komponen tradisional lainnya tetap sama.
Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang memiliki tugas berbeda. Ada pemukul gong yang nadanya akan digunakan untuk menghitung langkah penari, kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucapkan pantun, dan seorang lagi bertugas membagikan sirih pinang serta minuman sopi.
Selain menjadi identitas setiap suku, tarian ini menjadi salah satu identitas pemersatu masyarakat Alor yang punya mimpi agar masyarakat dan pendatang terus bersatu membangun kampung serta negeri.

Sumber: beritasatu.com, 8 Juni 2014, dengan penyesuaian


SBDP        :  POLA LANTAI 

Pola Lantai Tarian Vertikal (Lurus), Diagonal, Melengkung.



Pada dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan
garis lengkung memberikan kesan lembut tetapi lemah.

1. Pola Lantai Vertikal (Lurus)


Ciri pola lantai vertikal (lurus) adalah penari membentuk garis vertikal,
yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini
banyak digunakan pada tari klasik. Pola lurus memberi kesan sederhana
tetapi kuat. Berikut gambar pola lantai vertikal.


2. Pola Lantai Diagonal
 
Pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut ke
kanan atau ke kiri. Berikut gambar pola lantai diagonal.


3. Pola Lantai Garis Melengkung
 


Pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran, pola
lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan. Berikut contoh pola
lantai garis melengkung.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Senin, 29 April 2024