Senin,17 November 2025

 


Hari/Tanggal                               : Senin, 17 November 2025

Muatan  Pembelajaran              :  

1. Matematika                   : Pembagian Pecahan 

2. Bahasa Indonesia         : Ekspresi Diri melalui Hobi

3. Seni Budaya                  : Seni Menganyam

Model Pembelajaran         : Drill, PJBL, Demontrasi 

Capaian  Pembelajaran Matematika

Elemen Bilangan

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

3.      Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu memilih kata yang tepat sesuai dengan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mampu mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

4.      Elemen Menulis

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

1.      Elemen Mengalami

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

Semoga anak-anak Bu Guru selalu dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini murid dapat mengubah pecahan ke desimal, menjelaskan teks prosedur, membuat karya seni anyaman 

Matematika 
Mengubah pecahan biasa ke desimal


Latihan 


Bahasa Indonesia 
Teks Prosedur






   Latihan




Seni Rupa   Seni Rupa
 Menganyam 


 A. Definisi Karya Seni Anyaman
Anyaman berasal dari kata anyam yang tidak lain merupakan proses menyilangkan sesuatu atau bahan-bahan untuk dijadikan satu kesatuan menjadi lebih kuat dan dapat digunakan atau berfungsi pakai, pada dasarnya anyaman adalah bidang yang terwujud karena ada jalinan ikatan lungsi (horisontal) dan pakan (vertikal). 

Dalam perkembangannya menjadi karya seni rupa terapan untuk memenuhi keutuhan praktis sehari-hari dan berubah untuk memenuhi keperluan estetis. Menurut Wahudi (1979), Kerajinan anyaman merupakan suatu usaha atau kegiatan keterampilan masyarakat dalam pembuatan barang-barang dengan cara susup menyusup antara pakan dan lungsi. Yang dimaksud dengan lungsi adalah atau daun anyaman yang tegak lurus terhadap penganyam sedangkan pakan adalah atau anyaman yang disusupkan pada lungsi pada saat menganyam.

B. Jenis-Jenis Motif Anyaman
Berikut merupakan beberapa jenis motif anyaman:
Jenis Anyaman
1) Motif anyaman tunggal:
Merupakan anyaman yang tiap helai lungsian ditarik sekaligus satu per satu dengan pakan, sehingga terbentuk anyaman dengan satu silangan lungsi dan pakan.

2) Motif anyaman ganda: 
Merupakan anyaman yang tiap dua helai lungsian ditarik berama dengan satu dengan pakan, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan dua lungsi dan satu pakan.

3) Motif anyaman ganda  tiga:
Merupakan anyaman yang serupa dengan motif ganda dua. Hanya saja pemisahan pada lungsin sebanyak tiga lembar sekaligus, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan

4) Motif anyaman Kombinasi:
Merupakan anyaman yang dengan motif tunggal, ganda dua dan ganda tuga dengan variasi bentuk sesuai rancangan desain yang ingin di buat, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan yang bervariasi dan membetuk motif tertentu yang lebih unik, indah dan menarik.

C. Bahan-Bahan Anyaman
Pada kegiatan ini siswa juga akan dikenalkan dengan beragai bahan-bahan untuk karya seni anyaman, bahan yang sering digunakan adalah berasal dari alam antara lain: daun lontar, daun pandan, bambu, rotan, rumput, tumbuhan pakis, pelepah pisang, eceng gondok, dan lain-lain, dan juga dapat dibuat dari bahan-bahan buatan misalnya plastik, pita, kertas, karet, dan lain-lain.

D. Langkah-Langkah Menganyam
Untuk kegiatan selanjutnya, siswa dapat membuat anyaman dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka untuk menghasilkan karya seni anyaman yang indah. Ada banyak motif anyaman yang dapat dibuat dengan menggunakan bahan- bahan di atas, setelah menguasai teknik dasar-dasar terlebih dahulu, pembuatan anyaman dengan jenis-jenis motif lain akan dapat dikerjakan dengan mudah, bagi yang terbiasa/pernah membuat anyaman dasar maka akan dapat mengerjakanya dengan baik, untuk selanjutnya akan dapat divariasikan sehingga menghasilkan motif-motif lain yang lebih unik, indah dan menarik. Menurut Sugiono, (1974:37), menganyam adalah suatu pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan kerapian, maka harus dilakukan dengan kesabaran.

Alat:
  1. Alat potong, Cutter, Gunting, Pisau, alat khusus di daerah tertentu, dan lain-lain.
  2. Siswa dipersilahkan menggunakan alat khusus yang tersedia di daerah sekitar.

Bahan:
  1. Bahan alam: seperti bambu, rotan, eceng gondok, daun kelapa, daun lontar, dan daun pandan, jerami, dan lain-lain.
  2. Bahan buatan : seperti kertas dan serat plastik, aneka jenis pita,Kain Flanel.
  3. Bahan pewarna: cat, pigmen, pewarna alam, dan lain-lain.
  4. Bahan hiasan tambahan sesuai keinginan.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan anyaman ganda, dengan langkah- langkah sebagai berikut :
Membuat ANyaman
  1. Siapkan bahan-bahan anyaan, baik bahan alam maupun buatan;
  2. Buatlah berjajar beberapa “pakan” untuk memulai menganyam dan kemudian masukkan “lungsi” pada pakan tersebut dengan selisin dua ruas bergantian, dan buatlah jeda satu ruas antara “lungsi” tersebut (Sesuai gambar);
  3. Rapatkan antara "pakan” dengan “pakan” yang lain begitu juga merapatkan “lungsi” dengan “lungsi” yang lian sapai terlihat rapi dan kuat;
  4. Tambahkah bahan “pakan” dan “lungsi” sampai sesuai lebar yang diinginkandengan tetap urutkan sesuai pola anyaman tersebuat, dapat juga menambahkan variasi anyaman dengan kombinasi sehingga menghasilkan karya yang lebihmenarik;
  5. Rapikan hasil karya anyaman yang telah selesai pada bagian tepi selain untuk memperkuat susunan anyaman juga untuk merapikan hasil karya anyaman; 

 

Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.  
    Mari kita tutup pembelajaran hari ini dengan membaca hamdalah 


See You Tomorrow

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senin, 5 Mei 2025/ daring

Selasa, 06 Mei 2025