Kamis, 12 Apeil . Indonesia)

   

 Mata Pelajaran      Bahasa Indonesia

 Materi                 :  paragraf 

 

Jenis-Jenis Paragraf

Baca artikel CNN Indonesia "Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama, Fungsi, dan Isinya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230129233631-569-906330/jenis-paragraf-berdasarkan-letak-kalimat-utama-fungsi-dan-isinya.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
1. Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama

Jenis paragraf yang pertama adalah pengelompokan berdasarkan letak gagasan atau kalimat utamanya di dalam paragraf, yaitu paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif (campuran), dan ineratif.

a) Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas sebagai gagasan pendukung.

Contoh paragraf deduktif:

Brokoli termasuk sayuran dengan kandungan antioksidan tinggi, sehingga cara memasaknya harus benar supaya nutrisi di dalamnya tidak hllang. Sayuran hijau ini lebih tepat dimasak dengan direbus setengah matang. Kemudian tiriskan dan siram dengan air dingin agar tetap berwarna hijau cerah dan tak layu.


b) Paragraf induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di akhir paragraf. Ciri-ciri paragraf induktif antara lain: 1) diawali dengan penyebutan peristiwa khusus yang berfungsi sebagai pendukung gagasan utama dan 2) menarik simpulan.

Contoh paragraf induktif:

Dari kelok pertama sampai kelok ke-44, kami menikmati panorama yang masih perawan. Sampai di tepi Danau Maninjau, terlihat hamparan air yang dikelilingi bukit-bukit menjulang. Tampak dari kejauhan nelayan dengan sampan tradisional mencari ikan di tengah danau. Meskipun serasa di tepi pantai, angin sejuk menyapa dengan lembut. Sungguh molek alam Minangkabau yang belum pernah terjamah tangan-tangan jahil itu.


c) Paragraf deduktif-induktif (campuran) adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di awal dan akhir paragraf. Meskipun muncul dua kali, bukan berarti gagasan utamanya ada dua. Melainkan sebagai bentuk penegasan gagasan utama.

Contoh paragraf deduktif-induktif:

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan penyakit jantung koroner. Hampir 80 persen penderita jantung koroner disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Sebagian besar, penderita jantung koroner disebabkan oleh kebiasaan makan makanan berkolesterol tinggi. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.


d. Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di bagian tengah paragraf. Paragraf ini memiliki pola khusus-umum-khusus atau kalimat penjelas-kalimat utama-kalimat penjelas.

Kalimat penjelas ini berfungsi sebagai pengantar atau pembuka, sementara kalimat utama berada di tengah sebagai gagasan utamanya. Sedangkan kalimat penjelas di akhir berfungsi sebagai penegas informasi.

Contoh paragraf ineratif:

Gunung Sinabung di Sumatra Utara meletus. Belum reda bencana tersebut, gempa bumi melanda Cianjur, Jawa Barat. Selain itu, banjir terjadi di beberapa daerah, salah satunya ibu kota Jakarta. Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-sawah yang siap panen menjadi gagal panen.

Kalimat "Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana" inilah yang merupakan kalimat utamanya.

Lihat Juga :
[img-title]
Macam-Macam Majas, Jenis, dan Contohnya


2. Jenis paragraf berdasarkan fungsi

Sebuah gagasan dalam paragraf dapat diungkapkan dengan berbagai gaya bergantung pada tujuan atau fungsinya. Beda tujuan komunikasi, beda pula gaya pengungkapannya.

Misalnya, jika bacaan atau teks yang ingin disampaikan bertujuan untuk meyakinkan orang lain, maka gaya pengungkapan yang paling sesuai menggunakan jenis paragraf argumentasi.

Nah, jenis paragraf berdasarkan fungsinya ini meliputi narasi, deskripsi, eksposisi, persuasif, dan argumentatif. Berikut penjelasannya.

a) Paragraf narasi adalah paragraf yang isinya menceritakan suatu peristiwa atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca menjadi terhibur atau terharu. Berdasarkan sifatnya, ada dua macam narasi yakni yang berupa fakta dan fiksi.

Ciri-ciri paragraf narasi ialah terdapat tokoh, waktu dan latar kejadian yang jelas, serta konflik. Selain itu, pada paragraf naratif juga memiliki alur atau jalan cerita yang akan dibawa.

b) Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu keadaan atau suatu objek dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami peristiwa tersebut.

Pada paragraf deskriptif biasanya akan menggambarkan suatu benda, orang, makhluk, tempat, dan sebagainya dengan penggambaran yang jelas. Hasil penggambaran tersebut berasal dari indera (melihat, mendengar, meraba, atau merasakan).

Paragraf deskripsi mempunyai empat pola pengembangan, yaitu deskripsi spasial, deskripsi sudut pandang, deskripsi pengamatan (observasi), dan deskripsi fokus.

c) Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat memperluas wawasan pembaca.

Paragraf eksposisi ini bersifat ilmiah atau nonfiksi. Sumber untuk penulisan paragraf eksposisi berasal dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman.

Terdapat beberapa bentuk paragraf eksposisi, yaitu definisi, klasifikasi, proses, ilustrasi, berita, pertentangan, perbandingan, dan analisis.


d) Paragraf persuasif adalah paragraf ajakan yang isinya bertujuan untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca agar tertarik dengan gagasan penulis.

Paragraf persuasif memiliki ciri yaitu berusaha meyakinkan seseorang atau pembaca serta membuat hati pembaca tergerak untuk melakukan apa yang dikehendaki penulis.

Contoh paragraf persuasif yang sering ditemukan adalah propaganda yang dilakukan oleh lembaga atau organisasi. Selain itu, iklan juga sering menggunakan paragraf persuasif, mengingat tujuannya untuk mempromosikan produk dan menarik perhatian konsumen.


e) Paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan membuktikan pendapat penulis agar pembaca menerima pendapatnya. Dasar tulisan argumentasi adalah berpikir kritis dan logis berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

Jenis paragraf ini juga harus dijauhkan dari emosi dan unsur subjektif. Jenis paragraf ini memiliki tiga pola, yaitu pola analogi, pola generalisasi, dan pola hubungan sebab akibat.

Lihat Juga :


Baca artikel CNN Indonesia "Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama, Fungsi, dan Isinya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230129233631-569-906330/jenis-paragraf-berdasarkan-letak-kalimat-utama-fungsi-dan-isinya.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

 Jenis- Jenis Paragraf

Berdasarkan letak gagasan utama, ada lima jenis paragraf. Kelima jenis paragraf tersebut antara lain paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif

Paragraf Deduktif

paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang gagasan utamanya berada diawal. jenis paragraf ini bersifat deduksi  yang gagasannya berkembang dari umum ke khusus. Kalimat utama paragraf deduktif berada di awal paragraf, sedangkan kalimat penjelas berada tepat setelah kalimat utamanya. Jenis paragraf deduktif memiliki ciri yang ditemukan yakni gagasan utama atau ide pokok berupa pernyataan umum.

Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang berkebalikan dari paragraf deduktif, yakni gagasan utama paragraf induktif berada di akhir kalimat dalam paragraf. Jenis paragraf induktif pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.

Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif adalah jenis paragraf yang menampilkan gagasan pokoknya di tengah paragraf. Jenis paragraf ini memiliki pola khusus-umum-khusus atau kalimat penjelas-kalimat utama-kalimat penjelas.

Berdasarkan tujuannya, ada lima jenis paragraf, yaitu: 

1. Paragraf Naratif

Paragraf naratif adalah jenis paragraf yang menampilkan peristiwa secara kronologis dan memiliki alur gagasan yang pasti. Jenis paragraf ini biasanya digunakan sebagai media dalam teknik menulis yang menuntut penggambaran alur cerita yang runtut dan jelas. Struktur jenis paragraf naratif biasanya banyak digunakan dalam teks fiksi yang menggunakan “kisah” sebagai topik utamanya.


2. Paragraf Deskriptif

Paragragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang menggambarkan objek dalam teks dengan lengkap dan jelas sehingga pembaca mendapat gambaran objek dengan nyata. Teknik menulis paragraf ini mengandalkan indra, jadi pembaca seolah-olah bisa benar-benar melihat, mendengar, meraba, merasa objek yang diceritakan dalam paragraf. Objek yang yang dideskripsikan dalam paragraf dapat berupa manusia, benda, tempat, waktu atau masa, dan sebagainya.

3. Paragraf Ekspositif

Paragraf ekspositif adalah jenis paragraf yang menampilkan kejadian suatu peristiwa dengan tujuan menceritakan kembali.Teknik menulis paragraf ini yakni menyajikan peristiwa atau objek dengan cara menjelaskan, menerangkan, dan memberitahukan informasi tertentu agar pembaca mengetahuinya

4. Paragraf Persuasif

Paragraf Persuasif adalah jenis paragraf yang menempatkan gagasan untuk membujuk atau mengajak pembaca melakukan sesuatu sesuai dengan maksud sang penulis. Struktur paragraf persuasif memiliki unsur ajakan, anjuran, atau pemberitahuan pada pembaca dengan maksud tertentu. dalam paragraf ini sang penulis perlu menampilkan bukti, data dan fakta untuk menyakinkan pembaca. 

5. Paragragraf Argumentatif

Paragraf argumentatif adalah jenis paragraf yang menyampaikan ide, gagasan, atau pendapat dari sang penulis terhadap isu tertentu yang disertai dengan data dan fakta. Dalam jenis paragraf ini penulis mengutarakan pendapat beserta alasannya



Jenis-Jenis Paragraf

Baca artikel CNN Indonesia "Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama, Fungsi, dan Isinya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230129233631-569-906330/jenis-paragraf-berdasarkan-letak-kalimat-utama-fungsi-dan-isinya.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Jenis-Jenis Paragraf

Baca artikel CNN Indonesia "Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama, Fungsi, dan Isinya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230129233631-569-906330/jenis-paragraf-berdasarkan-letak-kalimat-utama-fungsi-dan-isinya.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Senin, 29 April 2024