Senin, 04 Maret 2024

 


Hari/Tanggal                                    : Senin, 04 Maret  2024

Muatan  Pembelajaran              :  

1. Pendidikan Pancasila   : Negaraku

2. Matematika                   Pengukuran Volume Satuan Kubus

3. Bahasa Indonesia         : Satu titik

4. Seni Budaya                  : Mengenal Tari Melalui Cerita Rakyat

Capaian Pendidikan Pancasila

Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.

Capaian Pembelajaran Matematika

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Si Capaian Bahasa Indonesia

Si    1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

     Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

    Capaian Seni Budaya

     

Pada akhir fase, peserta didik mampu menilai hasil pencapaian diri dalam mengenal tari sebagai wujud ekspresi diri, melalui pengamatan bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta pengidentifikasian dalam menerapkan unsur utama tari, level, perubahan arah, sebagai bentuk ekspresi tari kelompok yang dapat menumbuhkan rasa cinta pada seni tari.

Elemen

Capaian Pembelajaran

Mengalami

(Experiencing)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkalatar belakang serta mengeksplorasi unsuutama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desailantai.

Menciptakan

(Making/Creating)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengidentifikasi damembuat gerak dengaunsur utama tarilevel, dan perubahan arahadap.

Merefleksikan

(Reflecting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menilai pencapaian dirinya saat melakukaaktivitas pembelajaran tari.

Berpikir dan BekerjArtisti(Thinking and Working Artistically)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untumengembangka kemampua bekerja  sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Berdampa(Impacting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menumbuhkan rasa cinta pada seni tari yang berpengaruh pada kemampuan diri dalamenyelesaikan aktivitas pembelajaran tari.

 

 


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihah, tujuan pembelajaran hari ini : peserta didik mengidentifikasi  sikap bangga sebagai anak indonesia, mengukur volume dengan satuan kubus, mengenal majas, dan memahami tokoh-tokoh cerita rakyat.
Pendidikan Pancasila

Bangga Menjadi Anak Indonesia


Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dapat mempertinggi harga diri bangsa. Harga diri bangsa akan rendah atau merosot jika warganya tidak mempunyai rasa bangga terhadap bangsanya sendiri.Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang melimpah ruah, mempunyai ribuan pulau, terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya serta agama. Beberapa perilaku harus ditampilkan sebagai bukti bangga sebagai anak Indonesia adalah :
  •  Belajar dengan rajin
  • Giat bekerja sesuai dengan kemampuan
  • Mengembangkan bakat yang dimiliki dengan giat berlatih
  • Mengikuti upacara bendera
  • Mencintai buatan Indonesia
  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Menghormati bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya
  • Menyukai lagu-lagu Indonesia,
  • Bangga akan jasa para pahlawan kusuma bangsa.

Berlatih menjawab soal 
 1. Mengapa kita harus bangga menjadi anak Indonesia?
Jawaban:
Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dapat mempertinggi harga diri bangsa. Harga diri bangsa akan rendah atau merosot jika warganya tidak mempunyai rasa bangga terhadap bangsanya sendiri.

2. Apa saja yang dapat kita banggakan dari bangsa Indonesia?
Jawaban:
Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang melimpah ruah, mempunyai ribuan pulau, terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya serta agama. Akan tetapi, meskipun bangsa kita terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya serta agama, bangsa kita tidak terpecah belah dan tetap bersatu sampai sekarang.

3. Sebutkan lima contoh perilaku yang menunjukkan rasa bangga sebagai anak Indonesia!
Harus belajar yang rajin, 
giat bekerja sesuai dengan kemampuan, 
mengembangkan bakat yang dimiliki dengan giat berlatih, 
mengikuti upacara bendera, 
menyukai barang-barang buatan Indonesia, 
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, 
menghormati bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya, 
menyukai lagu-lagu Indonesia, 
menyukai film-film Indonesia, 
memilih idola tokoh-tokoh Indonesia, 
dan bangga akan jasa para pahlawan kusuma bangsa.

4. Apa yang akan kamu lakukan jika ada negara lain yang menghina bangsa kita?


5. Keluarga Andi sedang berwisata di luar negeri. Andi tentunya sangat bahagia. Pada saat pergi ke pusat perbelanjaan di negara tersebut, Andi tampak tidak terlalu antusias. Andi beralasan produk-produk buatan Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan barang- barang yang ada di pusat perbelanjaan itu, sehingga Andi hanya membeli barang yang benar-benar unik. Berdasarkan ilustrasi tersebut, apakah sikap Andi sudah tepat? Berikan alasannya.
Jawab
Sudah, karena sikap yang ditampilkan Andi sudah mencerminkan rasa bangga sebagai warga negara Indonesia.

MATEMATIKA


Volume adalah bilangan yang menyatakan ukuran suatu bangun ruang. Untuk menghitung volume balok dapat dilakukan dengan membandingkan dengan satuan pokok volume bangun ruang. Contohnya volume kubus yang memiliki rusuk 1 satuan, sehingga volume kubus satuan tersebut adalah 1 cm³.

Kubus-kubus satuan yang disusun secara bertumpuk dapat membentuk sebuah bangun ruang. Banyaknya kubus satuan menunjukkan volume dari bangun ruang tersebut. Kubus satuan dapat digunakan untuk mengukur isi dari bangun balok atau kubus. Banyaknya kubus satuan yang dapat dimasukkan ke dalam balok dan kubus adalah isi dari balok atau kubus.

Cara menentukan volume balok dengan kubus satuan adalah dengan memasukkan kubus-kubus satuan dalam bangun ruang balok transparan. Balok transparan diisi dengan kubus satuan. Banyaknya kubus satuan yang dapat mengisi balok transparan adalah volume dari balok itu sendiri.

Simak dan Tonton video berikut!


Ayo Beraktivitas
Perlengkapan yang dibutuhkan:
1. Kardus/kotak/bangun ruang transparan
2. Kubus satuan
3. Gunting
4. lem

Perhatikan langkah-langkah aktivitas berikut:
  1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang.
  2. Letakkan kubus satuan ke dalam kardus. Berapa kubus satuan yang dibutuhkan agar kardus terisi penuh?
  3. Selanjutnya, Susunlah kubus satuan agar menjadi berbagai bangun.
  4. Diskusi bersama anggota kelompok. Apakah hasil menyusun bangun dengan kubus satuan berbeda?
  5. Tulis kesimpulan yang diperoleh dari hasil aktivitas tersebut.
  6. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Kesimpulan :
Hasil menyusun kubus satuan berbeda-beda sesuai dengan volume masing-masing bangun
Ayo Berlatih
Tentukan volume balok transparan berikut ini dalam kubus satuan!
1. 

2. 


3. 

4. 

Perhatikan gambar berikut dengan cermat. Tentukan volume balok di bawah ini dalam kubus satuan!


Hitunglah volume bangun ruang berikut!




BAHASA INDONESIA

Majas adalah kiasan. Majas metafora adalah kiasan yang menggunakan kata atau kelompok kata yang bukan arti sebenarnya untuk menggambarkan sesuatu. Kata atau kelompok kata tersebut memiliki persamaan atau perbandingan dengan kata yang diwakilinya.

Majas Metafora yang menjadi bagian dari majas yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai berbagai jenis gaya bahasa. Secara garis besar, majas dikelompokkan ke dalam empat jenis sesuai fungsinya seperti majas perbandingan, majas penegasan, majas pertentangan, hingga majas sindiran. Namun, majas sendiri memiliki banyak nama, seperti personifikasi, hiperbola, simile, litotes, metafora, dan lain sebagainya. 

Majas merupakan sebuah gaya bahasa yang berbentuk kiasan, definisi, ibarat, dan perumpamaan yang memiliki tujuan untuk mempercantik makna dan pesan dari sebuah kalimat. Majas atau gaya bahasa juga dipahami sebagai kegiatan pemanfaatan kekayaan unsur bahasa dan penggunaan ragam bahasa tertentu. Berikut ini majas metafora yang terdapat pada bacaan “Anak-Anak Merapi”

Anak-Anak Merapi
Langit masih semburat merah. Hawa dingin masih menggigit tulang. Yono, Panji, dan Ratna berjalan beriringan menuju sekolah. Mereka berangkat lebih pagi untuk tugas piket.

 “Semoga Merapinya baik-baik saja,” gumam Panji.

Anak-anak ini tinggal di lereng Gunung Merapi. Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang se-Indonesia. 

Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya. Seluruh penduduk desa harus mengungsi sampai kondisi membaik kembali. Wajar jika Panji memiliki harapan seperti itu.

“Kata bapakku, Gunung Merapi itu penting bagi kehidupan masyarakat di sini. Kalau Merapi akan meletus, kita sebaiknya menyingkir sebentar. Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah,” Ratna angkat bicara. 

 “Iya,” imbuh Yono. “Buktinya, sekarang sawah dan kebun kita makin subur.”

 “Tapi kalau meletus lagi, menakutkan sekali. Gara-gara wedus gembel itu, Si Blendhung meninggal.” Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannya.

Ratna dan Yono ikut sedih, tetapi tertawa mendengar Panji mengucapkan kata “meninggal” untuk sapinya. Mereka meminta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu.

“Bekas aliran lava Merapi malah menjadi pemikat wisatawan,  ya. Pamanku sering mengantar mereka dengan jip,” ujar Yono.
Anak-Anak Merap
“Aku belum pernah naik jip. Kapan-kapan, ajak aku, ya?” Ratna memohon kepada Yono. Dia sedikit iri. Banyak wisatawan datang ke Merapi untuk bertualang naik jip menyusuri Gunung Merapi. Namun, dia sendiri belum pernah mencobanya.

“Nanti aku bilang pamanku. Biar kita bertiga diajak berkeliling Merapi naik jip,” janji Yono.

Ratna dan Panji bersorak. Panji sudah melupakan Si Blendhung gara-gara janji Yono.

“Kita terlambat!” Yono mengejutkan kedua temannya. 

Mendengar itu, mereka berlarian menuju sekolah.
Cerita oleh B.E. Priyanti

Berikut ini kalimat yang menggunakan majas metafora dalam teks “Anak-Anak Merapi”
No.KataArti Sebenarnya
1.Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir orang-orang di Indonesia.bahan pembicaraan
2.Wedus gembel membabi buta, menghanguskan apa saja yang dilaluinya.menerjang tanpa memilih
3.“Abu dan lava yang dikeluarkan itu baik untuk menyuburkan tanah,” Ratna angkat bicara.mulai berbicara atau memberi pendapat
4.Mereka meminta Panji berlapang dada menerima kenyataan itu.sabar
5.Mendung menyelimuti wajah Panji ketika dia teringat sapi kesayangannyasedih


Seni Budaya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Rabu, 17 Januari 2024