Rangkuman materi

Jumat, 03 April 2020

                                 Ragam Hias

Ragam hias atau ornamen adalah berbagai gambar bentuk hias atau motif yang biasanya dibuat secara berulang dan memiliki pola tertentu hingga mengisi seluruh area kosong pada suatu karya seperti bahan kain, guci, furnitur kayu, kulit, dsb. Contohnya, batik menggunakan ragam hias.

Di Indonesia, kesenian telah berkembang dari sejak zaman prasejarah. Ragam hias tradisional Indonesia banyak dipengaruh oleh lingkungan alam, flora dan fauna nusantara. Selain itu, setiap budaya juga memiliki ciri khas untuk mengiterasikan alam nusantara di masing-masing daerah.
Gambar hias yang diulang berkali-kali mengikuti pola adalah ide kunci dari ragam ornamen.

Meskipun aplikasi sebenarnya adalah untuk menghias karya seni lain yang memiliki bidang permukaan kosong seperti kain, furniture atau guci, belakangan motif dekoratif juga dapat menjadi gaya yang berdiri sendiri dalam suatu karya seni 2 dimensi

Teknik Menggambar Ragam Hias

Menggambar ragam ornamen (hias) harus memperhatikan komposisi, proporsi keseimbangan dan keharmonisannya. Prosedur yang harus dilakukan dimulai dari menentukan jenis, kemudian membuat pola yang ingin digunakan. Lebih jelasnya, akan dijabarkan pada langkah-langkah dibawah ini:
  1. Perhatikan pola bentuk yang akan digambar, apakah motif fauna? Flora? Atau geometris?. Persiapkan referensinya, misalnya cari foto bunga dan tumbuhan yang biasa tumbuh di Indonesia untuk sumber inspirasi yang akan distilasikan ke ornamen.
  2. Siapkan alat dan media gambar yang dapat menunjang pola bentuk yang akan digambar. Jika ragam ornamen yang akan kamu gambar memiliki detail, ukuran dan arah yang presisi, persiapkan juga penggaris dan pensil yang runcing.
  3. Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat. Salah satu kata kunci ragam hias adalah “pengulangan” maka ukuran pola gambar harus cukup untuk diulang beberapa kali pada media. Misalnya, minimal ada 5-6 jajar pola pengulangan dalam satu kertas.
  4. Buat sketsa ukuran dan pola pengulangan yang akan diikuti oleh ornamen berupa beberapa “kotak” atau bidang kosong yang akan diisi oleh gambar hias.
  5. Buat sketsa satu bidang ragam hias pada di salah satu kotak/bidang pola yang telah dibuat
  6. Selesaikan semua bidang pola yang masih belum terisi
  7. Terakhir, baru mulai warnai dan rapihkan semua gambar hias yang telah mengikuti pola tersebut.

Contoh Ragam Hias Lukisan

Ragam Hias Lukisan 16 Cabang Daun contoh Ragam Hias flora Lukisan 16 Cabang Daun
Ragam Hias Lukisan Bunga gambar Ragam Hias Lukisan Bunga


Ragam Hias Lukisan Bunga Naga
Ragam Hias Lukisan Bunga Naga

Contoh Ragam Hias Lukisan Bunga Mawar dan Kembang
Contoh Ragam Hias Lukisan Bunga Mawar dan Kembang
 

  siger lampung

 Menara Siger
 

 https://fitinline.com/data/article/picture/batik%20lampung-motif%20kapal.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Jumat, 17 Mei 2024

Kamis, 16 Mei 2024