JUM'AT, 01 MARET 2024

 

Hari/Tanggal                : Jum'at, 01 MARET 2024

Muatan Pembelajaran :   

1. PAK                           : Kerja Keras 

2. IPAS  BAB 6              : Indonesia Kaya Budaya  

Capaian  Pembelajaran: 

PAK ( Pendidikan Anti Korupsi)

Wawasan: Memahami manfaat perilaku hidup sederhana untuk diri pribadi dan sosial

Ketrampilan: Mengimplementasikan perilaku hidup sederhana 

Sikap Sosial : Meyakini manfaat perilaku hidup sederhana dalam kehidupan sehari-hari

IPAS

1.Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.


                                    

Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
Anak sholih sholihah  tujuan pembelajaran yang akan  dicapai adalah: Pentingnya kerja keras, dan mendeskripsikan keragaman budaya dan kearifan lokal di daerahnya masing-masing. 

PAK (Pendidikan Anti Korupsi)
Kerja Keras 


kerja keras adalah upaya yang memperlihatkan rasa sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan untuk menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya.
Kerja keras juga harus selalu diimbangi dengan rasa tanggung jawab, artinya kesiapan menanggung segenap akibat perbuatan yang menuntut jawab.

Ciri-ciri Kerja Keras

  • Dapat mengelola waktu yang dimiliki dengan baik.
  • Merasa tidak tenang apabila pekerjaannya belum terselesaikan sampai tuntas.
  • Selalu memeriksa apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Mampu mengorganisasi sumber daya yang ada untuk menyelesaikan tanggung jawabnya.
  • Dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu.
  • Tidak mudah putus asa
  • Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
  • Dapat bekerja sama
  • Memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan
  • Berusaha mengevaluasi diri agar dapat memperbaiki kekurangan dan terus berkembang.
  • Tekun dalam menghadapi rintangan karena percaya segala sesuatu tidak dapat didapatkan secara instan
  • Memiliki inisiatif untuk terus mengembangkan diri.
IPAS
Kearifan lokal adalah kumpulan nilai-nilai, norma, pengetahuan, dan tradisi yang terkandung dalam suatu komunitas atau masyarakat tertentu. Kearifan lokal erat kaitannya dengan kebudayaan.

 ciri-ciri kearifan lokal yaitu:
  1. Memiliki kemampuan mengendalikan;
  2. Mampu bertahan dari pengaruh budaya luar;
  3. Mengakomodasi budaya luar;
  4. Memberi arah perkembangan budaya;
  5. Mengintegrasi atau menyatukan budaya luar dan budaya asli.

Kearifan lokal berkaitan erat dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Masyarakat memiliki sudut pandang tersendiri terhadap alam dan lingkungannya dan mengembangkan cara-cara tersendiri untuk memelihara keseimbangan alam serta lingkungan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Fungsi dan manfaat kearifan lokal adalah:
  1. Pengembangan iptek;
  2. Pelestarian dan konservasi sumber daya alam;
  3. Pengembangan sumber daya manusia;
  4. Sebagai petuah, kepercayaan, sastra, dan pantangan;
  5. Bermakna sosial
  6. Bermakna etika dan moral;
  7. Sebagai pengetahuan budaya.

Contoh kearifan lokal dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam adalah Sasi Laut di Maluku. Sasi merupakan sebuah larangan untuk mengambil hasil alam tertentu. Larangan ini sebagai upaya pelestarian demi menjaga mutu dan populasi sumber daya alam tersebut. Saat ini, Sasi lebih bersifat hukum adat dibandingkan tradisi. Sasi digunakan sebagai cara mengambil kebijakan dalam pengambilan hasil laut dan hasil pertanian. Kebijakannya berupa penentuan masa jeda, yaitu masa dimana warga tidak boleh mengambil sumber daya dari laut dalam waktu tertentu dan di tempat yang telah ditentukan. Dengan adanya Sasi, warga pun lebih bijak dalam mengambil hasil laut, serta ekosistem laut pun tetap terjaga. Inilah salah satu kearifan lokal yang memiliki nilai etika dan moral terhadap alam.

Seiring berjalannya waktu, globalisasi, serta masuknya teknologi, maka kearifan lokal menghadapi tantangan-tantangan yang mengancam keberadaan dan kelestariannya. Berikut adalah cara menjaga kelestarian budaya, yaitu:
  1. Menggunakan bahasa daerah di rumah sesuai dengan asal daerah.
  2. Mempromosikan kekayaan budaya.
  3. Mengikuti kegiatan kebudayaan di lingkungan sekitar.
  4. Menggunakan produk lokal yang bermanfaat bagi masyarakat

Mari Mencari Tahu
Sebelum kalian mengenal warisan kebiasaan budaya di Indonesia, sebaiknya kita mengenal dahulu kebiasaan masyarakat di lingkungan terdekat kalian. Coba tanya kepada teman dan guru kalian kebiasaan yang dilakukan di keluarganya secara turun temurun. Lihatlah contoh pada tabel berikut lalu salin di buku kalian!
NamaPeranKebiasaan Lingkungan Keluarga yang Dilakukan Secara Turun-menurunManfaatParaf
RaniGuruMinum jamu kunyit asam setiap pagiAgar badan tetap sehat
AdiTemanBerbicara bahasa Jawa di rumahAgar bahasa daerah lestari
AgusTemanMemasak makanan khas di hari rayaAgar makanan tradisional tetap lestari
LaniTemanBersilaturahmi saat hari rayaAgar persaudaraan tetap terjaga
UdinTemanTradisi mitoniAgar janin dan ibunya memperoleh keselamatan
WawanTemanUpacara perkawinanAgar upacara tradisional tidak hilang



Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat !

1.          1. Bahasa yang digunakan masing-masing daerah dinamakan ....

a.     bahasa gaul            b. bahasa daerah          

c. bahasa nasional         d. isyarat

2.     2. Bahasa daerah di Kepulauan Riau adalah ….

a.     Gayo     b. Batak          c. Minang           d. Melayu

3.    3. Suku Batak berasal dari ....

a.     Lampung                b. Sumatera Selatan      

c. Sumatera Utara         d. Kalimantan

4.    4. Pakaian adat cele berasal dari ….

a.     DKI Jakarta             b. Kalimantan Barat      

c. Maluku                        d. Bengkulu

5.     5. Rawon adalah makanan khas ....

a.     Jawa Timur             b. Ambon                     

c. Bengkulu                    d. Maluku

6.     6. Suku yang berasal dari Jawa Tengah adalah ....

a.     Sunda       b. Jawa       c. Bugis      d. Tengger

7.     7.     Kue lontar adalah makanan khas daerah ….

a.     Jawa Tengah          b. Aceh                         

c. Papua                         d. Kalimantan

9.     8. Alat musik angklung pada berasal dari daerah ....

a.     Jawa Barat              b. Jawa Timur              

c. Jawa Tengah              d. Papua

1. 9.  Edo sangat menyukai makanan khas dari daerahnya, yaitu papeda. Makanan ini diolah dari sagu. Ia biasa makan papeda bersama ikan bumbu kuning. Berikut alat musik tradisional yang berasal dari daerah tempat tinggal Edo adalah ....

a.  tifa                            c. angklung

b.      Sasando                             d. gamelan



10. upacara tradisional membakar mayat di Bali


 dikenal dengan istilah .....


a. marakka bola        b. sekaten


c. ngaben                  d. kasada



isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!


    1.    Tari Saman  berasal dari ....

2.   Lampung memiliki kain yang merupakan ciri khas masyarakat asli Lampung, yaitu .....

3.    Kerak telur merupakan makanan tradisional suku ....

4. Makanan dengan sayuran yang direbus dipadukan dengan cingur sapi dan tahu tempe serta bumbu petis dan kacang khas dari Jawa Timur yaitu .... 

5.  Makanan khas terbuat dari tepung sagu dan ikan


 dipadukan dengan kuahnya yang manis asam


 pedas,makanan ini berasal dari Sumatera Selatan  .....

.  ................................................................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Rabu, 17 Januari 2024