Senin, 26 Februari 2024

 


Hari/Tanggal                                    : Senin, 26 Februari  2024

Muatan  Pembelajaran              :  

1. Pendidikan Pancasila   : Negaraku

2. Matematika                   Pengukuran Volume Satuan Kubus

3. Bahasa Indonesia         : Satu titik

4. Seni Budaya                  : Mengenal Tari Melalui Cerita Rakyat

Capaian Pendidikan Pancasila

Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.

Capaian Pembelajaran Matematika

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Si Capaian Bahasa Indonesia

Si    1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

     Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

    Capaian Seni Budaya

     

Pada akhir fase, peserta didik mampu menilai hasil pencapaian diri dalam mengenal tari sebagai wujud ekspresi diri, melalui pengamatan bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta pengidentifikasian dalam menerapkan unsur utama tari, level, perubahan arah, sebagai bentuk ekspresi tari kelompok yang dapat menumbuhkan rasa cinta pada seni tari.

Elemen

Capaian Pembelajaran

Mengalami

(Experiencing)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkalatar belakang serta mengeksplorasi unsuutama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desailantai.

Menciptakan

(Making/Creating)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengidentifikasi damembuat gerak dengaunsur utama tarilevel, dan perubahan arahadap.

Merefleksikan

(Reflecting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menilai pencapaian dirinya saat melakukaaktivitas pembelajaran tari.

Berpikir dan BekerjArtisti(Thinking and Working Artistically)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untumengembangka kemampua bekerja  sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Berdampa(Impacting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menumbuhkan rasa cinta pada seni tari yang berpengaruh pada kemampuan diri dalamenyelesaikan aktivitas pembelajaran tari.

 

 


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihah, tujuan pembelajaran hari ini : peserta didik mengidentifikasi perilaku seseai nilai pancasila, mengukur volume dengan satuan kubus dan memahami tokoh-tokoh cerita “Ular Naga Si Banyak Kawan” 

Pendidikan Pancasila

Menjaga keutuhan negara harus mulai ditunjukkan dari lingkup yang paling kecil, yakni keluarga. Ini berlaku bagi semua anggota keluarga.

Ketertiban dan keamanan keluarga akan terwujud apabila setiap anggota keluarga mematuhi tata tertib kehidupan rumah tangga. 

Caranya, setiap anggota keluarga harus menjalankan kewajiban dengan baik dan benar, saling menghormati, dan bekerjasama.

Berikut ini merupakan beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan negara di keluarga, antara lain:

1. Memasang bendera merah putih di depan rumah.

2.  Menghargai perbedaan pendapat antar anggota keluarga.

3. Membantu adik mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah.

4. Melakukan kegiatan ibadah bersama.

5. Mengakui keberadaan dan fungsi masing-masing anggota keluarga.

berikut ini merupakan beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan negara di sekolah, antara lain:

1. Mengikuti upacara bendera setiap hari Senin.

2. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan di sekolah.

3. Berteman dengan siapa pun tanpa membeda-bedakan.

4. Menolong teman yang sedang kesusahan.

5. Menjaga kebersihan di lingkungan sekolah.

6. Patuh dan melaksanakan piket sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

7. Berlaku jujur dengan tidak mencotek saat ulangan.


Berikut ini merupakan beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaa keutuhan negara di masyarakat, antara lain:

1. Mematuhi norma yang berlaku di masyarakat.

2. Menghargai teman dan tetangga yang berbeda dengan kita.

3. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti.

4. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan ronda menjaga keamanan.

5. Saling membantu ketika ada tetangga yang kesulitan.

6. Mementingkan kepentingan masyarakat dari kepentingan pribadi.

7. Tidak mengurung diri di dalam rumah, bersikap ramah pada tetangga.

8. Berani membela kebenaran dan menjunjung tinggi kejujuran.


MATEMATIKA

Volume adalah bilangan yang menyatakan ukuran suatu bangun ruang. Untuk menghitung volume balok dapat dilakukan dengan membandingkan dengan satuan pokok volume bangun ruang. Contohnya volume kubus yang memiliki rusuk 1 satuan, sehingga volume kubus satuan tersebut adalah 1 cm³.

Kubus-kubus satuan yang disusun secara bertumpuk dapat membentuk sebuah bangun ruang. Banyaknya kubus satuan menunjukkan volume dari bangun ruang tersebut. Kubus satuan dapat digunakan untuk mengukur isi dari bangun balok atau kubus. Banyaknya kubus satuan yang dapat dimasukkan ke dalam balok dan kubus adalah isi dari balok atau kubus.

Cara menentukan volume balok dengan kubus satuan adalah dengan memasukkan kubus-kubus satuan dalam bangun ruang balok transparan. Balok transparan diisi dengan kubus satuan. Banyaknya kubus satuan yang dapat mengisi balok transparan adalah volume dari balok itu sendiri.

Simak dan Tonton video berikut!


Ayo Beraktivitas
Perlengkapan yang dibutuhkan:
1. Kardus
2. Kubus satuan
3. Gunting

Perhatikan langkah-langkah aktivitas berikut:
  1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang.
  2. Letakkan kubus satuan ke dalam kardus. Berapa kubus satuan yang dibutuhkan agar kardus terisi penuh?
  3. Selanjutnya, Susunlah kubus satuan agar menjadi berbagai bangun.
  4. Diskusi bersama anggota kelompok. Apakah hasil menyusun bangun dengan kubus satuan berbeda?
  5. Tulis kesimpulan yang diperoleh dari hasil aktivitas tersebut.
  6. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Kesimpulan :
Hasil menyusun kubus satuan berbeda-beda sesuai dengan volume masing-masing bangun
Ayo Berlatih
Kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian.
1. Perhatikan gambar berikut dengan cermat.
Balok
Tentukan volume dari gambar A, B, C, D dengan menggunakan satuan volume.

Apakah ada bangun yang memiliki volume yang sama? (Tidak ada)

2. Jika volume setiap kubus adalah 1 cm³, tentukan volume gambar berikut dengan menghitung jumlah kubus satuan:
Soal 2

3. Jika volume setiap kubus adalah 1 cm³. Diberikan volume bangun adalah 12 cm³. Gambarkan bangun dengan kubus satuan!
Balokku
4. Tentukan volume balok di bawah ini menggunakan kubus satuan !
Volume


5. Hitunglah berapa cm³ bangun di bawah ini, jika setiap volume kubus satuan adalah 1 cm³!
bANGUN abc

6. Adik memiliki kotak pensil berbentuk balok dengan ukuran 20 cm 10 cm, dan 6 cm. Tentukan volume kotak pensil adik!

7. Sebuah bak mandi berbentuk balok dengan panjang 4 m, lebarnya 2 m dan tingginya 2 m. Jika bak mandi tersebut akan dengan air berapa liter volume bak mandi tersebut?

BAHASA INDONESIA

Raja Ampatku
oleh B.E. Priyanti

Dari atas mata memandang
Gugusan pulaumu berdaratan
Laksana untaian mutiara di lautan
Sungguh indah dan menawan

Dari bawah mata menyelam
Airmu beriak tenang membahagiakan
Lambaian terumbu karang dan ikan
Manyapa hangat kehadiran para penyelam

Kalian mungkin bisa menebak bahwa teks “Raja Ampatku” di atas adalah puisi. Ada puisi yang termasuk ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Ada pula puisi bebas yang cara penulisannya lebih bebas, tidak terikat rima, jumlah kata, ataupun jumlah larik.

Puisi merupakan salah satu cara mengungkapkan perasaan atau pikiran melalui tulisan. Kata-kata dipilih dengan tepat dan dirangkai dengan indah. Biasanya perasaan tersebut diungkapkan melalui perumpamaan atau majas.

Contoh: 
  1. Laksana untaian mutiara di lautan (gugusan pulau diumpamakan untaian mutiara)
  2. Lambaian terumbu karang dan ikan menyapa … (karang dan ikan dipersonifikasi seolah-olah seperti manusia)

Dapatkah kalian membayangkan Raja Ampat seperti yang digambarkan pengarang puisi tersebut? Sekarang bayangkan suatu tempat di daerah kalian. Ceritakan keindahannya dalam bentuk puisi.Tahap yang dapat kalian lakukan adalah sebagai berikut.
  1. Tentukan tema puisi kalian. 
  2. Buat daftar kata yang sesuai untuk tempat tersebut. Contoh: jernih, gemericik, dan sejuk → puisi tentang air terjun
  3. Carilah perumpamaan atau majas untuk menggambarkan tempat itu atau suasananya.Contoh: bunyi hempasan ombak → seperti alunan musik 
  4. Tulislah puisi kalian di buku tulis.
  5. Bacalah puisi tulisan kalian dengan nyaring. Rasakan keindahannya.Jika ada kata-kata yang terasa janggal atau belum sesuai, kalian dapat mengubahnya lagi.

Contoh :
Tema : Keindahan alam pantai
Daftar kata : Ombak, pasir, ikan, camar
Pantai

Alam Indah Tepi Pantai
Sang ombak menari-nari di tepian pantai
Menyapa pasir yang terhampar luas
Camar  berterbangan di atas ombak
Berharap ikan segar bertemu mereka

Ombak mengusap kedua mata kaki
Terasa dingin hingga ke relung dada
Ikan-ikan kecil genit menggigit telapak kaki
Menambah perasaan suka pada alam ini

Kupandangi kaki langit yang kemerahan
Terasa indah di pandang mata
Kurasa sinar mentari indah inilah
Yang menyatukan langit biru dan laut luas

Kata Baru
puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

puisi merupakan gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus


Seni Budaya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selasa, 19 Maret 2024

Rabu, 20 Maret 2024

Rabu, 17 Januari 2024