Kamis, 02 Maret 2023 ( T9 ST 3)

  

Tema 9             : Menjelajah Angkasa Luar 

Sub Tema 3      :  Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa

Pembelajaran    : 1-6

Muatan Pembelajaran :                                  

  • PKn : Dampak Persatuan dan Kesatuan terhadap Diri Sendiri
  • Bahasa Indonesia : menjelaskan tokoh utama dalam karangan fiksi
  • IPA :  tokoh penemu 
  • IPS : modernisasi teknologi transportasi
  • SBdP : Patung konstruksi

                                  

                          

Pada Pembelajaran Tema 9 Subtema 1 Keteraturan yang Menakjubkan siswa diharapkan mampu menjelaskan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa  menjelaskan tokoh utama dalam karangan fiksi, mengenal tata surya bima sakti, menjelaskan persamaan dan perbedaan cara hidup masyarakat, ciri-ciri masyarakat modern,

PKn

Dampak Persatuan dan Kesatuan terhadap Diri Sendiri
Berbagai peristiwa persatuan kesatuan terjadi di sekitar kita dengan atau tanpa kita sadari. Salah satu dampak peristiwa persatuan dan kesatuan terhadap diri sendiri adalah munculnya sikap tenggang rasa, dan rasa senasib sepenanggungan. Ketika berbagai pihak bersepakat untuk menyatukan tujuan bersama, setiap anggota akan merasa diuntungkan karena tujuan bersama mereka tercapai.

Salah satu peristiwa persatuan dan kesatuan yang terjadi di Pasar Batik Trusmi, Cirebon. Pada awalnya usaha batik terancam bangkrut karena para perajin, produsen, dan pemerintah daerah bekerja sendiri tanpa saling bekerja sama. Kemudian, pemerintah daerah juga membantu meningkatkan kualitas jalan menuju sentra produksi batik sehingga memudahkan pembeli untuk mendapatkan batik. Pada saat yang sama, pemerintah daerah mendapatkan masukan dari pajak penjualan dan pajak daerah dengan semakin meningkatnya produksi dan kunjungan warga ke pasar-pasar batik trusmi. Dengan demikian setiap pihak mendapatkan manfaat yang baik dengan peristiwa persatuan dan kesatuan tersebut.

Sepeda Ontel Banjiri Kota Bandung

KegiatanDampaknya terhadap komunitasDampaknya terhadap masyarakat luas
Menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung
  1. Mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan anggota komunitas
  2. Sebagai bentuk penghormatan kepada warga Bandung sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan.
  3. Sebagai bentuk penghormatan kepada peristiwa patriotik yang terjadi di Bandung pada masa lalu.
  1. Mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya persatua dan kesatuan dan bangga menjadi warga Negara Indonesia.
  2. Mengingatkan masyarakat pentingnya saling menghormati perbedaan
  3. Mengobarkan semangat kepahlawanan yang pernah terjadi di masa lalu.
Mengenakan pakaian tradisional daerah
  1. Semangat menjaga tradisi yang dimiliki oleh komunitas.
  2. Menunjukkan identitas komunitas yang diikuti.
  3. Menjadi sarana membangun kebersamaan dalam komunitas
  1. Mengenal pakaian adat dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.
  2. Menghargai budaya suku bansa yang lain
  3. Mengobarkan semangat bersatu dalam perbedaan
Kegiatan Bandung Lautan Ontel
  1. Menyatukan seluruh anggota komunitas sepeda Ontel.
  2. Bersama-sama ikut menyukseskan kegiatan oelah raga di Kota Bandung
  3. Menambah jumlah anggota komunitas baik yang berasal dari dalam dan luar negeri
  1. Berkontribusi dalam membangun generasi bangsa yang berkualitas
  2. Membangun kebersamaan untuk melawan kondisi yang tidak berpihak pada masyarakat
  3. Menggelorakan semangat mendukung PON XIX dan Peparnas XV/2016.


Bahasa Indonesia 

Teks Kesempatan yang Hilang
  1. Tokoh utama : Nesa
  2. Tokoh tambahan : Mama, Papa, dan Lili
  3. Watak tokoh utama : tidak disiplin
  4. Watak tokoh tambahan : Disiplin dan peduli
  5. Alur cerita : Alur maju
  6. Latar tempat : rumah Nessa

Teks Wisata Batik Trusmi
Judul : Wisata Batik Trusmi
Pengarang : Hamidah Jauhary

Awal :
Lulu pulang ke rumah dengan wajah cemberut. Hal ini disebabkan Lulu dan semua siswa pada hari Sabtu diwajibkan memakai baju batik, sedangkan Lulu tidak suka memakai baju batik.

Kak Naila menyatakan bahwa hal tersebut sangat baik dilakukan guna melestarikan budaya Indonesia. Akan tetapi, Lulu tetap cemberut.

Setelah ditanya, Lulu menjelaskan alasannya. Bagi Lulu, baju batik adalah baju yang dipakai oleh orang dewasa dan tidak cocok untuk anak-anak seusianya.

Tengah :
Lulu diajak oleh Mama dan Kak Naila untuk berwisata ke Desa Trusmi di Plered, Cirebon.

Desa Trusmi di Plered, Cirebon merupakan salah satu kota penghasil batik di Indonesia.

Lulu dan Kak Naila melihat berbagai jenis batik yang ada di berbagai toko di Trusmi. Ternyata di tempat tersebut banyak tersedia baju batik untuk kalangan anak-anak.

Akhir :
Lulu melihat ada satu gaun anak dengan motif mega mendung berwarna hijau muda kesukaannya. Lulu berpikir ia akan terlihat cantik dengan gaun itu.

Lulu meminta ukuran yang pas untuknya dan segera mencobanya.

Usai menemukan baju batik yang cocok untuknya, Lulu berpendapat bahwa baju batik tidak hanya cocok untuk orang dewasa, tapi untuk anak-anak seusianya juga.

IPA
Penemu Teleskop Pertama
Friedrich William Herschel
Bernama asli Friedrich William Herschel, ilmuwan ini adalah tokoh astronomi Inggris yang lahir di Jerman pada tahun 1738. Karena rasa ingin tahunya yang tinggi terhadap apa yang ada di langit, ia pun menciptakan sebuah teleskop. Ia telah mengalami beberapa kali kegagalan dalam membuat teleskop. Namun, dengan kegigihannya akhirnya teleskop yang ia inginkan pun dapat diciptakan.

Dengan teleskop ciptaannya itu, Herschel menemukan planet Uranus pada tahun 1782. Awalnya ia memberi nama planet ke-7 dari Matahari itu dengan nama Seorgium Sidus. Nama itu diberikan sebagai penghormatannya terhadap Raja George III dari Inggris. Kemudian Johann Bode, seorang astronom Jerman mengusulkan nama “Uranus” yang berasal dari nama dewa Yunani Kuno. William Herschel tentunya membuka mata kita bahwa angkasa luar menyimpan banyak misteri yang dapat kita telusuri terus menerus.
Ayo Mengamati
Perhatikanlah gambar-gambar berikut ini!
Tokoh Penemu
Tahukah kamu siapa saja mereka? Apakah peran mereka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan angkasa luar? Berdiskusilah dengan teman sebangkumu untuk mencari tahu informasi tentang mereka. Buatlah peta pikiran untuk menjelaskan peran dan temuannya yang memengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan hingga saat ini.
  1. Niklaus Koppernikus adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom berkebangsaan Polandia, yang mengembangkan teori heliosentrisme Tata Surya dalam bentuk yang terperinci, sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains.
  2. Johannes Kepler adalah seorang astronom Jerman, matematikawan dan astrolog. Dia paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya.
  3. Edwin Hubble adalah seorang astronom dan kosmolog yang dianggap sebagai satu di antara astronom terpenting sepanjang masa. Dia memainkan peran yang sangat penting dalam pendirian studi astronomi ekstragalaksi dan alam semesta yang teramati

Angkasa luar masih saja menjadi misteri yang mendorong para ilmuwan untuk mencari tahu lebih banyak. Beberapa proyek besar sedang dilakukan terutama untuk mencari tahu kemungkinan kehidupan di salah satu planet lain di luar Bumi. Dengan masih banyaknya hal yang belum terungkap untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia, maka ilmu pengetahuan akan terus berkembang untuk kesejahteraan manusia dan keseimbangan alam semesta.
.
Lini Masa Teknologi ANgkasa
Ayo Membaca
Menyibak Rahasia di Angkasa Luar dari Masa ke Masa

Manusia memang diberi-Nya akal budi untuk terus berpikir dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Rasa ingin tahu manusia juga yang membuatnya selalu mampu meningkatkan kesejahteraannya. Banyak rahasia alam semesta yang terkuak sedikit demi sedikit. Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Begitu pula dengan rahasia luar angkasa

Ketika ditelusuri, sejak dahulu kala, ketika memandang angkasa, manusia sudah tergelitik untuk mengetahui lebih banyak. Seperti ingin mempelajari terbit dan terbenamnya Matahari, ingin mempelajari deretan bintang, dan ingin mengenal Bulan lebih dekat. Di Wiltshire, Inggris ditemukan stonehenge yang diperkirakan ada sejak sekitar 2000 SM (Sebelum Masehi). Stonehenge berwujud sekumpulan batu raksasa yang disusun ke atas dalam sebuah lingkaran besar. Para ilmuwan percaya bahwa bangunan itu digunakan untuk mengamati pergerakan Matahari dan Bulan.

 Semakin berkembangnya peradaban semakin banyak pulalah yang dipelajari termasuk dari angkasa luar. Masyarakat Mesir mencatat pergerakan Matahari dan Bulan pada lempengen-lempengan batu pada 400 SM. Sementara pada 350SM, Astronom China, Shih Shen mencatat ada sekitar 800 bintang dalam kataog bintang pertama.

Salah satu peradaban yang gigih mempelajari alam semesta adalah peradaban Yunani Kuno. Sekitar ±500 SM - 400 M, berbagai teori alam semesta muncul dari para ilmuwan Yunani. Di antara teori yang ada adalah Phytagoras dengan teori Bumi bundar. Ada juga Ptolomeus yang mempelajari pergerakan planet, dan Aristoteles yang menghasilkan kumpulan hasil pengamatan para astronom lain.

Gagasan revolusioner yang dicatat sejarah adalah ketika pada tahun 1543. Pada tahun tersebut, Nicolaus Copernicus memperkenalkan teori bahwa Bumi dan planet-planet lainnya sebenarnya mengorbit mengelilingi Matahari. Bukanlah Bumi yang menjadi pusat tata surya, seperti yang dipahami sebelumnya. Gagasan ini terus dicari tahu oleh astronom di era-era berikutnya. Pada tahun ± 1600 astronom Denmark, Tycho Brahe yang dibantu oleh asistennya, Johannes Kepler menemukan bahwa planet-planet memang mengorbit Matahari dalam jalur berbentuk elips. Teori ini diperkuat lagi dengan pembuktian dari astronom Italia, Galileo Galilei yang menggunakan teleskop untuk melakukan pengamatan di angkasa luar.

Tidak berhenti pada pengetahuan seputar revolusi Bumi dan planetplanetnya, rahasia benda langit lain pun diamati dari Bumi. Pada tahun 1682, Edmond Halley mengamati sebuah komet. Ia dapat menyimpulkan bahwa komet ini muncul setiap 76 tahun sekali. Komet ini pun dikenal dengan nama Komet Halley.

Planet-planet dalam tata surya juga dikenal dan dipelajari secara bertahap. Uranus ditemukan pada tahun 1782 oleh William Herschel. Pluto yang terjauh baru ditemukan pada tahun 1930. Akan tetapi, setelah pengetahuan semakin berkembang, Pluto kemudian tidak lagi dikelompokkan sebagai planet.

Berbagai alat dikembangkan sejak teleskop dimanfaatkan oleh Galileo untuk mengamati angkasa luar. Pada tahun 1918, teleskop Hooker mulai dioperasikan. Edwin Hubble menggunakannya pada tahun 1920-an untuk membuat banyak penemuan. Semakin jelas wujud benda di angkasa luar ketika pada tahun 1990 teleskop angkasa luar Hubble dikirim memasuki orbit di angkasa luar.

Tidak berhenti di pengamatan dari Bumi, rasa keingintahuan manusia membuatnya ingin mencoba menapakkan kaki di angkasa luar. Berbagai teknologi dikembangkan untuk membuka kemungkinan tersebut. Roket modern pertama yang menggunakan bahan bakar cair ditemukan oleh Robert Goddard, ilmuwan Amerika. Pada tahun 1957 Soviet meluncurkan Sputnik 1, pesawat angkasa luar pertama. Yuri Gagarin dari Rusia, menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dan kurang dari satu bulan kemudian disusul oleh Alan Shepard dari Amerika.

Setelah itu, dua negara adidaya dunia itu seakan berlomba mengirimkan peralatan dan manusia penjelajah angkasa luar. Stasiun angkasa luar Salyut dikirimkan Soviet untuk pertama kali pada tahun 1971 dan disusul oleh Amerika dengan Skylab dua tahun kemudian.

Berbagai misi pesawat penjelajah diluncurkan. Pioneer ke Jupiter pada tahun 1972, Voyager mengeksplorasi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus pada tahun 1977. Pada tahun 1981 diluncurkan pesawat ulang alik pertama, Columbia. Pesawat ulang aling ini mengangkasa bersama 10 astronaut dan tinggal di angkasa selama lebih dari satu minggu. Planet Mars kemudian mendapat giliran dijelajah dengan dikirimnya penjelajah Sojourner dengan pesawat luar angkasa Pathfinder.

Tidak semua usaha manusia menambah pengetahuannya tentang angkasa luar berjalan mulus. Duka juga pernah menyelimuti dunia ilmu pengetahuan. Pada tahun 1986 pesawat ulang alik Challanger meledak setelah lepas landas. Tujuh astronout yang ada di dalamnya turut menjadi korban. Cerita dari penjelajahan juga tidak tersampaikan sepenuhnya ketika pada tahun 2003 pesawat ulang alik Columbia bersama tujuh astronautnya hancur lebur dalam perjalanan pulangnya ke Bumi setelah 16 hari di luar angkasa.

Usaha penemuan tidak sekejap berhasil. Akan tetapi, rasa ingin tahu manusia mengasah semangatnya untuk pantang menyerah menjelajah angkasa luar guna membuka wawasan baru bagi warga Bumi.



IPS
Modernisasi Teknologi Transportasi
Transportasi masa kini telah menunjukkan kemajuan yang pesat baik transportasi darat, air, dan udara. Sarana dan prasarana transportasi semakin lengkap dan baik. Sarana transportasi berupa alat angkutan, seperti sepeda motor, mobil, kereta api, kapal, dan pesawat terbang. Prasarana transportasi adalah penunjang kelancaran pengangkutan antara lain jalan, jembatan, terminal, stasiun, lapangan terbang, dan pelabuhan.

Peta pikiran perkembangan transportasi

SBdP
Seni Patung Konstruksi
Patung merupakan benda tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar tertentu dan dapat disentuh. Teknik konstruksi dilakukan dengan merangkai atau merakit beberapa potong bahan-bahan untuk membentuk sebuah patung.

Dalam membuat patung dengan teknik ini diperlukan alat-alat yang sangat tergantung pada bahan yang digunakan. Jika bahan yang digunakan berupa logam, maka alatnya akan berbeda jika bahan yang digunakan terbuat dari kertas.

Contoh Patung Konstruksi :
  1. Pak Ujang dari Bandung yang membuat miniatur kendaraan scooter berbahan kaleng bekas minuman. 
  2. Ono Sumarsono seniman asal Kota Malang, Ono Sumarsono, yang membuat seni patung logam dengan bahan besi tua bekas pakai.

Cara Membuat Patung Konstruksi Sederhana
Berikut ini adalah salah satu cara membuat roket, sebagai salah satu kendaraan ke angkasa luar, yang dapat kamu jadikan contoh sebelum kamu merancangnya sendiri.
  1. Tentukanlah alat dan bahan yang akan digunakan. Kamu memerlukan kertas karton bekas, rol bekas kertas tisu, lem, perekat, gunting, penggaris, gunting, dan cat air.
  2. Potong kertas karton bekas dengan ukuran 10 cm × 10 cm. Dirikan rol tisu tepat di tengah kertas. Untuk memperkuat, gunakan lem kertas untuk merekatkan rol tisu dengan kertas karton. Perekat kertas digunakan agar nantinya pada saat pengecatan, cat dapat menempel dengan baik.
  3. Potong kertas karton bekas lalu bentuklah menjadi kerucut. Gunakan perekat kertas kembali untuk merekatkan kerucut dan merekatkan kerucut dengan rol tisu.
  4. Potong karton kardus yang lebih tebal berbentuk segitiga sikusiku. Gunakan penggaris untuk membuat segitiga tersebut berbentuk sama dan presisi. Satu rol tisu memerlukan paling tidak 3 buah kertas karton tebal segitiga. Rekatkan kertas karton tebal berbentuk segitiga tersebut dengan menggunakan selotape kertas di sekeliling rol tisu. Kamu dapat mewarnai roketmu dengan menggunakan cat air agar menarik. 








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Senin, 29 April 2024