Rabu, 01 Maret 2023 ( Tema 9 St 2 )

  

Tema 9             : Menjelajah Angkasa Luar 

Sub Tema 2      :  Benda Angkasa Luar dan Rahasianya 

Pembelajaran    : 1-6

Muatan Pembelajaran :                                  

  • PKn : Pentingnya persatuan dan kesatuan
  • Bahasa Indonesia : menjelaskan tokoh utama dalam karangan fiksi
  • IPA : Benda-benda ruang angkasa di galaksi bima sakti
  • IPS : dampak modernisasi
  • SBdP : Tari kreasi daerah

                                  

                          

Pada Pembelajaran Tema 9 Subtema 2 Benda Angkasa Luar dan Rahasianya,  siswa diharapkan mampu menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa  menjelaskan tokoh utama dalam karangan fiksi, mengenal benda-benda ruang angkasa di galaksi bima sakti, menjelaskan  dampak modernisasi, 

PKn

Banyak peristiwa di sekitar kita yang menunjukkan persatuan dan kesatuan bangsa. Beberapa peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam khidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut :
  1. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila pertama adalah saling menghormati antar pemeluk agama..
  2. Contoh peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila kedua adalah tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, bangsa dan agama.
  3. Contoh peristiwa yang menunjukkan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila ketiga adalah memilih menggunakan produk-produk dalam negeri daripada produk impor.
  4. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila keempat adalah tidak memaksakan pendapat kepada orang lain
  5. Contoh peristiwa yang menunjukan persatuan dan kesatuan yang berhubungan dengan sila kelima adalah ikut memberikan sumbangan bagi korban bencana alam

Pengambilan Keputusan Bersama sebagai Peristiwa Persatuan dan Kesatuan
Keputusan adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan berdasarkan berbagai pertimbangan dan pemikiran. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam keputusan bersama, yaitu:
  • Semua peserta dalam pengambilan keputusan bersama harus memahami mengenai apa dan tujuan keputusan bersama yang akan diambil.
  • Semua peserta dalam pengambilan keputusan bersama harus saling memahami dan menghargai pendapat orang lain.
  • Setiap peserta pengambilan keputusan bersama harus dengan lapangdada menerima masukan dalam bentuk kritik, usul, dan saran dari peserta lain.
  • Semua peserta tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk dijadikan sebuah keputusan bersama.

B. Indonesia 

Teks Langit di Wae Rebo
Judul Cerita: Langit Wae Rebo
Siapa Tokohnya?
Gita dan Ayah Gita
Di mana peristiwanya? Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Kapan?
Malam hari
Apa yang terjadi dan mengapa?
Gita pertama kali dapat melihat bintang sebanyak dan seterang di Wae Rebo. Mengapa Gita tidak pernah melihatnya ketika berada di luar rumahnya?

Bagaimana penyelesaiannya?
Ayah Gita menjelaskan bahwa mereka dapat melihat bintang sebanyak dan seterang ini karena berada di ketinggian yang cukup tinggi dan di sekeliling kita terlalu banyak cahaya.

TeksBerkunjung ke Observatorium Bosscha
  1. Judul : Berkunjung Ke Observatorium Boscha
  2. Pengarang : Diana Karitas
  3. Bagaian Awal : Rombongan siswa kelas VI sekolah Rima mengunjungi Observatorium Boscah di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
  4. Bagian tengah : Di dalam observatorium mereka mendengan suara seseorang menangis. Ternyata Agatha teman satu sekolah Rima tertinggal dari rombongan.
  5. Bagian Akhir : Sambil menunggu Kak Yani menghubungi rombongan. Rima membagi minumannya agar Agatha tenang. Rima bersyukur karena diperingatkan peristiwa ini.

IPA
Tata Surya Bima Sakti?/Milky Way
Di dalam galaksi Bima Sakti terdapat sistem tata surya kita. Tata Surya kita terdiri atas delapan planet yang mengelilingi Matahari. Selain planet dan Matahari, sistem tata surya juga terdiri atas satelit, asteroid, dan komet.

1. Bintang
Matahari merupakan salah satu buntang yang ada di alam semesta. Pengertian bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bintang sejati karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari menjadi anggota tata surya yang terbesar sekaligus sebagai pusatnya. Beberapa lapisan yang meyusun matahari adalah laipsan korona, kromosfer, fotosfer, dan lapisan inti.

2. Planet
Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu yang disebut orbit. Planet tidak memiliki cahaya sendiri. Penampakan planet yang terlihat terang di langit karena planet memantulkan cahaya bintang. Sistem tata surya memiliki delapan planet yang meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi suatu planet dan berputar pada sumbunya. Satelit dibagi menjadi dua jenis yaitu satelit alami dan buatan. Satelit alami merupakan satelit yang sudah ada dalam sistem tata surya. Contoh satelit alami adalah Bulan (satelit bumi), Pobos dan Deimos (satelit Mars), serta Triton dan Nereid (satelit Neptunus). Satelit buatan adalah satelit yang dibuat manusia. Satelit buatan ini sengaja diorbitkan di langit untuk kebutuhan manusia.

4. Komet
Komet sering disebut juga dengan bintang berekor. Hal ini dikarenakan penampakan komet yang menyala seperti bintang yang menyala dan memiliki ekor. Namun sebenarnya komet merupakan kumpulan debu, es, dan gas yang membeku. Ekor komet akan selalu menjauhi matahari. Komet merupakan benda langit yang terbentuk dari Bentuk orbit dari komet adalah lonjong.

5. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil dan mengelilingi matahari pada lintasan tertentu. Jumlah asteroid sangat banyak dan membentuk sabuk asteroid. Letak sabuk astertoid paling banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Terkadang, asteroid – asteroid tersebut dapat bertabrakan. Tubrukan antar asteroid akan menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut meteoroid.

6. Meteoroid
Meteoroid adalah batuan – batuan kecil di langit, melayang – layang di angkasa. Meteorid dapat berasal dari tubrukan antar asteroid. Meteoroid yang masuk dalam atmosfer Bumi disebut meteor. Sebelum ke permukaan Bumi, meteorid akan bergesekan dengan atmosfer. Kondisi tersebut membuat meteor terlihat tampak berpijar, sehingga meteor disebut juga bintang jatuh/bintang beralih. Meteor yang berhasil sampai ke permukaan Bumi disebut meteorit.

Fakta tentang Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya tersebut tersusun atas gas-gas, antara lain hidrogen dan helium. Matahari adalah salah satu contoh bintang. Matahari merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan Bumi.
  1. Matahari memiliki volume yang sangat besar yaitu sekitar satu juta kali volume Bumi.
  2. Gaya gravitasi Matahari kurang lebih 28 kali lebih besar daripada gravitasi Bumi.
  3. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi oleh delapan planet.

Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteorid tersebut terbakar saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika meteorid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis terang di belakangnya disebabkan oleh meteroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi.

Membuat Model Tata Surya
Model Tata Surya yang DipilihAlat dan Bahan Yang Diperlukan
Model Dua Dimensi
  1. Kertas Karton
  2. Kertas warna-warni/kertas origami
  3. Gunting
  4. Spidol Warna
  5. Krayon
  6. Penggari
  7. Lem
Model Tiga Dimensi
Model Tata Surya 3D
  1. Kayu
  2. Tabung pipa
  3. Bola (sesuaikan banyaknya dengan gambar)
  4. Pilok
  5. Kawat secukupnya
  6. mur

Bulan yang Setia kepada Bumi
Bulan adalah salah satu benda langit yang mungkin paling sering terlihat di Bumi, selain Matahari. Bulan adalah satelit Bumi karena Bulan berputar mengelilingi Bumi. Bulan melakukan rotasi terhadap Bumi. Selain itu Bulan juga berotasi pada porosnya sendiri selama kurang lebih 28 hari, hampir sama dengan waktu Bumi berotasi. Bulan adalah satu-satunya satelit Bumi. Bulan akan terus mengitari Bumi.

Permukaan Bulan dipenuhi dengan kawah-kawah hasil tabrakan Bulan dengan meteor-meteor. Jika dilihat dari Bumi, ada beberapa bagian Bulan yang tampak gelap, dan ada bagian yang terang. Bagian-bagian gelap itu merupakan dataran rendah, sedangkan bagian yang terang merupakan pegunungan. Pada beberapa bagian dekat kutub ditemukan kemungkinan adanya es di kawah-kawah yang ada. Dataran rendah yang luas di Bulan disebut dengan laut, meskipun tidak mengandung air seperti di Bumi. Gunung tertinggi di Bulan tingginya 8.200 meter. Bulan berlubang-lubang karena memiliki kawah dengan beragam ukuran. Kawah terbesar di Bulan memiliki luas 200 km.

Fase-Fase Bulan
Fase bulan merupakan perubahan bentuk bulan jika dilihat dari bumi. Perubahan ini bisa terjadi karena di luar angkasa, bulan selalu berputar mengelilingi bumi.
1. Bulan Baru (New Moon)
Pada fase bulan baru, Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi Bulan yang menghadap ke Bumi tidak terlihat karena tidak menerima sinar Matahari langsung. Fase ini adalah fase yang memungkinkan terjadinya gerhana matahari

2. Bulan Sabit Muda (Waxing Crescent)
Pada fase ini, bagian bulan yang terkena cahaya matahari tidak sampai setengahnya. Bulan terlihat dari bumi berbentuk sabit karena cahaya terpantul hanya bagian sabit yang mencapai bumi. Bulan sabit semakin hari semakin besar.

3. Bulan Setengah (Bulan Paruh Awa/First Quarterl)
Sepekan setelah Bulan baru, letak Bulan akan berpindah 90 derajat lebih jauh dari Matahari di langit. Pada fase ini kita bisa melihat setengah bulan terang dan setengah bulan berupa bayangan.

4. Bulan Bungkuk (Bulan Cembung Awal/Waxing Gibbous)
Pada fase ini, bulan berada sedikit di belakang Bumi. Bagian yang terkena cahaya matahari adalah 3/4 nya. Sehingga, ketika kita melihat bulan dari bumi, bentuknya menjadi cembung atau 3/4 bulan.

5. Bulam Purnama (Full Moon)
Fase Bulan Purnama terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan, ada pada satu garis lurus. Bulan purnama terjadi saat posisi bulan berlawanan dengan bumi. Posisi tersebut membuat seluruh permukaan bulan yang mendapatkan sinar matahari bisa kamu lihat dari bumi. Sementara bagian belakang bulan menjadi sisi gelapnya. Bulan purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15.

6. Bulan Bungkuk (Cembung Akhir/Waning Gibbous)
Setelah melewati setengah perjalanan, fase bulan akan kembali ke awal. Pergerakan bulan terus ke barat sehingga cahaya matahari sedikit tertutup oleh bumi. Hasilnya, bulan terlihat cembung (3/4 bagian bulan) dari bumi.

7. Bulan Setengah (Bulan Paruh Akhir/Third Quarter)
Fase ini pun bulan terlihat setengahnya sehingga dari bumi, bulan terlihat setengah lingkaran.

8. Bulan Sabit Tua (Waning Crescent)
Pada fase ini bulan akan kembali berbentuk sabit. Saat ini, bulan sudah hampir mengitari bumi sebanyak satu putaran penuh. Mengakhiri fase bulan ini, bulan akhirnya akan kembali ke posisi awal (Bulan baru), dimana akan berada di depan bumi dan kembali tidak terlihat.

Susunan Planet Tata Surya berdasarkan Orbit Bumi
Susunan tata surya kita memiliki keunikan tersendiri. Matahari sebagai pusat tata surya dikelilingi oleh berbagai anggota lainnya, seperti planet, asteroid, satelit, meteorit, dan komet.

Komet merupakan salah satu benda langit yang memiliki inti dari batu dan air. Inti komet terbungkus dalam surai gas dan debu. Setiap kali komet mendekat ke Matahari, materi-materi dalam inti komet akan menguap dan membentuk bola gas kebiru-biruan dan ekor yang berwarna putih. Orang Yunani menyebutnya sebagai si rambut panjang yang dalam bahasa Yunani disebut kometes, asal kata dari komet.

Berdasarkan orbit Bumi terhadap Matahari, terdapat beberapa planet yang berada di dalam orbit Bumi. Planet-planet yang berada di dalam orbit Bumi disebut dengan planet inferior, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan planet-planet yang berada di luar orbit Bumi disebut dengan planet superior, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Perbedaan Planet Dalam dan Planet Luar
NoFaktor PembedaPlanet DalamPlanet Luar
1.Ukuran planet.Berukuran kecilBerukuran besar
2.Bahan penyusun.Terdiri atas benda padatTerdiri atas gas
3.Jaraknya dari matahariBerjarak dekat dari MatahariBerjarak jauh dari Matahari
4.Waktu revolusi.Mengelilingi Matahari dalam waktu yang pendekMengelilingi Matahari dalam waktu yang panjang

D. Rangkuman Muatan IPS
Kompetensi Dasar
3.2Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia
4.2
Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia

IPS
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu akibat dari modernisasi. Perubahan yang terjadi karena modernisasi tampak dari benda-benda berteknologi yang kamu gunakan sehari-hari di rumah.
Alat atau benda apa saja yang merupakan hasil pengembangan teknologi
Tenologi Sederhana Masa LaluTeknologi Modern
Modernisasi
  1. Kenthongan (alat komunikasi)
  2. Pedati (alat transportasi)
  3. Batu Sabak (untuk menulis)
  4. Mesin ketik (untuk menulis)
  5. Bajak sawah (membajak sawah)
  1. Telepon Seluler (alat komunikasi)
  2. Mobil (alat transportasi)
  3. Buku (untuk menulis
  4. Komputer (untuk menulis)
  5. Traktor (membajak sawah)
Kesimpulan Perkembangan teknologi terjadi karena kebutuhan manusia yang semakin beragam dan cepat. Modernisasi menjadi salah satu hal yang tidak bisa dihindarkan, namun masih dapat dihadapi dengan bijak

Manfaat teknologi luar angkasa dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
  1. Teknologi satelit ini memungkinkan adanya komunikasi pada masa modern, seperti siaran langsung dengan televisi, telepon jarak jauh.
  2. Sistem Pemosisi Global (Global Positioning System ) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan sinyal satelit.
  3. Alat-alat Listrik Nirkabel. Berkat teknologi luar angkasa, alat-alat listrik nirkabel telah memasuki kehidupan kita sehari-hari. Misi luar angkasa Apollo, menggunakan bor portabel untuk mengekstraksi tanah dari permukaan bulan.
  4. Pakaian Medis (gravitasi 0). Dengan adanya kostum ini, dokter membantu anak-anak dengan cerebral palsy untuk berjalan dan meningkatkan mobilitas. Kostum ini juga digunakan untuk merehabilitasi penderita stroke.
  5. Kawat Gigi Tidak Berwarna. Kawat gigi tidak berwarna bahannya terbuat dari alumina polikristalin, yang diciptakan oleh NASA. bahan ini transparan terhadap radiasi inframerah.

Dampak negatif modernisasi terhadap budaya bangsa
Dampak Negatif Modernisasi terhadap Budaya Masyarakat IndonesiaUsaha yang Dapat Dilakukan untuk Mengatasinya
Westernisasi (gaya hidup kebarat-baratan)Mengenalkan budaya luhur bangsa sejak dini
Masuknya budaya asing yang kurang sesuaiMenyaring budaya asing yang sesuai
Masyarakat bergaya hidup hedonismeBerperilku hidup sederhana sesui budaya bangsa
Lebih memilih produk impor daripada produk lokalMemberikan pemahaman tentang arti penting nasionalisme
Masyarakat lebih konsumtifBerperilku hidup sederhana sesui budaya bangsa
Masyarakat bersikap individualistisLebih banyak melakukan kegiatan silaturahmi

SBdP

Tari Kreasi Daerah
Tari kreasi juga disebut sebagai tari modern. Tidak seperti tari tradisional yang memiliki pakem dan aturan tertentu yang harus diikuti, tari kreasi lebih bebas. Akan tetapi, tari kreasi yang ada saat ini sering masih menggunakan sebagian dari gerakan-gerakan dasar yang diambil dari tari tradisional. Hal ini disebabkan karena pengaruh budaya tradisi di Indonesia yang masih sangat kuat.
Tari Jejer Menur
alah satu tari kreasi daerah adalah Tari Jejer Kembang Menur. Tari kreasi tersebut baru saja ditampilkan di Istana Merdeka. Tarian tersebut dibawakan dalam rangka merayakan Kemerdekan Repubilk Indonesia yang ke-72 bulan Agustus 2017. Tari ini merupakan tari kreasi dari Tari Gandrung. Tari Gandrung adalah salah satu tari khas asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Tari Gandrung sebenarnya merupakan tari berpasangan. Akan tetapi dalam pergelarannya saat itu, tarian dibuka dengan Tari Jejer Gandrung. Tari Jejer Gandrung ditarikan semua penari secara tunggal. Setelah itu, para penari mengundang pasangannya untuk menari bersama

Tujuan diciptakannya tari kreasi daerah adalah agar daerah tetap melestarikan seni budaya daerahnya. Beberapa gerakan, properti tari, maupun lagu pengiring dikembangkan menjadi lebih dinamis dan modern. Selain itu, tari kreasi juga digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang lebih sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini.

Cntoh Tari Kreasi Daerah :
Berikut ini adalah beberapa contoh tari kreasi daerah :
  1. Tari Merak. Tari ini merupakan ciptaan seniman Sunda Tjetje Somantri dari Jawa Barat pada pertengahan abad ke19. Tari ini berusaha mengekspresikan keindahan burung merak.
  2. Tari Kupu-Kupu yang berasal dari Bali yang mengekspresikan kehidupan kupu-kupu biru tua. Tari kupu-kupu biasa ditampilkan secara berkelompok oleh lima orang penari wanita.
  3. Tari Manipuren merupakan salah satu tari kreasi daerah Jawa Tengah. Tari ini dikembangkan dari gerakan Tari Manipuri yang berasal dari India. Oleh seorang seniman bernama S. Maridi, tari ini dikembangkan di Indonesia.
  4. Tari Yapong dikembangkan oleh seniman tari Yogyakarta terkenal, Bagong Kussudiarjo yang pertama kali dipentaskan pada tahun 1977. Meskipun diciptakan oleh seniman Yogyakarta, namun tari ini merupakan ekspresi kehidupan masyarakat Betawi yang tinggal di Jakarta.
  5. Tari Banjar Kemuning diciptakan dan dikembangkan oleh seorang seniman bernama Agustinus yang terinspirasi dengan kehidupan masyarakat sebuah desa bernama Banjar Kemuning di Sidoarjo, Jawa Timur. Tari ini terinspirasi oleh kehidupan para istri nelayan yang tegar, kuat dan luwes menghadapi kerasnya kehidupan selama ditinggal para suami berlayar.

Nama Tari Kreasi Daerah : Tari Manipuren
Sejarah TariProperti TariMusik Pengiring
Tari Manipuren dikembangkan S. Maridi. Tarian sebenarnya berasal dari Tari Manipuri dari India Timur yang mengisahkan pola hidup para gadis di sungai Gangga.Properti yang digunakan para penari Manupuren adalah gelang kaki, hiasan kepala, dan bunga dan wadahnyaIringan tari manipuren berupa gending
Cara MenarikanTata RiasAsal Daerah
Gerakan tari Yogai yaitu gerakan melingkar sebagai gerak planet-planet mengelilingi matahari.Tata rias Tari Manipuri juga merupakan gabungan antara tata rias Tari Jawa Klasik dengan dandanan ala India yang khas seperti memakai bindhi yang panjang, gelang pada kakiSurakarta Jawa Tengan

Persiapan Peragaan Karya Tari
Persiapan yang perlu diperhatikan antara lain bentuk dan unsur-unsur pendukung kaya tari. Unsur pendukung karya tari lainnya meliputi tata busana, tata rias, properti tari, dan iringan.
  1. Bentuk tari. Terdapat beberapa bentuk tari, yaitu tari tunggal, tari yang dilakukan dengan berpasangan, dalam kelompok, atau tarian masal. Penentuan bentuk tari akan memengaruhi unsur-unsur pendukung tari lainnya, seperti ukuran panggung, iringan, tata busana dan properti tari.
  2. Gerak tari yang akan dipertunjukkan. Gerak tari yang dimaksud adalah gerak tari tradisional, gerak tari kreasi , atau gerak tari sehar-hari.
  3. Tata busana dan tata rias tari perlu dipersiapkan dengan baik karena akan mmengaruhi pesan yang hendak disampaikan kepada penonton. Tata busana dan tata rias dalam karya tari ditentukan oleh tema tarian, tokoh yang akan dibawakan oleh penari, serta karakternya.
  4. Properti atau peralatan merupakan hal kelima yang harus dipersiapkan dengan baik. Properti atau peralatan ini berhubungan dengan apa saja yang diperlukan para penari dalam pementasan, tata panggung, tata lampu, juga tata kelola panggung yang harus diperhatikan para penari.
  5. Iringan musik tari merupakan hal keenam yang harus dipersiapkan dari awal. Iringan musik harus ditentukan apakah akan menggunakan iringan musik langsung atau menggunakan media lain seperti musik dari rekaman.




\


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Senin, 29 April 2024