Jumat, 17 Februari 2023 ( T8 ST2 PB1)

   

Tema 8             : Bumiku

Sub Tema 2      : Bumiku dan Musimnya

Pembelajaran    : 1

Muatan Pembelajaran :

  • Bahasa Indonesia : mengidentifikasi gagasan utama dan menemukan informasi penting sebuah teks
  • IPA : Rotasi dan Revolusi bumi
      

Anak-anak hari ini kita akan belajar tema 8 subtema 2 Bumiku dan Musimnya. setelah belajar diharapkan anak-anak dapat mengidentifikasi gagasan utama, menjelaskan informasi penting yang terdapat dalam teks dan menjelaskan perbedaan musim di bumi.

Ayo Membaca

Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam
Memasuki musim hujan, terjadi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri banjir pun melanda di berbagai tempat. Berbagai faktor penyebab banjir berulang dari tahun ke tahun. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, penebangan liar, pembangunan permukiman tanpa mengindahkan topografi wilayah merupakan penyebab bencana tersebut. Pendangkalan dan penyempitan badan sungai membuat sungai meluap. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor alam. Namun, ada pula ulah manusia yang mempercepat terjadinya hal ini. Menjamurnya rumah di bantaran sungai, misalnya. Permasalahan ini sering terjadi di kota yang berpenduduk padat.
Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam
Di sisi lain, penertiban permukiman liar di bantaran sungai juga menjadi kesulitan pemerintah daerah sepanjang waktu. Dari tahun ke tahun, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta harus selalu siaga ketika curah hujan mulai meninggi. Luapan sungai dapat terjadi hingga ketinggian 1-2 meter di dalam rumah. Bukan hanya barang yang harus di selamatkan, nyawa pun menjadi taruhannya. Sudah diperingatkan bahwa permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan tinggi. Namun, tetap saja mereka kembali ketika banjir telah surut. Tumbuhnya permukiman liar di bantaran sungai mendorong penyempitan badan sungai. Aktivitas harian warga, seperti mencuci dan membuang sampah di sungai juga makin mempercepat pendangkalan sungai.

Di Manado, Sulawesi Utara, rawan banjir dan longsor justru terjadi akibat pembangunan kota yang tidak mengindahkan topografi. Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat terbatas luasnya. Sejalan dengan bertambahnya penduduk, banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.

Sumber: htpp//microsite.metronews.com, 16 Januari 2014

Membaca sekilas dilakukan di dalam hati atau tanpa suara untuk menemukan gagasan utama. Gagasan utama disebut juga ide utama atau inti dari sebuah paragraf. Gagasan utama dalam paragraf dapat ditemukan di awal, tengah, atau akhir paragraf.

Dalam teks agak panjang, biasanya terdapat 150-200 kata. Teks disusun dari gagasan utama dan gagasan pendukung. Setiap paragraf memiliki satu gagasan utama yang merupakan inti dari pesan yang akan disampaikan. Beberapa gagasan utama paragraf dapat dijadikan dasar untuk menemukan pokok pikiran dari suatu teks. Oleh sebab itu, sebelum mencari pokok pikiran dari suatu teks, temukan dahulu gagasan utama setiap paragraf.

Presentasikan di depan kelas, gagasan utama dan informasi penting dalam setiap paragraf. Sebelum presentasi, tuliskan terlebih dahulu gagasan utama dan informasi penting pada tiap paragraf di peta konsep yang disediakan di bawah ini!
Gagasan Utama



Ada Dua, Ada Empat
Mungkin kamu pernah bertanya-yanya di dalam hati, mengapa di Indonesia hanya ada musim hujan dan musim kemarau? Tidak seperti negara-negara subtropis yang memiliki empat musim. Keempat musim di negara-negara subtropis tersebut adalah musim dingin, semi, gugur, dan musim panas. Pada musim dingin, tanah diselimuti salju seputih kapas. Pada musim semi, bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Saat musim gugur, daundaun berwarna cokelat keemasan kemudian berguguran dari batangnya. Ada pula musim panas, saat jangka waktu siang hari berlangsung sangat lama dari malam hari, bahkan dapat berlangsung hanya selama 4-5 jam saja. Perbedaan musim di negara tropis terjadi karena ketika mengorbit, poros Bumi dalam keadaan miring. Pada bulan Desember, saat poros di belahan Bumi utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari sehingga sedikit mendapatkan sinar matahari. Akibatnya, terjadilah apa yang kita kenal sebagai musim dingin. Di sisi belahan Bumi selatan, pada waktu bersamaan, terjadi musim panas.

Sementara itu, di bagian ’tengah’ poros Bumi, yaitu bagian yang dekat dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan. Banyaknya sinar Matahari cenderung stabil sepanjang tahun. Pada bagian Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan memengaruhi musim.

Angin terjadi karena perbedaan tekanan udara. Baik dua maupun empat musim adalah sama-sama karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya harus kita syukuri karena menjadikan tempat-tempat di muka Bumi ini sempurna dengan ciri khasnya masing-masing.

Gagasan utama yang aku dapatkan dari bacaan yang dibacakan oleh temanku:
  1. Paragraf 1 : Penyebab 4 musim di negara subtropis
  2. Paragraf 2 : Kemiringan di daerah poros bumi
  3. Paragraf 3 : Angin terjadi karena perbedaan tekanan udara

Gagasan utama yang aku dapatkan setelah membaca bacaan dalam hati:
  1. Paragraf 1; Perbedaan musim di negara trpois dan subtropis
  2. Paragraf 2 : Pengaruh arah dan kecepatan angin terhadap musim
  3. Pargraf 3 : Muka bumi memiliki ciri khas masing-masing

Berdasarkan teks bacaan “Ada Dua, Ada Empat“, jelaskan penyebab terjadinya perbedaan musin di Bumi!
Penyebab perbedaan musim di dunia akibat kemiringan poros bumi
Ayo Renungkan
  1. Apa saja yang telah kamu pahami pada kegiatan hari ini? Sebutkan.
  2. Kegiatan apa yang paling kamu sukai?
  3. Tuliskan rencanamu agar kamu dapat lebih memahami semua kegiatan yang telah kamu ikuti!


Demikian pembelajaran hari ini 
Semoga bermanfaat...... 

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Senin, 29 April 2024